Anda di halaman 1dari 41

DEPRESIASI

Konsep dan Terminologi Depresiasi

Depresiasi adalah penurunan dalam nilai fisik


properti seiring dengan waktu dan penggunaannya.
Dalam konsep akuntansi, depresiasi adalah
pemotongan tahunan terhadap pendapatan sebelum
pajak sehingga pengaruh waktu dan penggunaan
atas nilai aset dapat terwakili dalam laporan
keuangan suatu perusahaan.
Depresiasi adalah biaya non-kas yang berpengaruh
terhadap pajak pendapatan.
Properti yang dapat didepresiasi harus memenuhi
ketentuan berikut:
Harus digunakan dalam usaha atau dipertahankan untuk
menghasilkan pendapatan.
Harus mempunyai umur manfaat tertentu, dan umurnya
harus lebih lama dari setahun.
Merupakan sesuatu yang digunakan sampai habis, mengalami
peluruhan/kehancuran, usang, atau mengalami pengurangan
nilai dari nilai asalnya.
Bukan inventaris, persediaan atau stok penjualan, atau
properti investasi.
Properti yang dapat didepresiasi dikelompokkan
menjadi:
nyata (tangible): dapat dilihat atau dipegang. Terdiri dari
properti personal (personal property) seperti mesin-mesin,
kendaraan, peralatan, furnitur dan item-item yang sejenis;
dan properti riil (real property) seperti tanah dan segala
sesuatu yang dikeluarkan dari atau tumbuh atau berdiri di
atas tanah tersebut.
tidak nyata (intangible). Properti personal seperti hak cipta,
paten atau franchise.
Definisi-Definisi

Basis, atau basis harga: biaya awal untuk mendapatkan aset (harga beli
ditambah pajak), termasuk biaya transportasi dan biaya lain sampai aset
tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya.
Basis (harga) yang disesuaikan: harga awal aset disesuaikan dengan
kenaikan atau penurunan yang diperkenankan. Misal: biaya perbaikan aset
dengan umur manfaat lebih dari setahun meningkatkan basis harga awal,
dan kecelakaan atau kecurian menurunkan harga awal.
Nilai (harga) buku: nilai properti (aset) sesuai dengan laporan akuntansi,
yang mewakili jumlah modal yang masih diinvestasikan pada aset
tersebut. Sama dengan harga awal (termasuk segala penyesuaian)
dikurangi dengan pengurangan karena depresiasi. Nilai buku suatu aset
pada akhir tahun ke-k dirumuskan dengan:
k
Nilai bukuk basis harga yang disesuaikan - pengurangan depresiasi
j 1
Definisi-Definisi

Harga pasar: nilai yang dibayar seorang pembeli kepada penjual aset
dimana masing-masing mendapatkan keuntungan dan bertindak tanpa
paksaan.
Periode perolehan kembali (recovery period): jumlah tahun dimana basis
(harga) suatu aset diperoleh kembali melalui proses akuntansi. Disebut
juga umur manfaat (klasik) atau kelas properti atau umur kelas.
Tingkat perolehan kembali: persentase untuk setiap tahun periode
perolehan kembali, yang digunakan untuk menghitung pengurangan
karena depresiasi tahunan.
Nilai sisa: perkiraan nilai aset pada akhir umur manfaatnya, merupakan
harga jual suatu aset jika tidak lagi digunakan untuk proses produksi oleh
pemiliknya.
Umur manfaat: perkiraan periode waktu pemakaian aset (properti) dalam
kegiatan produktif atau untuk menghasilkan pendapatan.
Metode Perhitungan Depresiasi

Secara umum, metode perhitungan depresiasi dibagi


dua, yaitu:
Metode klasik, terdiri dari:
Metode garis lurus (straight-line, SL)
Metode declining balance (DB)
Metode sum-of-the-years-digits (SYD)
Sistem perolehan biaya dipercepat termodifikasi
(Modified Accelerated Cost Recovery System,
MACRS)
Metode Garis Lurus

Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara


konstan setiap tahunnya selama umur manfaatnya.
B SVN d k* k d k untuk 1 k N
dk
N

BVk B d k*

dimana: N = umur manfaat

B = basis harga, termasuk penyesuaian


dk = pengurangan depresiasi pada tahun ke k (1 k N)

BVk = nilai buku pada akhir tahun ke k


SVN = perkiraan nilai sisa pada akhir tahun ke N

d k* = depresiasi kumulatif selama tahun ke k


Contoh 1

Sebuah gergaji listrik untuk memotong kayu pada


perusahaan furniture mempunyai basis harga $4,000
dan umur manfaat 10 tahun. Pada akhir umur
manfaatnya diperkirakan alat tersebut tidak
mempunyai nilai sisa. Tentukan jumlah depresiasi
tahunan menggunakan metode garis lurus. Tabelkan
jumlah depresiasi tahunan dan nilai buku alat tersebut
pada setiap akhir tahun.
Penyelesaian:
Contoh perhitungan untuk tahun ke-5:
$4,000 0 5$4,000 0
d5 d*
$400 5 $2,000
10 10

5$4,000 0
BV5 $4,000 $2,000
10

Tabulasi depresiasi dan Akhir th. ke-k dk BVk


nilai buku setiap tahunnya: 0 - $4,000
1 $400 3,600
2 400 3,200
3 400 2,800
4 400 2,400
5 400 2,000
6 400 1,600
7 400 1,200
8 400 800
9 400 400
10 400 0
Metode Declining Balance

Disebut juga metode persentase konstan atau formula Matheson, dengan


asumsi bahwa biaya depresiasi tahunan adalah suatu persentase yang
tetap dari nilai buku awal tahun.
Rasio depresiasi tersebut dilambangkan dengan R (0 R 1), dimana R =
2/N (jika digunakan 200% DB) atau R = 1.5/N (jika digunakan 150% DB).
Persamaan- persamaan yang berlaku untuk metode DB:
d 1 B (R )

d k B1 R R
k 1

d k* B[1 1 R ]
k
BVk B1 R
k

BVN B1 R
N

Kelima persamaan tidak memuat term SV (nilai sisa).


Contoh 2

Kerjakan kembali contoh 1 dengan metode declining balance jika


(a) R=2/N dan (b) R=1.5/N

Penyelesaian:
Contoh perhitungan untuk tahun ke-6.
R= 2/N = 0.2
d 6 $4,0001 0.2 0.2 $262.14
5


d 6* $4,000 1 1 0.2 $2,951.42
6

BV6 $4,0001 0.2 $1,048.58


6
R= 1.5/N = 0.15 d 6 $4,0001 0.5 0.15 $266.22
5


d 6* $4,000 1 1 0.15 $2,491.40
6

BV6 $4,0001 0.15 $1,508.60


6

Depresiasi dan nilai buku tahunan


untuk R = 2/N = 0.2 Akhir th. ke-k dk BVk
diperlihatkan 0 - $4,000.00
1 $800.00 3,200.00
pada tabel berikut: 2 640.00 2,560.00
3 512.00 2,048.00
4 409.60 1,638.40
Akhir th. ke-k dk BVk
5 327.68 1,310.72
6 262.14 1,048.58
7 209.72 838.86
8 167.77 671.09
9 134.22 536.87
10 107.37 429.50
Metode Sum-of-the-Years-Digits (SYD)

Digit yang digunakan pada metode SYD adalah sisa umur


manfaat dari aset.
Faktor depresiasi adalah sisa umur aset dibagi dengan jumlah
total digit.
Contoh untuk aset dengan umur manfaat 5 tahun:
Tahun, k Sisa umur aset Faktor depresiasi SYD
1 5 5/15
2 4 4/15
3 3 3/15
4 2 2/15
5 1 1/15
Jumlah digit = 15
Persamaan umum untuk mencari biaya depresiasi
tahunan:
2N k 1
d k B SVN .
N N 1

Nilai buku pada akhir tahun ke-k:


2B SVN B SVN
BVk B
N k N N 1 k k 1

Depresiasi kumulatif pada tahun ke-k:


d k* B BVk
Contoh 3

Kerjakan kembali contoh 1 dengan metode SYD. Tabulasikan


depresiasi tahunan dan nilai buku akhir tahunnya.

Penyelesaian:
Contoh perhitungan untuk tahun ke-4:
210 4 1
d 4 $4,000 $509.09
1011

2$4,000 $4,000
BV4 $4,000 4 1011 4 5 $1,527.27
10

d 4* $4,000 $1,527.27 $2,472.73


Depresiasi dan nilai buku tahunan:
Akhir th. ke-k dk BVk
0 - $4,000.00
1 $727.27 3,272.73
2 654.55 2,618.18
3 581.82 2,036.36
4 509.09 1,527.27
5 436.36 1,090.91
6 363.36 727.27
7 290.91 436.36
8 218.18 218.18
9 145.45 72.73
10 72.73 0
Metode Declining Balance
dengan Peralihan ke Garis Lurus

Karena metode declining balance tidak bisa


mencapai nilai buku (BV) sama dengan nol dilakukan
peralihan ke metode garis lurus untuk mencapai nilai
sisa nol (atau harga lain yang diinginkan).
Peralihan terjadi pada tahun dimana jumlah
depresiasi dengan metode garis lurus lebih besar
daripada metode declining balance.
Untuk contoh 1 dengan metode DB yang dialihkan.
Metode 200% declining balance dengan peralihan ke metode
garis lurus. (1) Metode depresiasi (4)
Thn, k Nilai buku awal (2) (3) Depresiasi yang
thn.a DB 200%b garis lurusc dipilihd
1 $4,000.00 $800.00 $400.00 $800.00
2 3,200.00 640.00 355.56 640.00
3 2,560.00 512.00 320.00 512.00
4 2,048.00 409.60 292.57 409.60
5 1,638.40 327.68 273.07 327.68
6 1,310.72 262.14 262.14 (alihkan) 262.14
7 1,048.58 209.72 262.14 262.14
8 786.44 167.77 262.14 262.14
9 524.30 134.22 262.14 262.14
10 262.16 107.37 262.14 262.14
$3.570.50
akolom 1 tahun ke-k dikurang kolom 4 tahun ke-k sama dengan kolom 1 tahun ke k+1
b200% (=2/N) dari kolom 1
ckolom 1 dibagi dengan sisa umur manfaat
dpilih jumlah yang lebih besar pada kolom 2 atau kolom 3
Metode Unit Produksi

Metode unit produksi digunakan karena pertimbangan


bahwa berkurangnya nilai aset terjadi terutama oleh
fungsi pemakaiannya.

Laju depresiasi dihitung dengan:


B - SVN
Depresiasi per unit produksi
perkiraan umur dalam unit produksi
Contoh 4

Sebuah peralatan digunakan untuk usaha dengan basis


harga $50,000 dan diharapkan mempunyai nilai sisa
$10,000 jika diganti setelah digunakan selama 30,000
jam. Tentukan tingkat depresiasi per jam penggunaan
dan nilai buku setelah 10,000 jam operasi.
Penyelesaian:

Depresiasi per unit produksi


$50,000 $10,000
$1.33 per jam
30,000 jam

Setelah 10,000 jam


$1.33
BV $50,000 10,000 jam $36,700
jam
Sistem Perolehan Biaya Dipercepat Termodifikasi
(MACRS)

Dengan sistem ini, didefinisikan bahwa aset tidak memiliki


nilai sisa (SVN) dan perkiraan umur manfaat tidak digunakan
secara langsung dalam perhitungan jumlah depresiasi.

MACRS terdiri dari dua sistem:


Sistem Depresiasi Umum (GDS)
Sistem Depresiasi Alternatif (ADS), memberikan periode perolehan
yang lebih panjang dan hanya menggunakan metode depresiasi garis
lurus. Digunakan untuk properti yang tidak dikenai pajak dan yang
digunakan di luar Amerika Serikat.
Informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
menghitung depresiasi dengan MACRS adalah:

Basis harga (B)


Tanggal atau waktu saat properti atau aset mulai
digunakan
Kelas properti dan periode perolehan
Metode yang akan digunakan (ADS atau GDS)
Konvensi waktu yang diberlakukan (setengah tahun)
Kelas Properti dan Periode Perolehan
Dengan MACRS, properti tangible diklasifikasikan
menjadi kelas-kelas.
Setiap kelas ditentukan umur kelas, periode
perolehan GDS dan periode perolehan ADSnya.
Umur kelas dan periode perolehan untuk sistem
MACRS diberikan pada Tabel 7.1.
Tabel 7.1. Umur kelas dan periode perolehan untuk MACRS
Deskripsi aset yang digunakan Periode perolehan
Kelas aset Umur kelas
dalam usaha GDSb ADS
00.11 Furniture dan peralatan kantor 10 7 10
00.12 Sistem informasi, termasuk 6 5 5
komputer
00.22 Kendaraan bermotor, taksi 3 5 5
00.23 Bus 9 5 9
00.241 Truk ringan untuk kepentingan 4 5 5
umum
00.242 Truk berat untuk kepentingan 6 5 6
umum
00.26 Unit-unit traktor untuk 4 3 4
digunakan di jalan
10.0 Pertambangan 10 7 10
13.2 Produksi minyak dan gas bumi 14 7 14
13.3 Pengilangan minyak bumi 16 10 16
15.0 Konstruksi 6 5 6
22.3 Pembuatan karpet 9 5 9
24.4 Pembuatan produk-produk 10 7 10
kayu
28.0 Pembuatan bahan-bahan kimia 9.5 5 9.5
dan produk-produk sejenis
30.1 Pembuatan produk-produk 14 7 14
karet
32.2 Pembuatan semen 20 15 20
34.0 Pembuatan produk-produk 12 7 12
logam
36.0 Pembuatan komponen, produk 6 5 6
dan sistem elektronika
37.11 Pembuatan kendaraan 12 7 12
bermotor
37.2 Pembuatan produk-produk 10 7 10
angkasa luar
48.12 Peralatan kantor sentral 18 10 18
telepon
49.13 Pabrik produksi steam utilitas 28 20 28
listrik bJuga merupakan kelas properti GDS.
49.21 Fasilitas distribusi utilitas gas 35 20 35
Dengan metode GDS, informasi dasar tentang kelas properti dan
periode perolehan adalah sebagai berikut:
Properti personal tangible dimasukkan ke dalam salah satu
dari enam kelas properti personal (properti 3-, 5-, 7-, 10-, 15-
dan 20-tahun). Kelas properti personal (tahun) sama dengan
periode perolehan GDS. Untuk properti yang tidak cocok
dengan kelas-kelas yang ada, dimasukkan pada kelas properti
7-tahun.
Properti riil dimasukkan ke dalam dua kelas properti riil
properti riil non-residensial dan properti penyewaan
residensial.
Periode perolehan GDS adalah 39 tahun untuk properti riil
non-residensial dan 27.5 tahun untuk properti penyewaan
residensial.
Informasi dasar untuk ADS:

Periode perolehan ADS diperlihatkan pada kolom


terakhir Tabel 7.1.
Untuk properti personal yang tidak cocok dengan
kelas aset yang ada, didepresiasi menggunakan
periode perolehan 12- tahun ADS.
Periode perolehan ADS untuk properti riil non-
residensial adalah 40 tahun.
Metode Depresiasi, Konvensi Waktu dan
Tingkat Perolehan
Metode-metode yang digunakan pada MACRS untuk menghitung
depresiasi selama periode perolehan dari suatu aset adalah
sebagai berikut:
Kelas properti personal GDS 3-, 5-, 7-, dan 10-tahun: metode
200% declining balance (DB) yang dialihkan menjadi metode
garis lurus (SL) jika metode ini memberikan pengurangan yang
lebih besar.
Kelas properti personal GDS 15- dan 20-tahun: metode 150%
DB, yang dialihkan menjadi metode SL jika metode ini
memberikan pengurangan yang lebih besar.
Kelas properti riil non-residensial dan penyewaan residensial:
metode SL selama periode perolehan yang tetap.
Tabel 7.2. Kelas properti GDS dan metode perhitungan
depresiasi
Kelas Properti GDS dan
Umur Kelas Aturan Khusus
Metode Depresiasi
3-tahun, 200% DB dengan 4 tahun atau Termasuk pacuan kuda. Tidak termasuk mobil
peralihan ke SL kurang dan truk ringan
5-tahun, 200% DB dengan Lebih dari 4 tahun Termasuk mobil dan truk ringan, peraltan
peralihan ke SL manufaktur semikonduktor, peralatan teknologi
canggih (berkualitas), peralatan pengatur kantor
sentral dengan basis komputer, fasilitas tenaga
terbarui dan biomassa, properti penelitian dan
pengembangan.
7-tahun, 200% DB dengan 10 tahun sampai Termasuk struktur pertanian dan hortikultura
peralihan ke SL kurang dari 16 satu kegunaan dan jalan kendaraan dan properti
tahun yang tidak ditetapkan sebagai kelas properti.
10-tahun, 200% DB dengan 16 tahun sampai Tidak ada
peralihan ke SL kurang dari 20
tahun
15-tahun, 150% DB dengan 20 tahun sampai Termasuk pabrik pengolahan limbah buangan,
peralihan ke SL kurang dari 25 pabrik distribusi telepon, peralatan untuk suara
tahun dua arah dan komunikasi data
20-tahun, 150% DB dengan 25 tahun atau lebih Tidak termasuk properti riil dengan 27.5 tahun
peralihan ke SL atau lebih. Termasuk limbah buangan kota.
27.5-tahun, SL Propeti penyewaan residensial
39-tahun, SL Properti riil non-residensial
Konvensi setengah tahun digunakan dalam perhitungan
depresiasi MACRS, artinya semua aset yang digunakan selama
tahun tersebut diperlakukan seolah-olah penggunaannya
dimulai pada pertengahan tahun, dan diberlakukan depresiasi
setengah tahun.
Jika aset dijual atau tidak lagi dipergunakan sebelum periode
perolehan penuhnya dicapai, hanya setengah dari depresiasi
normal yang dapat diambil pada saat itu.
Jika aset dijual atau tidak lagi digunakan pada tahun N+1, nilai
buku akhir dari aset adalah nol, dan tingkat perolehannya
untuk setiap kelas properti GDS diberikan pada Tabel 7.3.
Tabel 7.3. Tingkat Perolehan (rk) Untuk 6 Kelas properti
personal GDS Periode Perolehan (Kelas Properti)
Tahun
3-tahuna 5-tahuna 7-tahuna 10-tahuna 15-tahunb 20-tahunb
1 0.3333 0.2000 0.1429 0.1000 0.0500 0.0375
2 0.4445 0.3200 0.2449 0.1800 0.0950 0.0722
3 0.1481 0.1920 0.1749 0.1440 0.0855 0.0668
4 0.0741 0.1152 0.1249 0.1152 0.0770 0.0618
5 0.1152 0.0893 0.0922 0.0693 0.0571
6 0.0576 0.0892 0.0737 0.0623 0.0528
7 0.0893 0.0655 0.0590 0.0489
8 0.0446 0.0655 0.0590 0.0452
9 0.0656 0.0591 0.0447
10 0.0655 0.0590 0.0447
11 0.0328 0.0591 0.0446
12 0.0590 0.0446
13 0.0591 0.0446
14 0.0590 0.0446
15 0.0591 0.0446
16 0.0295 0.0446
17 0.0446
18 0.0446
19 0.0446
20 0.0446
21 0.0223
aDitentukan dengan menerapkan metode 200% DB (dengan peralihan ke metode SL) pada periode
perolehan dengan konvensi setengah tahun diterapkan pada setengah tahun pertama dan tahun terakhir.
Laju pada setiap periode jumlahnya harus 1.000
bDitentukan dengan menerapkan metode 150% DB (dengan peralihan ke metode SL) dan dibulatkan

dalam empat angka penting.


Diagram alir untuk menghitung pengurangan depresiasi dengan
MACRS
Depresiasi GDS atau
ADS?
GDS ADS
Tentukan kelas properti; sama Tentukan periode perolehan:
dgn periode perolehan properti Tabel 7.2, properti personal
personal:
-Tabel 7.2 (deskripsi aset)
- Tabel 7.3 (umur kelas)
Hitung jumlah depresiasi:
Basis harga aset
SL =
Periode perolehan
Tentukan tingkat perolehan:
Tabel 7.4, properti personal

Hitung pengurangan depresiasi:


Hitung depresiasi pada tahun ke- - d1 = 0.5 (jumlah SL)
k (dk) dengan mengalikan basis - d2 s/d dN = jumlah SL
harga aset dengan tingkat - dN+1 = 0.5 (jumlah SL)
perolehannya.
Contoh 5

Pada bulan Mei 2006, sebuah perusahaan menjual peralatan


komputer, yang digunakan dalam usahanya, yang mempunyai
nilai buku saat itu sebesar $25,000. Sebuah sistem komputer
baru yang lebih cepat diperoleh dengan harga pasar $400,000.
Karena penjual menerima komputer lama sebagai tukar tambah,
kesepakatan disetujui sehingga pembayaran untuk sistem
komputer baru menjadi $325,000.
Termasuk kelas properti apakah sistem komputer baru?
Berapa besar depresiasi yang dapat dikurangkan setiap
tahun berdasarkan umur kelasnya?
Penyelesaian:
Sistem komputer baru masuk ke dalam kelas 00.12 dan
mempunyai umur kelas 6 tahun (Tabel 1). Oleh karena itu,
kelas properti GDS dan periode perolehannya adalah 5 tahun.
Basis biaya = biaya kas aktual + nilai buku tukar tambah
= $325,000 + $25,000 = $350,000
Tingkat perolehan GDS (rk) untuk periode perolehan 5 tahun
diambil dari Tabel 7.3.
Pengurangan depresiasi (dk) dirumuskan sebagai:
dk = rk . B 1 k N +1
Tahun Pengurangan depresiasi
1996 0.20 x $350,000 = $ 70,000
1997 0.32 x $350,000 = 112,000
1998 0.192 x $350,000 = 67,200
1999 0.1152 x $350,000 = 40,320
2000 0.1152 x $350,000 = 40,320
2001 0.0576 x $350,000 = 20,160
Total = $ 350,000
Deplesi
Deplesi adalah pengurangan nilai yang terjadi atas sumber daya alam,
seperti pertambangan, sumur minyak dan gas bumi, kehutanan, dan lain-
lain. Sejalan dengan ekstraksi dan penjualan sumber daya, cadangan akan
menurun dan nilai properti akan terus berkurang.
Pada depresiasi, properti dapat diganti dengan properti yang serupa jika
properti tersebut sudah terdepresiasi penuh (nilainya sudah habis). Hal ini
tidak memunginkan pada deplesi. Pada depresiasi, jumlah yang
dibebankan untuk biaya depresiasi diinvestasikan pada peralatan baru
sehingga operasi dapat dilanjutkan tanpa batas.
Pada deplesi jumlah yang dibebankan untuk biaya deplesi tidak dapat
digunakan untuk mengganti sumber daya alam, akibatnya perusahaan
akan menutup usahanya sedikit demi sedikit sejalan dengan operasi
normalnya. Oleh karena itu, pembayaran terhadap pemilik dilakukan
dalam 2 bagian: (1) keuntungan yang diperoleh dan (2) bagian dari modal
pemilik yang dikembalikan, dalam bentuk deplesi.
Metode perhitungan deplesi
Metode biaya
Satuan deplesi ditentukan dengan membagi basis harga dengan jumlah
satuan tersisa yang masih dapat ditambang atau dipanen. Pengurangan
deplesi dihitung sebagai hasil perkalian antara jumlah satuan terjual pada
tahun tersebut dengan satuan deplesi dalam dolar. Diterapkan untuk
semua tipe properti yang dikenai deplesi dan lebih umum digunakan.
Metode persentase
Deplesi dihitung sebagai suatu persentase dari pendapatan kotor, asalkan
jumlah yang dibebankan tidak melebihi 50% dari pendapatan bersih (100%
untuk properti gas dan minyak) sebelum pengurangan deplesi. Digunakan
untuk hampir semua tipe tambang logam, deposit geotermal, dan
tambang batubara, tapi tidak untuk sumber hutan.
Jika metode persentase diterapkan untuk suatu properti, beban deplesi
harus dihitung dengan kedua metode. Beban yang lebih besar dapat
digunakan untuk mengurangi basis properti.
Contoh 6
PT. Tali Tambang baru-baru ini membeli sebidang tanah yang mengandung
bijih logam dengan harga $2,000,000. Cadangan yang dapat diperoleh di
tambang diperkirakan 500,000 ton.
Jika 75,000 ton bijih ditambang selama tahun pertama dan 50,000 ton dijual,
berapa beban deplesi untuk tahun pertama?
Seandainya pada akhir tahun pertama cadangan dievaluasi kembali dan
diketahui hanya 400,000 ton. Jika 50,000 ton tambahan dijual pada tahun
kedua, berapa beban deplesi untuk tahun kedua?

Penyelesaian:
Satuan deplesi = $2,000,000/500,000 ton = $4.00 per ton.
Beban deplesi tahun 1 = 50,000 ton ($4.00/ton) = $200,000
Basis biaya pada akhir tahun kedua = $2,000,000 - $200,000 = $1,800,000.
Satuan deplesi = $1,800,000/400,000 ton = $4.50/ton
Beban deplesi tahun 2 = 50,000 ton ($4.50/ton) = $225,000
Diagram alir logika untuk menentukan metode deplesi yang
digunakan
Hitung persen deplesi (% Hitung 50% pendapatan
x pendapatan kotor) kena pajak tanpa deplesi

Pilih nilai terkecil


sebagai
persentase
deplesi

Pilih nilai yang


Hitung deplesi biaya lebih besar
(berdasarkan satuan sebagai beban
deplesi yang sesuai) deplesi
Tugas 2

terlampir...

Anda mungkin juga menyukai