0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan review individu Faiz Achmad Fauzan tentang materi perilaku nonverbal dalam komunikasi antarbudaya dan jenis-jenis komunikasi nonverbal beserta contohnya dalam aplikasi komunikasi antarbudaya. Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi nonverbal, pengaruh budaya terhadap komunikasi nonverbal, dan jenis-jenis komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah, gestur, sentuhan, dan lingkungan beserta contoh-conto
Dokumen tersebut merupakan review individu Faiz Achmad Fauzan tentang materi perilaku nonverbal dalam komunikasi antarbudaya dan jenis-jenis komunikasi nonverbal beserta contohnya dalam aplikasi komunikasi antarbudaya. Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi nonverbal, pengaruh budaya terhadap komunikasi nonverbal, dan jenis-jenis komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah, gestur, sentuhan, dan lingkungan beserta contoh-conto
Dokumen tersebut merupakan review individu Faiz Achmad Fauzan tentang materi perilaku nonverbal dalam komunikasi antarbudaya dan jenis-jenis komunikasi nonverbal beserta contohnya dalam aplikasi komunikasi antarbudaya. Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi nonverbal, pengaruh budaya terhadap komunikasi nonverbal, dan jenis-jenis komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah, gestur, sentuhan, dan lingkungan beserta contoh-conto
➢ Perilaku Non-verbal dalam Komunikasi Antarbudaya
Pesan-pesan nonverbal digunakan untuk mempermudah, namun demikian jangan pernah beranggapan bahwa menggunakan simbol-simbol nonverbal secara terpisah. Biasanya pembicara memakai beberapa macam simbol secara bersama-sama. Komunikasi nonverbal adalah bentuk media komunikasi yang berisi pesan nonverbal dengan cara yang benar dan sesuai karakteristik. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter (1991), komunikasi nonverbal melingkupi semua rangsangan kecuali rangsangan verbal dalam suatu sistem komunikasi, yang diperoleh dari individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang memiliki nilai pesan potensial untuk pengirim atau penerima; jadi definisi ini melingkupi perilaku yang disengaja dan tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara menyeluruh; kita mengirim banyak pesan nonverbal tanpa memikirkan bahwa pesan tersebut bermakna pada orang lain. Sebagai suatu komponen budaya, perilaku non-verbal terdapat banyak kesamaan dengan bahasa. Keduanya merupakan sistem pengkodean yang dimaknai sebagai bagian dari pengalaman budaya. Lambang dari nonverbal dan respon yang ditimbulkan lambang tersebut adalah sebuah bagian dari pengalaman budaya. Apa yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi yang lain. Setiap lambang memiliki makna yang berbeda karena orang memiliki pengalaman lalu tentang lambang tersebut. Budaya mempengaruhi dan menuntun pengalaman-pengalaman itu, dan oleh karenanya budaya juga mempengaruhi dan menuntun kita: bagaiman kita mengirim, menerima, dan merespon lambang-lambang non verbal itu. ➢ Jenis-jenis Komunikasi Non-Verbal dan contohnya dalam Aplikasi Komunikasi Antarbudaya Inti dari sebuah komunikasi adalah untuk menyampaikan informasi. Jadi, bukan hanya menggunakan kata-kata, tujuan tersebut juga bisa diperoleh dengan komunikasi nonverbal yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya. 1. Ekspresi Wajah, Ekspresi wajah disebut sebagai bagian penting dari komunikasi nonverbal karena kita dapat memberi berbagai informasi ke lawan bicara lewat ekspresi. Misalnya, saat kita merasa kurang mood dalam berbicara dengan orang berbeda budaya, maka orang tersebut beranggapan bahwa dia sedang ada masalah. 2. Gesture, Gestur atau gerakan tubuh adalah salah satu jenis komunikasi nonverbal yang mudah dibaca. Contoh komunikasi nonverbal menggunakan gestur ialah menunjuk, melambaikan tangan, dan juga memperagakan jumlah angka tertentu. Misalnya, saat kita pergi ke luar negeri dan tidak mengerti bahasa yang diucapkan oleh lawan bicara, maka kita bisa menyampaikannya dengan gestur dan informasi pun tetap dapat tersampaikan dengan baik. 3. Sentuhan, Sentuhan juga merupakan contoh dari komunikasi nonverbal. Namun, sentuhan lebih tepat digunakan kepada orang yang sudah kamu kenal lebih akrab. Sentuhan umumnya dipakai untuk mengkomunikasikan dukungan atau memberi kenyamanan kepada orang lain. Contoh : ada teman kampus yang beda daerahmu sedang berduka lalu dia tidak bisa pulang untuk berziarah, kamu mengelus pundaknya untuk menenangkannya. 4. Lingkungan, Lingkungan dapat memiliki pesan tersendiri bagi orang yang melihat atau merasakannya. Contoh: jarak, ruang, temperatur dan warna. Ketika seseorang menyebutkan bahwa ”jaraknya sangat jauh”, ”ruangan ini kotor”, ”lingkungannya panas” dan lain-lain, maka seseorang tersebut menyatakan hal itu karena berdasarkan penglihatan dan perasaan kepada lingkungan tersebut.