Understanding Context
What is Non verbal
communication ?
“ Secara sederhana, pesan non verbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter (1991), komunikasi non verbal
mencakup semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu setting
komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu,
yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi ini
mencakup perilaku yang disengaja juga tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa
komunikasi secara keseluruhan, kita mengirim banyak pesan nonverbal
tanpamenyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna pada orang lain.
Isyarat ‘Peace!’
Hand gesture satu ini kita kenal sebagai lambang perdamaian. Bahkan di beberapa negara,
gesture ini dimaknai secara positif sebagai lambang kemenangan (victory).
Sayangnya, di beberapa negara kamu harus mengingat bahwa gesture ini tidak memiliki
makna positif bagi warga setempat.
Contohnya di Inggris, gesture ini dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap orang.
Makna negatif dari gesture ini juga bisa kamu temui di Australia, Irlandia, serta Italia.
Contoh Kasus
Di Uni Emirat Arab, menggelengkan kepala itu juga berarti "ya." Maka
seorang TKW Indonesia bernama Kartini pun dituduh telah melakukan
perzinahan dengan sorang pekerja asal India dan dinyatakan bersalah
karena ia menggelengkan kepalanya ketika ia ditanya oleh jaksa dan hakim.
Dalam sidang itu, Kartini tidak didampingi penerjemah, sementara
kemampuan bahasa Arabnya pun ala kadarnya. Semua pertanyaan
dijawabnya dengan gelengan kepala yang berarti "tidak," padahal di negara
itu gelengan kepala berarti "ya."