Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Hanina Azhara

Npm : 1905160495
Kelas : 2J, Manajemen Pagi
RESUME
BAB X KOMUNIKASI NON-VERBAL
Komunikasi Non-Verbal mencakup semua komunikasi yang tidak dapat dilakukan
melalui penggunaan kata-kata atau tulisan ketika seorang komunikator ingin menyampaikan
pesan. Dalam Komunikasi Non-Verbal perlu suatu pertimbangan komprehensif terhadap
suatu pesan yang disampaikan agar dapat menentukan maknanya eksplisit (dapat
didefinisikan) atau implisit (tidak dapat didefinisikan).
Contoh komunikasi non-verbal ialah menggunakan gerakisyarat, bahasa tubuh, ekspresi
wajah, dan kontak mata.

PENTINGNYA KOMUNIKASI NON-VERBAL


Berikut merupakan pentingnya komunikasi non-verbal:
1. Untuk menyampaikan ide-ide yang berkaitan dengan geografi,peta, grafik, gambar,
dan lain-lain.
2. Untuk rambu dan sinyal lalu lintas
3. Seseorang biasanya merespon dengan cepat terhadap warna, gambar atau suara
daripada bahasa apapun dan biasanya lebih mengingat akan hal itu.
4. Merupakan satu-satunya pesan yang disampaikan kepada orang buta huruf melalui
simbol non-verbal.

BAHASA TUBUH
Bahasa tubuh merupakan perubahan posisi atau gerakan sesuai apa yang dirasakan
atau dipikirkan seseorang. Bahasa tubuh diabgi menjadi dua, yaitu gerakan sadar dan tidak
sadar.
1. Gerakan bawah sadar berasal dari faktor biologis seseorang. Kebiasaan yang
diperoleh/dilakukan dan kebiasaan budaya merupakan bagian dari bahasa tubuh.
a. Faktor biologis : bentuk tubuh, warna kulit, dan ciri tertentu.
b. Kebiasaan : beberapa gerakan dan ekspresi ini terjadi apabila adanya
keterbiasaan
c. Budaya : sebuah adat yang telah diturunkan dari leluhur seperti tidak
memandang lurus ke mata orang yang lebih tua
2. Gerakan sadar : dalam hal ini sengaja dilatih khusus untuk menyajikan bahasa non-
verbal.

BAHASA TUBUH DALAM KOMUNIKASI NON-VERBAL


1. Penampilan : dalam hal ini terdapat dua faktor yang penting bagi penampilan
seseorang yaitu perawatan dan kebersihan pribadi karena orang menilai dari
seberapa penampilan kita itulah merupakan komunikasi non-verbal.\
2. Ekspresi Wajah: wajah menunjuk cerminan apa yang sedang dipikirkan seseorang
3. Kontak Mata: dalam komunikasi non-verbal pergerakan mata sangat diperhatikan
karena darimana tampilan emosi seseorang bisa kelihatan.
4. Tersenyum senyum alami akan menguatkan hubungan antar orang
5. Postur ( Posisi Tubuh ) : Sebisa mungkin kita menyembunyikan kegelisahan.
6. Gestur/Isyarat :
7. Pakaian dan aksesoris
8. Kekuatan
9. Waktu (kejadian )
10. Ruang jarak

BAHASA PARAGRAF
1. Suara : merupakan organ yang melakukan kegitan interaksi
2. Kecepatan : sebuah notasi atau faktor dari seseorang berbicara.
3. Pengucapan : standar yang diterima dari cara kata diucapkan
4. Aksen : cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa
5. Menekankan : sebuah kata yang bermakna dalam pengucapannya pastilah ada
penekanan
6. Diam: sebuah komunikasi kontrol diri

KELEBIHAN DAN KETERBATASAN PARALANGUAGE (VOKAL)


1. Kelebihan dari paralanguage ini adalah berhubungan erat dengan bahasa, tidak
ada pesan lisan yang dapat lengkap tanpa menggunakan paralangue. Paralongue
adalah indikator status pembicara yang baik yang baik. Paralongue dapat
mmenceritakan dengan jelas latar belakang pembicara. Paralongue berbicara
dengan volume berdasarkan penuturan yang memiliki latar belakang heterogen.
2. Keterbatasan paralanguage ini adalah paralongue digunakan secara non-verbal.
Sulit dimengerti . paralongue kadang-kadang bisa menyesatkan atau
membingungkan pendengar.
LATIHAN
1. Bahasa Tubuh dan Paralangueage dalam Komunikas Non-Verbal
Menurut saya,
Bahasa Tubuh ialah sebuah komunikasi nonverbal (tanpa kata ) merupakan
proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan dapat berupa
isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata. Jadi bisa dikatakan bahasa tubuh ini selalu
memiliki makna tersirat dalam setiap pergerakan yang seseorang itu lakukan.
Paralonguage (vokal) ialah sebuah pembelajaran tentang sinyal-sinyal vokal
dan (kadang-kadang non-vokal) luar lisan dasar pesan dan pidato. Dapat dikatakan
juga sebuah aksen, volume, tingkat pidato, modulasi seseorang. Jadi hal ini
paralanguage ini kadang tepat kadang tidak.
2. Klarifikasi tentang Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi Non-Verbal dapat diartikan sebagai komunikasi tanpa kata karena
ia memakai gerakan tubuh, pergerakan mata, ekspresi wajah dan postur tubuh
seseorang dan akan menjadi sebuah penilaian bagi lawan komunikator. Terkadang
komunikasi non-verbal bertindak sebagai penghalang untuk berkomunikasi secara
efektif karena penerima tidak dapat memahami apa yang pengirim katakan dan
mungkin menafsirkannnya dengan salah.
Salah satu contoh dari Komunikasi Non-Verbal ini misalnya
1. Tos atau High five dengan teman sebagai tandamenyampaikan sukses
2. Memeluk seseorang yang mengartikan tanda sayang
3. Melambaikan tangan yang berrati mengucapkan selamat tinggal

Beberapa perbedaannya dengan komunikasi Non-Verbal


1. Perilaku verbal adalah saluran tunggal perilaku, nonverbal bersifat multisaluar
2. Pesan verbal terpisah-pisah, nonverbal bersinambung
3. Komunikasi non-verbal lebih banyak memuat atau mengandung emosional
daripada komunikasi verbal.

Klasifikasi pesan Non-Verbal


1. Bahasa Tubuh ( sign language) : seperti acungan jempol
2. Bahasa tindakan (action language) :seperti berjalan
3. Bahasa Objek (object langugae) : seperti pertunjukan benda, pakaian, dan
lambang non-verbal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai