AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
● Kemudahan Identifikasi
● Keuntungan Motivasional
● Ketersediaan Data
● Kesiapan Informasi
● Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
● Pendelegasian dan Pengendalian
● Prinsip-prinsip dan Akuntansi Pertanggungjawaban
● Input dan Output
Apa Tujuan Akuntansi Akuntansi pertanggungjawaban VS
Pertanggungjawaban? akuntansi konvensional
Contoh:
1. departemen pemasaran
2. pusat distribusi
3. bagian barang jualan di toko serba ada
4. tenaga penjualan individual.
2. Pusat Biaya
Pusat biaya merupakan bidang tanggung jawab yang menghasilkan
suatu produk atau memberikan suatu jasa.
3. Pusat Laba
Segmen di mana manajer memiliki kendali atas pendapatan maupun biaya
atau pusat pertanggungjawaban yang kinerja keuangannya diukur dengan
laba. Selain berbentuk divisi, pusat laba dapat berbentuk organisasi kegiatan
fungsional, serta organisasi pelayanan jasa dan organisasi-organisasi
lainnya.
Masalah – Masalah yang Ditimbulkan Pusat Laba :
Residual income (RI) akan meningkat karena beban sewa lebih tinggi dibanding
ASET
beban penyusutan yang akan diimbangi dengan biaya modal yang lebih kecil.
LEASING
FASILITAS Jika unit bisnis mempunyai asset yang menganggur padahal asset tersebut
MENGANGGUR bias digunakan oleh unit lain, maka dibolehkan bagi unit bisnis tersebut
untuk tidak memasukkan asset tersebut dari dasar investasi.
Pada umumnya, suatu unit bisnis menerima modal secara permanen dari
LIABILITAS JANGKA
kantor pusat dalam bentuk dana. Kantor pusat memperoleh dana tersebut
PANJANG
bias dari investor, utang dan dari saldo laba
Tarif yang digunakan untuk menghitung biaya modal ditetapkan oleh kantor
pusat. Tariff tersebut biasanya lebih tinggi dari tarif bunga utang perusahaan
BIAYA MODAL
karena dana tersebut merupakan campuran dari utang dan biaya asset.
Struktur
Struktur Vertikal Pemilihan Struktur
Horizontal
Organisasi dibagi berdasarkan Membebankan tanggung Tidak satupun struktur tersebut yang
fungsi utama. Tanggung jawab atas laba dan investasi lebih superior. Efisiensi
jawab secara kebutuhan untuk kepada beberapa direktur, penggunaanya bergantung pada
fungsi produksi, penjualan, maka struktur horizontal berbagai factor lingkungan. Pada
dan keuangan diberikan untuk pendelegasian perusahaan kecil, presiden direktur
kepada wakil direktur yang tanggung jawab adalah yang mungkin memilih untuk tetap
mendelegasikan tanggung paling sesuai. Struktur mengendalikan seluruh aktivitas dan
jawabkepada struktur tersebut dapat dibagi hanya mendelegasikan wewenang
dibawahnya berdasarkan produk atau area dan tanggung jawab secara paralel
geografis. berdasarkan fungsi.
Menetapkan Pertanggungjawaban
Pada tahun 1956, komite konsep dan standar biaya dari American Accounting
Association (AAA) menerbitkan beberpa pedoman,
1. Orang dengan wewenang atas akuisisi atau penggunan barang dan jasa
sebaiknya dibebankan dengan biaya dari barang dan jasa tersebut.
2. Orang yang secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah biaya melalui
tindakannya dapat dibebankan dengan biaya tersebut.
3. Orang yang tidak dapat mempengaruhi jumlah biaya secara signifikan melalui
tindakan langsung, maka dapat dibebankan dengan elemen yang diinginkan
manajemen agar orang tersebut memperhatikannya. Dengan demikian, ia akan
membantu mempengaruhi orang lain yang bertanggung jawab.
Perencanaan, Akumulasi Data dan Pelaporan Berdasarkan
Pusat Pertanggungjawaban
1. Anggaran Pertanggungjawaban
Hal ini merupakan basis untuk mengevaluasi kinerja orang yang bertanggung jawab atas setiap unit
organisasi. Karakteristik anggaran pertangunggjawaban adalah bahwa manajer pusat pertanggungjawaban
dibebani target kinerja hanya untuk pos-pos pendapatan dan biaya yang dapat dikendalikan.
2. Akumulasi Data
Untuk memfasilitasi pebandingan periodic dengan berbagai perencanaan anggaran, akumulasi pos laba dan
biaya actual harus mengikuti pola jaringan pertanggungjawaban. Hal ini membutuhkan adanya klasifikasi
tiga dimensi terhadap biaya dan pendapatan selama proses akumulasi data.
3. Pelaporan Pertanggungjawaban
Laporan ini merupakan media yang melalui biaya yang dapat dikendalikan, efisiensi manajerial yang dapat
diukur dan pencapaian tujuan dinilai. Alat pengendali ini melaporkan apa yang terjadi berdasarkan akun dan
tanggung jawab fungsional dari individu.
1. manajemen puncak harus menyediakan arahan secara keseluruhan dengan cara menspesifikasikan
tujuan dan cita-cita perusahaan secara keseluruhan.
2. manajemen puncak dan manajer pusat pertanggungjawaban harus memaksimalkan keselarasan antara
kebutuhan pribadi dan aspirasi karier dari kelompok kerja
3. Motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan perusahaan akan secara
simultan memenuhi kebutuhan pribadi.
4. Jika orang-orang memandang tujuan organisasi seusai dengan tujuan mereka, maka mereka akan
menginternalisasi tujuan perusahaan dan keselarasnan tujuan yang dicapainya.
Masalah-masalah dalam Akuntansi Pertanggungjawaban
05
Klasifikasi Biaya 01
Ketergantungan
Lengkap Akan Menipu Konflik
Antardepartemen
04
Overloading 02
Informasi
Keterlambatan
03 Pelaporan