Misalnya: Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress
2. Hipotesis operasional: Hipotesis operasional merupakan
Hipotesis yang bersifat obyektif.
• Contoh:
• Ada hubungan antara gaya kepempininan
dengan kinerja pegawai
ordinal 1. Ru ntest
Daerah Daerah
penolakan Ho Daerah penolakan Ho
penerimaan Ho
• Dalam pengujian dua pihak berlaku ketentuan,
bila harga t hitung, berada pada daerah
penerimaan Ho atau terletak di antara harga
tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
• Atau dengan ketentuan
• Bila harga t hitung lebih kecil atau sama
dengan (≤) dari harga tabel maka Ho
diterima.
• Harga t hitung adalah harga mutlak, jdi tidak
dilihat nilai (+) dan (-)nya.
• Contoh dua pihak :
- “telah dilakukan pengumulan data untuk menguji
hipotesis yang menyatakan bahwa daya tahan
berdiri pramuniaga (pelayan toko) di jakarta
adalah 4 jam/hari. Berdasarkan sampel 31 orang
yang diambil secara random terhadap pelayan
toko yang dimintai keterangan masing-masing
memberikan data sebagai berikut.
- 3 2 3 4 5 6 7 8 5
3 4 5 6 6 7 8 8
5 3 4 5 6 2 3 4
5 6 3 2 3 3
• Berdasarkan pertanyaan diatas maka :
- n : 31, μ₀ : 4 jam/hari, harga rata-rata dan s hitung?
- X = ∑Xi
n
= 144
31 = 4,645
- Harga s dihitung dengan rumus menghitung simpangan baku sampel s
ditemukan = 1, 81
- Jdi rata-rata daya tahan berdiri pramuniaga berdasarkan sampel 31 orang
responden adalah 4,645 jam/hari. Selanjtnya rata-rata sampel tersebut
akan diuji, apakah ada perbedaan secara signifikan atau tidak dengan yang
dihipotesiskan, dimana dalam hipotesis daya tahan berdiri adalah 4
jam/hari.
- Pengujian hipotesis :
- t = X – μ₀ = 1,98
S
√n
• Langkah berikutnya, t hitung dibandingkan
dengan t tabel, uk meliht t tabel didasarkan
pada (dk) derajat kebebesan, yang besarnya n-
1, yaitu 31-1 = 30. bila taraf kesalahan (α) 5 %,
sedangkan pengujian dilakukan dengan dua
pihak, maka t tabelnya =2,042.
• Karena t hitung lebih kecil dri t tabel, maka Ho
diterima,yakni daya tahan berdiri pramuniaga
dijakarta adalah 4 jam/hari.
• Uji satu pihak
a. Pihak pihak kiri
- Digunakan apabila hipotesis : Ho berbunyi “lebih
besar atau sama dengan (≥)”. Dan hipotesis Ha
berbunyi “lebih kecil (<)”.
- Contoh :
- hipotesis Ho : daya tahan lampu merk A paling
sedikit 400 jam atau lebih besar dan sama
dengan 400 jam.
- Hipotesis Ha : daya tahan lampu merk A lebih
kecil dari 400 jam.
- Ho ≥ 400 jam
- Ha < 400 jam
• Uji satu pihak digambarkan :
Daerah
penolakan Ho Daerah
penerimaan Ho
• Ketentuannya :
- Bila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan Ho
atau lebih kecil sama dengan t tabel, maka Ho diterima
dan Ha ditolak.
- Contoh :
“ suatu perusahaan lampu pijar merk laser, menyatakan
bahwa daya tahan lampu yang dibukunnya paling
sedikit 400 jam. Berdasarkan pernyataan produsen tsb,
maka lembaga konsumen akan melakukan pengujian,
apakah daya tahan lampu itu betul 400 jam atau tidak,
sebab ada keluhan dari masyarakat yang menyatakan
bahwa lampu pijar merk tsb cepat putus.
-maka dilakukan uji coba terhadap daya tahan 25 lampu
yang di random. Diperoleh data sbb:
450 390 400 500 380 350 400 340 300
300 300 345 375 425 400 425 390
340 350 360 300 200 300 250 400
• Rumusan hipotesisnya :
• Ho : μ₀ ≥ 400 jam
• Ha : μ < 400 jam
• Rumus yang digunakan untuk t hitung sama dengan uji
dua pihak.
• Cari rata-rata, lalu masukan dalam simpangan baku,lalu
masukkan dalam rumus t,
• Hasilnya t hitung = -2,49
• dk = n-1 =25-1=24 . T tabel 24 dengan taraf kesalahan 5
% . Didapat uji satu pihaknya = 1,711.
• Ternyata t hitung jauh dri penerimaan t tabel maka, Ho
ditolak dan Ha diterima.
• Jdi pernyatan produsen mengenai daya tahan lampu
pijar 400 jam di tolak, maka daya tahan lampu pijar
lebih kecil dri 400 jam. Brdasarkan data sampel rat-rata
daya tahan lampu hanya 366 jam.
b. Uji pihak kanan
- Digunakan bila hipotesis Ho berbunyi “lebih
kecil atau sama dengan (≤) dan hipotesis Ha
berbunyi “ lebih besar (>)”.
- Contoh :
- Hipotesis Ho : pedagang buah paling kecil
besar menjual buah jeruk 100 kg tiap hari
- Hipotesis Ha : pedagang jeruk dapat menjual
buah jeruk lebih kecil dri 100 kg tiap hari.
• Uji pihak kanan digambarkan :
Daerah penolakan
Daerah Ho/penerimaan Ha
penerimaan Ha
• Ketentuannya : bila harga t hitung lebih besar atau
sama dengan harga t tabel, maka Ho diterima dan Ha di
tolak.
• Contoh:
“karena terlihat ada kelesuan dalam perdagangan jeruk,
maka akan dilakukan penelitian untuk mengetahui
berapa kg yang dapat terjual oleh pedagang pada
setiap hari. Berdasarkan pengamatan sepintas
terhadap pedagang jeruk, maka peneliti mengajukan
hipotesis bahwa pedagang jeruk tiap hari paling dapat
menjual 100 kg jeruk kepada konsumen.
- Maka dilakukan pengumpulan data pada 20 pedagang
jeruk dengan cara random. Data sbb:
- 98 80 120 90 70 100 60 85 95
100 70 95 90 85 75 90 70
90 60 110
• Hipotesisnya dirumuskan sbb :
• Ho : μ ≥ 100 kg
• Ha : μ < 100kg
• Rata jeruk = 86,65, dan simpangan baku =
15,83, t hitungnya = -3,77
• Dgn taraf 5 % maka dk= 20-1=19. t tabel 19
=1,729. maka Ho diterima karena t hitung
jatuh pada daerah penerimaan Ho.
B. Statistik nonparametris
• Digunakan data nominal/diskrit maupun data
ordinal/rangking.
• Chi kuadrat (x²)
- Teknik statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis bila dalam populasi terdiri atas sua atau
lebih klas, data berbentuk nominal dan
sampelnya besar.
- Rumusnya :
- χ² = (fo-fh)²/fn
- Ket : χ²= chi kuadrat
fo = frekuensi yang diobservasi
fh = frekuensi yang diharapkan
• Contoh hipotesis deskriptif terdiri atas dua kategori
dan tiga kategori/klas.
“telah dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui
bagaimana kemungkinan rakyat di kabupaten kota
pekanbaru dalam memilih dua calon wali kota
pekanbaru. Calon yang satunya adalah wanita dan
calon yang kedua adalah pria. Sampel sebagai sumber
data diambil secara random sebanyak 300 orang. Dari
sampel tsb ternyata 200 orang memilih pria dan 100
memilih yang wanita.
- Hipotesis yang diajukan :
- Ho : peluang calon pria dan wanita adalah sama untuk
dapat dipilih menjadi wako
- Ha : peluang calon pria dan wanita adalah tidak sama
untuk dapat dipilih menjadi wako
• Untuk dapat membuktikan hipotesis
mengunakan tabel berikut :
Tabel 2
Data yang terkumpul
Kolmogorov
Smirnov
Wald- Wolfowitz
• Catatan * adalah statistik parametris.
• A. komparatif dua sampel.
- Terdapat 3 macam hipotesis komparatif dua sampel
dan cara mana yang digunakan tergantung bunyi
kalimat dalam merumuskan hipotesisnya.
1. Uji dua pihak
- Ho berbunyi : tidak terdapat perbedaan (ada
kesamaan) produktivitas kerja antara pegawai yang
mendapat kendaraan dinas dengan yang tidak.
- Ha berbunyi : terdapat perbedaan produktivitas kerja
antara pegawai yang mendapat kendaraan dinas
dengan yang tidak.
- Ho : μ₁ = μ₂
- Ha : μ₁ ≠ μ₂
2. Uji pihak kiri
- Hipotesis Ho : prestasi belajar siswa SMU yang
masuk sore hari lebih besar atau sama dengan
yang masuk pagi hari
- Hipotesis Ha : prestasi belajar siswa SMU yang
masuk sore lebih rendah dari yang masuk pagi
hari.
- Ho : μ₁ ≥ μ₂
- Ha : μ₁ < μ₂
3. Uji pihak kanan
- Ho : disiplin kerja pegawai swasta lebih kecil
atau sama dengan pegawai negeri
- Ha : disiplin kerja pegawai swasta lebih besar
dari pegawai negeri
- Ho : μ₁ ≤ μ₂
- Ha : μ₁ > μ₂
Sampel berkorelasi
• Statistik parametris
1. t-test
- Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata
dua sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio.
- Rumusnya :
t= X1-X2
√S1²+ S2²-2r (s1/√n1) (s2/√n2)
n1 n2
Ket :x1 = rata-rata sampel1
x2 = rata-rata sampel 2
s1 = simpangan baku sampel 1
s2 = simpangan baku sampel 2
s1² = varianssampel 1
s2² = varians sampel 2
r = korelasi antara dua sampel
• Contoh :dilakukan penelitian untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan
produktivitas kerja pegawai sebelum dan
setelah diberi kendaraan dinas. Berdasarkan
25 sampel pegawai yang dipilih secara random
dapat diketahui bahwa produktivitas pegawai
sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas
adalah seperti tabel ini :
Tabel 2
Nilai produktivitas 25 karyawan
Sebelum dan sesudah diberi kendaraan dinas
Ʃ = 70 Ʃ = 20 0 0 20 6 10
X=7 y=2
• Rxy : Ʃxy/√Ʃx²y² = 10/√20.6 = 0,9129
• Dibandingkan dgn r tabel, dgn taraf kesalahan
5%, r tabel = 0,632. (ketentuan r hitung lebih
kecil dri r tabel maka Ho diterima)
• Melihat nilai r hitung lebih besar dri r tabel
maka Ha diterima dan Ho di tolak.
• Jdi ada hub.positif dan signifikan antara
pendapatan dan pengeluaran sebesar 0,9129.
• Perhitungan dgn rumus lain :
• t = r √n-2/√1-r²
• t = 0,9129 √10-2/√1-0,9129² = 6,33
• T htung dibandingkan dgn t tabel, dgn
kesalahan 5 %, dan dk = n-2= 8. maka t tabel =
2,306. jdi t hitung lebih besar dri t tabel maka
Ho ditolak dan Ha diterima.
Pedoman untuk pemberian interpretasi thdp koefisien korelasi
Tabel 2
Interval koefisien Tingkat hubungan