Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Subject Code Rumpun MK SKS Semester Schedule
English for Specific PBI203 MKBK 2 5 (Lima) Monday, 7.30
Purpose (ESP) AM—9.10 AM
Authorities RPS Designer Head of Study Program
Signed by, Signed by,

Hasanul Misbah Muhammad Sofian Hadi

Capaian CPL-Program Studi


Pembelajaran (CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri dan kolaborasi;
P1 Menguasai konsep teoritis kebahasaan dan teknik berkomunikasi lisan
dan tulisan umum (general English) dalam konteks keseharian/umum,
akademis, dan pekerjaan setara tingkat post-intermediate;
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
KK3 Mampu menerapkan metode dan proses belajar dan pembelajaran
Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu (English for specific purposes);
CP-Mata Kuliah
CPMK1 Mampu memahami secara komprehensif tentang teori dan konsep
perkembangan desain pembelajaran ESP (KU1, KK3)
CPMK 2 Mampu menganalisis dan menawarkan solusi permasalahan dalam
program pembelajaran ESP (S9, KU2, KK3)
CPMK 3 Mampu mengembangkan desain pembelajaran ESP (S9, P1, KU1, KU2,
KK3)
CPMK 4 Mampu berkolaborasi dalam proses diskusi dan pemberian feedback
(umpan balik) kepada teman sekelas (S9, KU1, KK3)
Deskripsi Singkat Mata Kuliah ESP merupakan bagian dari perkuliahan English Language Teaching
MK yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa pada aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Secara spesifik, MK ini memiliki tujuan dalam
mewadahi diskusi pengetahuan Program Pembelajaran Bahasa Inggris untuk
Tujuan Tertentu berdasarkan teori analisis kebutuhan. Disamping itu, MK ini
bertujuan untuk menanamkan kemampuan (skills) mendesain Program
Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Tujuan Tertentu baik untuk Sekolah Menengah
Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan, sikap profesional tenaga pengajar ESP, dan
kebutuhan-kebutuhan praktis dalam mengajar ESP. Juga, mata kuliah ini
menyediakan pengalaman dan latihan kumpulan kosakata untuk bidang/disiplin
tertentu. Mata kuliah ini pun menawarkan pengalaman praktis didunia kerja, teori
tentang topik latar belakang dan perkembangan ESP, pendekatan ESP dan desain
pembelajaran yang mencakup teori, proses desain pembelajaran dan
implementasinya.
Materi 1. What is ESP? : The Origins of ESP & The Development of ESP
Pembelajaran / 2. Approaches to ESP and Course Design
Pokok Bahasan 3. Course Design: The Nature of Context and of Needs Analysis & Discussion
of Beliefs (Language Descriptions & Theories of Learning)
4. Course Design Application:
a. Conceptualizing Content & Formulating Goals & Objectives
b. Assessing Needs
c. Organizing the Course (Syllabus Design)
d. Materials Evaluation
e. Developing Materials
f. Methodology
g. Designing an Evaluation & Assessment Plan
5. The Role of ESP Teacher
6. Workshop on Course Design: Discussion of Students’ Problems in
Designing ESP Courses
Referensi Utama:
1. Hutchinson, Tom and Alan Waters. (1991). English for Specific Purposes:
A Learning Centered Approach. Cambridge: Cambridge University Press

2. Graves, Kathleen. (2000). Designing Language Courses: A Guide for


Teachers. Canada: Heinle and Heinle Publishers.

3. Dudley-Evans, Tony (1998). Developments in English for Specific


Purposes: A multidisciplinary approach. Cambridge University Press.
(Forthcoming).

Pendukung:
1. Emmerson, Paul, and Hamilton, Nick. (2005). Five-Minute Activities for
Business English. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

2. Master, Peter. (1998). Responses to English for Specific Purposes. San


Jose State University Thill, John V., 1997. Excellence in Business
Communication. USA: New Jersey, Prentice Hall, Inc.

3. Trappe, Tonya, and Tullis, Graham. (2005). Intelligent Business: Pre-


Intermediate, Intermediate, and Upper Intermediate Business English.
England: Pearson Education Ltd.

Media Software: Hardware:


Pembelajaran OS: Windows; Office 2016; Laptop
Power Point WebCam
Quizziz Audio Handsfree
Google Meet
Zoom
Spotify
Metode 1. Kuliah & Diskusi YES 4. Praktik Laboratorium NO
Pembelajaran 2. Problem Based Learning/FGD YES 5. Independent Learning YES
3. Project Based Learning YES
Tugas / 1. Tayangan Presentasi NO Online Exercise/Quiz YES
Pengalaman 2. Review Textbook/Jurnal/Silabus YES Laporan/Report YES
Belajar
Team Teaching -
Mata Kuliah Pra- -
Syarat

COURSE PROGRESSION

Meeting Topic Sub-topic Time


100’
I Class orientation Orientation to the Syllabus
a. The Origins of ESP
II The Nature of ESP? 100’
b. The Development of ESP
Workshops on:
Approaches to ESP and a. ESP: approach not product
III Course b. A System Approach to Course 100’
Design Design
c. Approaches to Course Design (1)
Workshops on:
a. Defining the Context & Needs
Analysis (2)
IV Course Design 100’
b. Articulating Beliefs (Language
Descriptions &Theories of
learning) (3)
Workshops on:
Course Design a. Conceptualizing Content (4)
V 100’
Application b. Formulating Goals & Objectives
(5)
Workshops on:
Course Design a. Assessing Needs (6)
VI 100’
Application b. Organizing the Course (Syllabus
Design) (7)
Workshops on:
VII Application a. Materials Evaluation (8) 100’
b. Developing Materials
VIII Mid-Test Mid-Test
Workshops on:
IX Application 100’
Materials Design & Adaptation (9)
Workshops on:
X Application 100’
Methodology (10)
Workshops on:
Designing an Evaluation &
XI Application 100’
Assessment
Plan (10)
Orientation
XII The Role of ESP Teacher 100’
Review
XIII Workshop on Course Discussing students’ problems in 100’
Design preparing the course design
Workshop on Course Discussing students’ problems in
XIV 100
Design preparing the course design
XV Final-Test Final-Test

EVALUATION / ASSESSMENT

No Komponen Evaluasi Bobot (%)


1 Class attendance & participation 10%
2 Tasks / Exercises 25%
3 Mid-test 25%
4 Final Report / Course Design 40%
Jumlah 100%

COURSE PROGRESSION IN DETAIL


Mg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Metode Materi Bobot
ke (sbg kemampuan akhir Bentuk Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
yg diharapkan Penilaian [ Estimasi Waktu] (Pustaka) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mengelola waktu belajar - Kuliah Daring & Kontrak -
sesuai lingkup dan tugas tugas Diskusi Pembelajaran:
dalam perkuliahan ESP TM: 1x(1x50) Membahas
tujuan,
materi,
strategi,
referensi dan
evaluasi, tugas
perkuliahan

2 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria: Kuliah Daring &  The History of 1. Tes
menjelaskan sejarah mahasiswa Ketepatan Diskusi ESP tertulis
ESP, definisi ESP, menjelaskan dan  PD: 2x(1x50)  Definition of ujian
karakteristik ESP, manfaat ESP tentang sejarah Penguasaan  Tugas 1: ESP tengah
dan perkembangan ESP ESP, definisi ESP, menyelesaikan  Characteristics semester
dengan baik. karakteristik ESP, Bentuk Test: latihan soal of ESP 2.
manfaat ESP dan Latihan soal lewat quizziz  Benefit of ESP Penilaian
perkembangan ESP (multiple tentang topik  Development tugas /
dengan baik. questions) pembahasan of ESP pertemuan
melalui  (BT=BM:
quizziz (1+1)x
(1x60”)]

3 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & a. ESP: approach


memahami pendekatan- mahasiswa Ketepatan Diskusi (case not product
pendekatan ESP dan Desain memahami dan study) b. A System
Pembelajaran ESP pendekatan- Penguasaan  PD: 2x(1x50) Approach to
pendekatan ESP  Tugas 2: Course Design
dan Desain Bentuk test: menyelesaikan c. Approaches to
Pembelajaran ESP Tugas soal latihan soal Course Design (1)
dengan lewat quizziz
quizziz tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(2x60”)]
4 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & a. Defining the
memahami Desain mahasiswa Ketepatan Diskusi Context & Needs
Pembelajaran ESP dalam memahami Desain dan (Problem-Based Analysis (2)
aspek konteks dan analisis Pembelajaran ESP Penguasaan Learning / Case b. Articulating
kebutuhan dan diskusi bahasa dalam aspek Study) Beliefs (Language
yang digunakan dan latar konteks dan analisis Bentuk test:  PD: 2x(1x50) Descriptions
belakang teori kebutuhan dan Latihan soal  Tugas 2: &Theories of
diskusi bahasa yang dengan menyelesaikan learning) (3)
digunakan dan latar quizziz latihan soal
belakang teori lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
5 Mahasiswa mampu membuat Ketepatan Kriteria:  Kuliah & a. Conceptualizin
konsep konten dan mahasiswa Ketepatan Diskusi g Content
memformulasikan Tujuan membuat konsep dan (Problem-Based b. Formulating
Pembelajaran ESP konten dan Penguasaan Learning, Case Goals &
memformulasikan Study, Objectives
Tujuan Bentuk test: Interactive
Pembelajaran ESP Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
6 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & a. Assessing
mengevaluasi kebutuhan dan mahasiswa Ketepatan Diskusi Needs
mengorganisasikan mengevaluasi dan (Problem-Based b. Organizing the
pembelajaran ESP kebutuhan dan Penguasaan Learning, Case Course (Syllabus
mengorganisasikan Study, Design)
pembelajaran ESP Bentuk test: Interactive
Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
7 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & a. Materials
mengevaluasi materi dan mahasiswa Ketepatan Diskusi Evaluation
mengembangkan materi ESP mengevaluasi dan (Problem-Based b. Developing
materi dan Penguasaan Learning, Case Materials
mengembangkan Study,
materi ESP Bentuk test: Interactive
Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
8 Mid-Test Live Online 20%
Test sesuai
jadwal
perkuliahan
9 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Materials Design 1. Tes
memahami desain materi ESP mahasiswa Ketepatan Diskusi & Adaptation tertulis
dan cara mengadaptasi sesuai memahami desain dan (Problem-Based ujian akhir
dengan kebutuhan materi ESP dan cara Penguasaan Learning, Case semester
pembelajaran mengadaptasi Study, 2.
sesuai dengan Bentuk test: Interactive Penilaian
kebutuhan Kuis melalui Learning, tugas /
pembelajaran aplikasi Collaborative pertemuan
quizziz Learning) 3. Course
 PD: 2x(1x50) Design
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
10 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Methodology
memahami metodelogi mahasiswa Ketepatan Diskusi
pembelajaran ESP memahami dan (Problem-Based
metodelogi Penguasaan Learning, Case
pembelajaran ESP Study,
Bentuk test: Interactive
Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
11 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Designing an
mendesain evaluasi dan mahasiswa Ketepatan Diskusi Evaluation &
rencana penilaian mendesain evaluasi dan (Problem-Based Assessment
pembelajaran ESP dan rencana Penguasaan Learning, Case Plan
penilaian Study,
pembelajaran ESP Bentuk test: Interactive
Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
12 Mahasiswa mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Orientation
memahami peran dari tenaga mahasiswa Ketepatan Diskusi Review
pengajar ESP memahami peran dan (Problem-Based
dari tenaga Penguasaan Learning, Case
pengajar ESP Study,
Bentuk test: Interactive
Kuis melalui Learning,
aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
13, Mahasiswa mampu berdiskusi Ketepatan Kriteria:  Kuliah & Discussing
14 tentang permasalahan yang mahasiswa Ketepatan Diskusi students’
& dihadapi dalam menemukan solusi dan (Problem-Based problems in
15 mempersiapkan desain permasalahan yang Penguasaan Learning, Case preparing the
pembelajaran ESP dihadapi dalam Study, course design
mempersiapkan Bentuk test: Interactive
desain Kuis melalui Learning,
pembelajaran ESP aplikasi Collaborative
quizziz Learning)
 PD: 2x(1x50)
 Tugas 2:
menyelesaikan
latihan soal
lewat quizziz
tentang topik
perkuliahan
yang sudah
dibahas
 (BT=BM:
(1+1)x
(1x60”)]
15 Final Test 30%

Catatan:
2 SKS = 100’ TM + 60 BT + 60 BM
T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
PS = Praktikum Simulasi
BT = Belajar Terstruktur
Bm = Belajar Mandiri
TM = Tatap Muka (Kuliah)
P = Praktek
PL = Praktikum Laboratorium

O Cooperative Learning (CL) adalah situasi dimana terdapat dua atau lebih orang belajar
atau berusaha untuk belajar sesuatu secara bersama-sama. Tidak seperti belajar sendirian,
orang yang terlibat dalam collaborative learning memanfaatkan sumber daya dan
keterampilan satu sama lain (meminta informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-ide satu
sama lain, memantau pekerjaan satu sama lain, dll). Lebih khusus, collaborative learning
didasarkan pada model di mana pengetahuan dapat dibuat dalam suatu populasi di mana
anggotanya secara aktif berinteraksi dengan berbagi pengalaman dan mengambil peran
asimetri (berbeda). Dengan kata lain, collaborative learning mengacu pada lingkungan dan
metodologi kegiatan peserta didik melakukan tugas umum di mana setiap individu
tergantung dan bertanggung jawab satu sama lain. (Wikipedia)
O Self-Directed Learning (SDL) merupakan salah satu model yang dilakukan oleh individu
untuk dirinya sendiri dan bahwa hasil belajar maksimal diperoleh apabila siswa bekerja
menurut kecepatannya sendiri, terlibat aktif dalam melaksanakan berbagai tugas belajar
khusus, dan mengalami keberhasilan dalam belajar (Uno dalam Manggala, 2012)

O Interactive Learning (IL) adalah model pembelajaran yang berorientasi pada siswa
(student centered), dimana siswa dilibatkan langsung dalam berbagai jenis kegiatan
pembelajaran di kelas. Model pembelajaran Interaktif membuat siswa saling berinteraksi
dalam berbuat dan berpikir (hands on and minds on) yang menghasilkan umpan balik secara
langsung terhadap materi pelajaran yang diberikan (Hake, 1997 : 65).

O Discovery Learning (DL), adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses
intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43). Discovery
terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk
menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi,
klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferi. Proses tersebut disebut cognitive
process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating conceps and
principles in the mind (Robert B. Sund dalam Malik, 2001:219).
o Project based learning (PBL): merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam
kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim
untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).

o Inquiry Based Learning (IBL): Pendekatan IBL adalah suatu pendekatan yang digunakan
dan mengacu pada suatu cara untuk mempertanyakan, mencari pengetahuan (informasi),
atau mempelajari suatu gejala. Pembelajaran dengan pendekatan IBL selalu mengusahakan
agar siswa selalu aktif secara mental maupun fisik. Materi yang disajikan guru bukan begitu
saja diberitahukan dan diterima oleh siswa, tetapi siswa diusahakan sedemikian rupa
sehingga mereka memperoleh berbagai pengalaman dalam rangka “menemukan sendiri”
konsep-konsep yang direncanakan oleh guru. Sasaran utama kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan pendekatan IBL ini adalah: (1) Keterlibatan siswa secara maksimal
dalam proses kegiatan relajar mengajar. (2) Mengembangkan sikap percaya pada diri
sendiri (self-belief) pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri

Anda mungkin juga menyukai