HIPOTESIS
Oleh:
PENDAHULUAN
B. Jenis-jenis Hipotesis
Adapun jenis-jenis hipotesis, yaitu;
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah hipotesis yang mengandung pernyataan mengenai
hubungan atau pengaruh, baik secara positif atau secara negatif antara dua
variable atau lebih sesuai dengan teori. Jenis hipotesis ini juga sering disebut
sebagai hipotesis yang dilihat dari sifat variabel yang akan diuji.
Dilihat dari sifat yang akan diuji, hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu (1) hipotesis tentang hubungan dan (2) hipotesis tentang
perbedaan.
Hipotesis tentang hubungan yaitu hipotesis yang menyatakan tentang saling
hubungan antara dua variabel atau lebih, mengacu ke penelitian korelasional.
Hubungan antara variabel tersebut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Hubungan yang sifatnya sejajar tidak timbal balik.
b. Hubungan yang sifatnya sejajar timbal balik.
c. Hubungan yang menunjuk pada sebab akibat tetapi tidak timbal balik.
3. Jenis hipotesis yang dilihat dari keluasan atau lingkup variabel yang diuji
Ditinjau dari keluasan dan lingkupnya, dapat dibedakan menjadi hipotesis
mayor dan hipotesis minor. Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup
kaitan seluruh variabel dan seluruh subjek penelitian. Sedangkan hipotesis minor
adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor
(jabaran dari hipotesis mayor).
Contoh hipotesis mayor :
Ada hubungan antara keadaan social ekonomi (KSE) orang tua dengan
prestasi belajar siswa SMA.
Contoh hipotesis minor :
a. Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar
siswa SMA.
b. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa
SMA,
c. Ada hubungan antara kekayaan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMA.
Cara menguji hipotesis, menggunakan daerah kurva normal. Apabila harga Z-score
terletak di daerah penerimaan Ho, maka Ha yang dirumuskan, tidak diterima.
3.2 Saran
Kepada pembaca diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensi dan wawasan
yang berhubungan dengan penelitian. Hal ini dikarenakan penelitian merupakan cara
primer manusia dalam mengembangkan kajian ilmu. Dengan berkembangnya ilmu
bimbingan dan konseling tentunya akan mempermudah personal-personal dalam
menghadapi persoalan-persoalan hidup yang makin kompleks mengikuti perkembangan
masa.
DAFTAR PUSTAKA