0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan5 halaman
Metode pengajaran cooperative script melibatkan siswa bekerja secara berpasangan untuk membaca dan meringkas materi pelajaran, kemudian saling bertukar peran sebagai pembicara dan pendengar untuk mempresentasikan dan mengevaluasi pemahaman masing-masing terhadap materi, dengan tujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi antar siswa.
Metode pengajaran cooperative script melibatkan siswa bekerja secara berpasangan untuk membaca dan meringkas materi pelajaran, kemudian saling bertukar peran sebagai pembicara dan pendengar untuk mempresentasikan dan mengevaluasi pemahaman masing-masing terhadap materi, dengan tujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi antar siswa.
Metode pengajaran cooperative script melibatkan siswa bekerja secara berpasangan untuk membaca dan meringkas materi pelajaran, kemudian saling bertukar peran sebagai pembicara dan pendengar untuk mempresentasikan dan mengevaluasi pemahaman masing-masing terhadap materi, dengan tujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi antar siswa.
“COOPERATIVE SCRIPT” Chika Ansik (19808003) Pengertian Cooperative Script Cooperative script adalah skenario pembelajaran kooperatif (Danserau dalam Hadi, 2007).
Jadi model pembelajaran Cooperative Script merupakan
penyampaian materi ajar yang di awali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan ide-ide atau gagasan – gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru. Lalu siswa diarahkan untuk menunjukkan ide – ide pokok yang kurang lengap dalam materi yang ada secara bergantian sesama pasangan masing – masing (Alit, 2002:203). Langkah-Langkah Cooperative Script :
Guru membagi siswa untuk berpasangan.
Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak/mengoreksi ide – ide yang kurang lengkap dan membantu mengingat/menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi yang lainnya. Bertukar peran. Semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Kesimpulan guru. Kelebihan & Kekurangan :
Melatih pendengar Hanya digunakan
ketelitian/kecermatan. untuk mata pelajaran Setiap siswa mendapat tertentu. peran. Melatih Hanya dilakukan oleh mengungkapkan dua orang. kesalahan orang lain dengan lisan. Terima Kasih