Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HASBIAH

NIM : 50900120028
KELAS : KESSOS (A)

1. Apa yang Anda ketahui tentang komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Berikan
definisi keduanya dan dan contoh-contoh yang dapat Anda amati sehari-hari.
Jawab:
 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal dapat didefinisikan sebagai “suatu bentuk komunikasi dengan
menggunakan kata-kata, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan”. Berdasarkan
definisi tersebut dapat dikatakan bahwa komunikasi verbal adalah identik dengan
bahasa atau dengan kata lain suatu proses komunikasi dengan menggunakan bahasa.
Contoh: Menelpon, pidato, rapat dan diskusi, berinteraksi tertulis lewat sosial media,
guru mengajar di kelas, membaca novel dan menulis surat.
 Komunikasi Nonverbal
Secara sederhana, komunikasi nonverbal dapat didefinisikan sebagai: Non berarti
tidak, verbal bermakna kata-kata, sehingga komunikasi nonverbal dimaknai sebagai
“komunikasi tanpa kata-kata”. Tetapi definisi ini bisa dikatakan merupakan suatu
bentuk penyederhanaan yang berlebihan (oversimplification). Dikatakan demikian
karena kata yang berbentuk tulisan tetap dianggap “verbal” meskipun tidak memiliki
unsur suara.
Contoh:
Menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata.
Pada penggunaan objek seperti: pakaian, potongan rambut, dan sebagainya.
Simbol-simbol.
Cara berbicara seperti: intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi dan
gaya berbicara.

2. Bahasa verbal dan nonverbal memiliki sifat holistik. Apa yang Anda pahami dengan
pernyataan tersebut dan berikan contoh peristiwa komunikasi yang menunjukkan
peristiwa holistik tersebut.
Jawab:

Dalam setiap peristiwa komunikasi, penggunaan lambang-lambang verbal dan non verbal
tidak dapat saling dipisahkan (memiliki sifat holistik). Artinya, keduanya saling
membutuhkan guna tercapainya komunikasi yang efektif, dalam penciptaan suatu makna
yang komunikatif.
Contoh: Ketika kita menyatakan terima kasih (bahasa verbal), kita melengkapinya
dengan tersenyum (bahasa nonverbal); kita setuju terhadap pesan yang disampaikan
orang lain dengan anggukan kepala (bahasa nonverbal). Dua peristiwa komunikasi
tersebut merupakan contoh bahwa bahasa verbal dan nonverbal bekerja secara bersama-
sama dalam menciptakan makna suatu perilaku komunikasi.

3. Setidaknya ada tiga karakteristik utama yang menandai wujud atau bentuk dari
komunikasi verbal dan nonverbal. Jelaskan ketiga ciri utama tersebut.
Jawab:
 Kesengajaan (intentionally)
Komunikasi verbal adalah jika pesan tersebut dikirimkan oleh sumber dengan sengaja
dan diterima oleh penerima secara sengaja pula (Burgoon dan Ruffner). Komunikasi
nonverbal tidak banyak dibatasi oleh niat atau intent tersebut. Komunikasi nonverbal
cenderung kurang dilakukan dengan sengaja dan kurang halus apabila dibandingkan
dengan komunikasi verbal.
 Perbedaan perbedaan simbolik (symbolic differences)
Mehrabian menjelaskan komunikasi verbal bersifat lebih eksplisit dibanding bahasa
nonverbal yang bersifat implisit. Artinya isyarat-isyarat verbal dapat didefinisikan
melalui sebuah kamus dan lewat aturan-aturan sintaksis namun hanya ada penjelasan
yang samar-samar dan informal mengenai signifikansi beragam komunikasi
nonverbal. Komunikasi verbal lebih spesifik artinya ia dapat dipakai untuk
membedakan hal-hal yang sama dalam sebuah cara yang berubah-ubah, sedangkan
bahasa nonverbal lebih mengarah pada reaksi-reaksi alami seperti perasaan atau
emosi.
 Mekanisme pemprosesan ( processing mechanism)
Semua informasi termasuk komunikasi diproses melalui otak, kemudian otak kita
menafsirkan informasi ini lewat pikiran yang berfungsi mengendalikan perilaku-
perilaku fisiologis (refleks) dan sosiologis (perilaku yang dipelajari dan perilaku
sosial). Satu perbedaan utama dalam pemprosesan adalah dalam tipe informasi pada
setiap belahan otak. Belahan otak kiri adalah tipe informasi yang lebih tidak
berkesinambungan dan berubah-ubah, sedangkan belahan otak kanan, tipe
informasinya Iebih berkesinambungan dan alami.

4. Dikatakan bahwa komunikasi verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual


dibandingkan dengan komunikasi nonverbal yang lebih merupakan kegiatan kegiatan
emosional. Uraikan pemahaman Anda mengenai pernyataan tersebut!
Jawab:
Komunikasi verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual dibanding dengan bahasa
non-verbal yang lebih merupakan aktivitas emosional. Artinya, bahwa dengan bahasa
verbal, sesungguhnya kita mengkomunikasikan gagasan dan konsep-konsep yang abstrak,
sementara melalui bahasa nonverbal, kita mengkomunikasikan hal-hal yang berhubungan
dengan kepribadian, perasaan dan emosi yang kita miliki.

5. Jelaskan dan berikan contoh-contohnya perbedaan antara komunikasi vokal dan


komunikasi nonvokal!
Jawab:
 Komunikasi Verbal
 Komunikasi verbal/vokal adalah komunikasi dengan cara menyampaikan
pesan kata-kata yang diucapkan. Misalnya seorang pimpinan berbincang
dengan salah satu stafnya mendiskusikan mobil baru yang akan dibeli untuk
inventaris kantor.
 Komunikasi verbal/non vokal adalah komunikasi menggunakan kata-kata
tetapi tidak diucapkan. Misalnya, seorang staf mengirim surat kepada
pimpinan untuk menjelaskan spesifikasi mobil yang diperlukan untuk
mendukung kinerja kantor. Dalam proses komunikasi ini, kata-kata
digunakan, tetapi tidak diucapkan melainkan disampaikan secara tertulis. Jadi
komunikasinya verbal tetapi nonvokal.
 Komunikasi Nonverbal
 Komunikasi nonverbal/vokal adalah komunikasi dengan pesan nonverbal,
dan disampaikan dengan vokal atau suara. Contoh: menggeretu, menggertak,
bersiul dan sebagainya.
 Komunikasi nonverbal/non vokal adalah komunikasi dengan pesan
nonverbal, dan disampaikan tanpa suara/vokal. Contoh: anda mengacungkan
jempol untuk memberikan pujian, mengangguk tanda setuju, menggeleng
tanda menolak, berjabat tangan secara erat untuk mengungkapkan
persahabatan.

6. Perbedaan antara komunikasi verbal dengan dengan komunikasi nonverbal dapat


dilihat dari pandangan struktur dan nonstruktur. Jelaskan pernyataan tersebut.
Jawab:
Komunikasi verbal sangat terstruktur dan mempunyai aturan-aturan tata bahasa dan
kalimat. Sedangkan komunikasi nonverbal tidak ada struktur formal yang mengarahkan
komunikasi karena terjadi secara tidak disadari, tanpa urut-urutan kejadian yang dapat
diramalkan sebelumnya. Tanpa pola yang jelas, perilaku nonverbal yang sama dapat
memberi arti yang berbeda pada saat yang berlainan atau pada tempat yang berbeda.

7. Mempelajari bahasa verbal sebagai alat komunikasi membutuhkan waktu untuk


sosialisasi sampai tingkat tertentu. Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut?
Jawab:
Bahasa verbal membutuhkan masa sosialisasi sampai pada tingkat tertentu karena bahasa
verbal merupakan bahasa yang disampaikan melalui aspek linguistik (bunyi, kata,
kalimat, dan makna) yang membentuk tuturan. Maksudnya karena bahasa verbal bukan
bahasa yang dipelajari sejak dini sehingga memerlukan waktu dan proses untuk
mempelajarinya serta lama waktunya tergantung pada diri individu masing-masing.

8. Jelaskan dengan memberi contoh bahwa komunikasi nonverbal merupakan


pengulangan dan pengganti komunikasi verbal.
Jawab:
 Pengulangan (Repetition)
Yaitu mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal. Misalnya,
Anda menganggukkan kepala ketika mengatakan “Ya”, atau menggelengkan kepala
ketika mengatakan “Tidak”, atau menunjukkan arah (dengan telunjuk) ke mana
seseorang harus pergi untuk menemukan WC.
 Pengganti (Substitution)
Yaitu menggantiakan lambang-lambang verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa
berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi mobil Anda
kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda
dengan telapak tangan mengarah ke depan (sebagai kata pengganti “Tidak”).

Anda mungkin juga menyukai