Anda di halaman 1dari 11

Komunikasi Verbal

Pengertian

Dilansir dari Social Science LibreTexts, komunikasi verbal adalah


komunikasi yang mengacu pada penggunaan bahasa baik lisan maupun
tulisan, Sehingga komunikai verbal adalah komunikasi yang menggunakan
kata-kata dari bahasa baik lisan maupun tulisan. Percakapan tatap muka,
bertukar pesan di ponsel pintar, hingga berbicara melalui telepon adalah
beberapa contoh dari komunikasi verbal.
Fungsi komunikasi verbal

Larry L. Barker dalam buku Mulyana halaman 243 menyebutkan adanya 3 fungsi
komunikasi verbal yang di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Penamaan (naming/labeling)
Penamaan merupakan fungsi bahasa yang mendasar. Penamaan atau
penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang
dengan menyebut namanya sehinga dapat dirujuk dalam berkomunikasi.
Fungsi Komunikasi Verbal

2. Interaksi

Fungsi interaksi menunjuk pada berbagi gagasan dan emosi yang dapat mengundang simpati dan pengertian ataupun
kemarahan dan kebingungan. Fungsi interaktif ini sebenarnya sama halnya dengan fungsi komunikasi lainnya. Yang mana
fungsinya sebagai penyampai informasi dan pesan yang menimbulkan interaktif. Baik itu secara individu maupun
kelompok

3. Transmisi Informasi

fungsi transimi informasi adalah bahwa bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
Bahasa merupakan media transmisi informasi yang bersifat lintas waktu, artinya melalui bahasa dapat disampaikan
informasi yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, sehingga memungkinkan adanya kesinambungan
budaya dan tradisi.
Ciri ciri komunikasi verbal
Beberapa ciri-ciri komunikasi verbal, yakni:
• Disampaikan melalui media, baik lisan maupun tulisan
• Menggunakan kata kata dari satu atau lebih Bahasa
• Komunikasi cenderung bersifat dua arah
• Kulitas komunikasi cenderung ditentukan oleh komunikasi non-
verbal
Jenis komunikasi verbal
1. Berbicara dan menulis
Desak Putu Yuli Kurniati dalam Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal (2016)
menyebutkan bahwa berbicara adalah komunikasi verbal vokal, sedangkan menulis adalah
komunikasi verbal non-vokal.
Berbicara adalah menggunakan kata-kata secara lisan, sedang menulis adalah menggunakan
kata-kata sebagai tulisan. Dengan berbicara dan menulis kita memberikan informasi dalam
komunikasi dengan orang lain.
Contoh berbicara adalah saat bercakap-cakap secara tatap muka atau melalui telepon, saat
saling menyapa, bertanya sesuatu, melakukan presentasi, maupun melakukan seminar.
Adapun contoh komunikasi menulis adalah bertukar pesan baik melalui surat, aplikasi chatting,
maupun e-mail.
Jenis komunikasi verbal

2. Mendengar dan Membaca


Mendengarkan adalah menangkap kata-kata lisan, sementara membaca adalah
menangkap kata-kata melalui tulisan. Keduanya adalah proses menerima informasi dalam
komunikasi dengan orang lain.
Contoh mendengar adalah mendengarkan seseorang yang sedang bertanya,
mendengarkan cerita teman, mendengarkan nasihat orang tua, dan juga mendengarkan
materi yang dikemukakan guru. Adapun contoh membaca adalah membaca surat, membaca
pesan, dan membaca buku.
Prinsip Komunikasi Verbal

1. Intepretasi individu memengaruhi makna


Komunikasi verbal dipengaruhi oleh intepretasi makna individu yang terlibat dalam
komunikasi. Pengaruh budaya, kebiasaan, kendala bahasa, gangguan pendengaran, serta
kepribadian dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengintepretasi atau
menafsirkan suatu makna dalam komunikasi.
Sehingga dibutuhkan kata-kata dan bahasa yang ringkas serta jelas agar tidak terjadi
ambiguitas dalam komunikasi. Untuk inilah ada aturan tata bahasa, yaitu untuk menciptakan
makna yang sama bagi orang yeng memberikan maupun menerima informasi.
Prinsip Komunikasi verbal

2. Komunikasi Adalah aturan yang dipandu


Komunikasi dipandu oleh keberadaan tata bahasa dan penggunaan kata-kata
harus disesuaikan dengan lawan bicara. Pemilihan kata-kata dan gaya bahasa disebut
dengan pragmatik.
Dilansir dari Lumen Learning, pragmatik adalah bagaimana manusia
menggunakan komunikasi verbal misalnya berbicara dengan gaya bahasa formal
kepada Professor dan berbicara dengan gaya kasual pada teman-teman.
Prinsip Komunikasi verbal

3. Penekanan mempengaruhi makna


Dalam kominikasi verbal secara tulisan, penekanan dapat dilakukan dengan
mengulangi ide pokok maupun memberikan tanda baca. Saat tanda koma, berarti ide
kalimat masih berjalan dan akan berhenti pada tanda titik. Tanda seru juga dapat
menekankan suatu kalimat, sedangkan tanda tanya membuat pembacanya memikirkan
jawaban dari pertanyaan tersebut. Dalam komunikasi verbal secara lisan penekanan dapat
dilakukan dengan intonasi. Misalkan saat marah kalimat diucapkan dengan nada tinggi,
begitupula saat enekankan dan menegaskan sesuatu. Intonasi sangat berpengaruh pada
penekanan dan juga penyampaian makna dari komunikasi verbal secara lisan.
Thank you
Are there any
questions?

Anda mungkin juga menyukai