Sudra Irawan
Yeni Rokhayati
Lutfiyah Ratnasari
Pengujian
Hipotesis
D3 Teknik Geomatika
Bahasan
• Pengertian Pengujian Hipotesis
• Hipotesis Nol (Ho) dan Hipotesis
Alternatif (Ha)
• Kesalahan pada Pengujian Hipotesis
• Arah Pengujian
• Prosedur Pengujian Hipotesis
• Contoh
©yenirokha
Pengertian Pengujian Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani
Hupo berarti Lemah atau kurang atau di bawah
Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang
disajikan sebagai bukti
Sehingga dapat diartikan sebagai
Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu
dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan
dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak
hipotesis mengenai parameter populasi .
©yenirokha
Pengertian Pengujian Hipotesis
(Ilustrasi)
Ilustrasi berikut mengenai keputusan apakah
pemerintah menyetujui atau tidak peluncuran
sebuah jenis obat baru. Jenis obat ini menurut
produsennya bisa menurunkan tingkat kolesterol
darah. Departemen pengawasan obat dan makanan
akan menyetujui peluncurannya bila ada suatu bukti
yang menyatakan bahwa obat tersebut efektif. Diambil
sampel acak yang terdiri dari 100 orang pria setengah
umur. Setiap sampel diberi obat dengan dosis yang
dianjurkan pada selang waktu tertentu dan secara
berkala diukur kadar kolesterol mereka. Pada akhir
percobaan dicatat perubahan kadar kolesterol mereka.
Dari ilustrasi di atas, pemerintah harus memutuskan
satu dari dua alternatif:
• Batalkan (dan membutuhkan penelitian lanjutan)
• Menyetujui peluncuran obat baru untuk umum.
©yenirokha
Hipotesis Nol (Ho) dan
Hipotesis Alternatif (Ha)
©yenirokha
Hipotesis Nol (Ho) dan
Hipotesis Alternatif (Ha)
• Hipotesis pertama “Obat tidak efektif” disebut dengan
Hipotesis nol (Ho) karena menandakan adanya status
quo, hal ini terjadi karena hasil pengujian tidak
memenuhi standard yang telah ditentukan. Dengan
demikian hipotesis nol sering juga disebut hipotesis
yang ingin ditolak.
©yenirokha
Kesalahan pada Pengujian Hipotesis
(Type of Errors / Galat)
Keadaan Kesimpulan
Populasi yang Berdasarkan Sampel
sebenarnya Terima Ho Terima Ha
©yenirokha
Arah Pengujian
Uji Dua Sisi (Two-sided-test)
Ho : o
Ha : o
/2
/2
©yenirokha
Prosedur Pengujian Hipotesis
Tentukan uji
Cari nilai kritis
statistika yg
dari tabel
sesuai
Bandingkan
statistik uji
dengan nilai kritis
©yenirokha
Summary
• Jika data berdistribusi normal atau diketahui
• Jika data tidak berdistribusi normal atau tidak
1 Populasi diketahui
©yenirokha
Summary
Jika data
berdistribusi normal
atau standar
deviasi populasi
•Gunakan Uji Z
diketahui
©yenirokha
Uji Z untuk Pengujian Rata-rata
©yenirokha
Uji Z untuk pengujian rata-rata
Rata-rata hasil produksi sebuah
mesin lama adalah 2000 kg/hari.
Sebuah mesin baru diuji dalam 200
hari, ternyata hasil produksinya Standard Error:
©yenirokha
Uji t untuk pengujian rata-rata
(contoh)
Seorang pengusaha rokok
membantah keluhan pihak-pihak
yang menyebutkan bahwa kadar tar
produknya melebihi 3,5 ppm.
Lembaga konsumen membuat suatu
penelitian untuk membuktikan Standard Error:
pernyataan pengusaha tersebut.
Sampel acak sebanyak 15 batang
rokok produknya diperiksa, ternyata
didapati rata-rata kandungan tar
sebesar 4,2 ppm dan standar deviasi
1,4 ppm. Buatlah pengujian
hipotesis untuk membuktikan
pernyataan pengusaha tersebut
dengan 1%
©yenirokha
Latihan
Di sebuah area perkebunan holtikultura, dibuat uji
coba penanaman melon. Ada enam area yang
masing-masing seluas ½ ha. Produksi masing-
masing area sebesar 1.4 ton, 1.8 ton, 1.1 ton, 1.9
ton, 2.2 ton, dan 1.2 ton.
a. Dengan = 5%, apakah angka-angka
tersebut mendukung hipotesis bahwa rata-rata
produksi melon
per ½ ha adalah 1.5 ton?
b. Gunakan = 1%
c. Tuliskan pendapat Anda tentang kasus ini dan
penyelesaiannya, terutama ditinjau dari
perbedaan nilainya!
©yenirokha
Lampiran
• Nilai Z, t, dan F table menggunakan
Excel
©yenirokha