Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

PESAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI

Oleh:
WAHYU SHINTA DEWI MULIAMAR

NPM : 223516436669
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Komunikasi Antar Pribadi
UNIVERSITAS NASIONAL
PESAN VERBAL : Komunikasi verbal atau
komunikasi lisan adalah komunikasi dengan
menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal
bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling
impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap
bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan
pragmatis
Contoh : melakukan pidato, rapat diskusi

PESAN NON VERBAL : Komunikasi nonverbal atau


komunikasi bukan lisan adalah proses komunikasi di
mana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata.
Contoh komunikasi nonverbal ialah menggunakan
gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak
mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan
rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara
berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara,
gaya emosi, dan gaya berbicara.
Menurut saya Komunikasi secara verbal dapat diwujudkan dalam bentuk tulisan maupun
lisan dengan menggunakan bahasa tertentu. Hockett (Devito, 1997:119)
mendefinisikan bahasa sebagai sistem produktif yang dapat dialih-alihkan dan
terdiri atas simbol-simbol yang cepat lenyap (rapidly fading), bermakna bebas
(arbitrary), serta dipancarkan secara kultural. Hambatan berkomunikasi melalui
bahasa verbal di antaranya :
Fungsi utama komunikasi nonverbal
▶ Untuk menekankan. Contoh: memukulkan tangan ke meja untuk menekankan kemarahan.
▶ Untuk melengkapi (complement)/memperkuat. Contoh, seseorang tersenyum ketika
menceritakan kisah lucu atau menggeleng-gelengkan kepala saat menceritakan ketidakjujuran
orang lain.
▶ Untuk menunjukkan kontradiksi. Contoh; menyilangkan jari atau mengedipkan mata untuk
menunjukkan bahwa yang kita katakana tidak benar.
▶ Untuk mengatur. Contoh Mengerutkan bibir, mencondongkan badan ke depan, atau membuat
gerakan tangan untuk menunjukkan bahwa kita ingin mengatakan sesuatu.
▶ Untuk mengulangi. Contoh menggerakkan kepala untuk mengulangi pesan verbal “ayo pergi”.
▶ Untuk menggantikan. Contoh mengatakan “oke” dengan mengangkat ibu jari tanpa berkata
kata.

Fungsi utama komunikasi nonverbal

Tabu bahasa mengacu pada perilaku verbal yang terlarang di masyarakat karena sebab-sebab
yang tidak selalu jelas. Stephen Ullmann, dalam karyanya Semantics mengatakan bahwa ada
tiga sumber tabu bahasa yang umum, yakni:
▶ Karena ketakutan. Orang yang takut dihukum Tuhan tidak akan berani menyebutkan nama
orang mati, dan sebagainya.
▶ Karena sungkan (delicacy). Tabu ini terpusat pada penghindaran topik-topik yang tidak
menyenangkan. Tabu ini membuat kita menghindari pembicaraan mengenai topik-topik yang
menyangkut kematian, sakit, dan lainnya. Sebagai contoh bila kita menyinggung seseorang yang
menderita keterbelakangan mental, maka kita menghindari istilah seperti idiot, imbesil.
▶ Menyangkut tata susila. Hal ini membuat kita menghindari penyebutan kata-kata yang
menyangkut seks, kutukan, serta nama-nama berbagai bagian dan fungsi tubuh manusia.

Anda mungkin juga menyukai