Nama : Mirna tri kartika

Nim : 2108302016

Kelas : KPI - 1A

Sumber referensi :

1. Raihan Amalia Yasmin (Binusian Communication 2021). Komunikasi verbal vs non verbal

2. Mulyana D. ( 2005 ). Komunikasi suatu pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya

3. http://p2k.itbu.ac.id/ind/3064-2950/Komunikasi-Nonverbal_28675_itbu_p2k-itbu.html

Diakses pada tanggal 29 September 2021

JENIS – JENIS KOMUNIKASI

A. Definisi Komunikasi verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan kata - kata, ucapan secara
langsung maupun secara tulisan. Dan komunikasi verbal ini termasuk komunikasi yang
beraturan dapat dipahami dan dapat dipahami secara makna denotatif tersebut. Komunikasi
verbal sering digunakan oleh hubungan antar manusia untuk mengungkapkan sebuah
perasaan,gagasan, emosi, maupun bertengkar. Bahasa bicara kita juga bisa dijadikan kode
komunikasi verbal, Rakhmat (1994), mendefinisikan tentang bahasa bahwa bahasa ialah
sebuah alat yang akan menjebatani penggunaannya untuk menemukan sebuah arti yang
disampaikan.

B. Definisi Komunikasi non verbal

Komunikasi non verbal merupakan tindakan – tindakan manusia yang secara sengaja
dikirimkan secara tujuan pesan yang ingin disampaikan dan dan memiliki potensi feedback
atau timbal balik dari si penerima pesan tersebut. Pesan dan simbol – simbol dalam
komunikasi non verbal ini sangat sulit untuk ditafsirkan daripada komunikasi verbal tadi,
komunikasi non verbal lebih banyak digunakan dibanding komunikasi verbal dan komunikasi
non verbal juga memiliki sifat ada dan selalu ada komunikasi non verbal meliputi semua
aspek dari kata – kata, fitur lingkungan yang mempengaruhi interaksi komunikasi. Albert
Maharabian ( 1971 ), menyimpulkan tentang komunikasi non verbal yaitu bahwa tingkat
kepercayaan seseorang dari berbicara hanya 7% yaitu berasal dari bahasa verbal, 38% dari
 nada bicara, 55% dari raut wajah. Dan jika terjadi pertentangan antar ucapan dan perbuatan
orang lain cenderung percaya pada hal komunikasi non verbal [11].

C. Prinsip komunikasi verbal dan non verbal

Proses komunikasi non verbal merupakan kebalikan dari komunikasi verbal, dalam
komunikasi non verbal prinsipnya yaitu menggantikan dan mendukung dalam komunikasi
verbal, yaitu dalam komunikasi non verbal mengulangi pesan dari non verbal contohnya jika
dalam komunikasi verbal seseorang bisa mengatakan “YA" jika dia setuju kepada sesuatu jika
non verbal itu bisa melalui menganggukan kepala jika dia setuju, prinsip kedua yaitu
mengatur interaksi yaitu mengatur percakapan dengan komunikasi non verbal mengatur
percakapan dengan komunikasi non verbal dengan pesan verbal eksplit, prinsip ketiga yaitu,
membentuk makna tingkat hubungan non verbal kuat dalam menyampaikan makna dalam
tingkat hubungan dibandingkan verbal dimana menggunakan 3 dimensi makna tingkat
hubungan yaitu, respontif, kesukaan, dan kekuasaan, prinsip yang terakhir yaitu
mencerminkan nilai budaya.

D. Contoh komunikasi verbal dan nonverbal

1. Contoh Komunikasi verbal, seperti tadi yang dijelaskan bahwa komunikasi verbal
adalah komunikasi secara langsung maupun tulisan, nah contohnya seperti, teman
kita sedang menceritakan atau sedang curhat masalah dengan kita, kita chatingan
dengan teman juga termasuk komunikasi verbal, menyampaikan sebuah pesan
melalui surat menyurat, dan yang terakhir yaitu ketika kita sedang melakukan
presentasi juga itu termasuk komunikasi verbal.
2. Contoh Komunikasi non verbal, contoh komunikasi non verbal ini banyak
menggunakan lambang atau gaya bahasa tubuh untuk dapat mengartikan sebuah
pesan,lambang - lambangnga yaitu melalui sentuhan, simbol, gerak tangan, mimik
wajah, kronemik, geasture, vocalic, dan warna.

A. Simbol
Simbol merupakan suatu tanda yang memiliki makna contohnya, ketika kita
melambaikan tangan itu berarti kita sedang menyapa seseorang.
B. Sentuhan
Dalam setiap sentuhan tangan memiliki makna yang berbeda contohnya, ketika
sedang melakukan tos atau high five dengan teman itu berarti sebagai
penyampaian atas keberhasilan dalam bekerja sama, atau kita memeluk seseorang
itu berarti sebagai tanda kasih sayang.
C. Kronemik
Kronemik ini mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi non
verbal,waktu yang digunakan dianggap cocok atau tidak dalam melakukan
aktivitas, contohnya ketika ada seorang dosen melakukan presentasi di jam 6 pagi
dan jam 3 sore dalam penggunaan waktunya juga berbeda untuk melakukan
aktivitas seperti jika presentasi dilakukan jam 6 pagi maka para mahasiswa masih
ada energi untuk mendengarkan dosen presentasi tetapi jika presentasi dilakukan
pada jam 3 sore maka mahasiswa akan merasa bosan dan mengantuk karena jam
segitu para mahasiswa sudah merasakan lelah.
D. Vokalik
Vokalik ini unsur komunikasi non verbal dalam suatu ucapan, misalnya seperti
keras atau rendahnya suara,kecepatan bertutur. Contohnya ketika seseorang
berbicara secara cepat dan tidak beraturan maka seseorang itu sedang ketakutan
atau ketika seseorang berbicara lembut dan beraturan maka seseorang itu sedang
memberi kita nasihat.
E. Kinesik
Kinesik ini merupakan gerakan tubuh contohnya ketika kita mengangguk berarti
kita menandakan setuju.