Anda di halaman 1dari 24

Bahasa dan

Komunikasi
Verbal
MATERI TM KE-10
Contents of This Template
1. KOMUNIKASI VERBAL
2. KOMUNIKASI NON VERBAL
01
KOMUNIKA
SI VERBAL
KOMUNIKAS
I VERBAL
komunikasi yang sering dan
paling banyak di pakai dalam
hubungan antar manusia
“Komunikasi verbal adalah komunikasi
yang menggunakan bahasa lisan (oral
communication) dan bahasa tulisan
(written communication) ”

—Ronald B.Adler dan George Rodman dalam


Sasa Djuarsa (1994:256).
Bentuk-Bentuk Verbal

1 2 3
Daya Tarik
Urutan
Gaya Pesan Pesan
Argumentasi
● mana yang lebih menunjukkan mengacu pada
dahulu, argumentasi variasi linguistik motif-motif
dalam psikologis yang
yang disenangi atau
penyampaian dikandung pesan
yang tidak disenangi), pesan (perulangan, (rasional-emosiona,
● pola obyektivitas (satu mudah dimengerti, daya tarik ketakutan,
sisi atau dua sisi). perbendaharaan daya tarik ganjaran).
kata
Fungsi Bahasa sebagai Bentuk
Komunikasi Verbal

Untuk Untuk membina Untuk


mengartikulasikan hubungan yang baik mempelajari
apa yang diantara sesama
dipikirkan dan manusia & tentang dunia
dirasakan menciptakan sekeliling kita.
manusia. ikatan-ikatan dalam
kehidupan manusia
Menurut Larry Barker (Mulyana, 243) bahasa memiliki 3 fungsi sebagai berikut:

1.Penamaan (naming/labeling)
Penamaan merupakan fungsi bahasa yang mendasar. Penamaan atau penjulukan merujuk pada
usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang yang menyebut namanya sehingga dapat
dirujuk dalam berkomunikasi

2.Interaksi
Fungsi interaksi merujuk pada berbagai gagasan dan emosi yang dapat mengunadang simpati
pengertian ataupun kemarahan dan kebingugan

3.Transmisi Informasi
Yang dimaksud dengan fungsi transmisi informasi adalah bahwa bahasa merupakan media
untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Bahasa merupakan media transmisi
informasi yang bersifat lintas waktu, artinya melalui bahasa dapat disampaikan informasi
yang menghubungkan masa lali, masa kini, masa depan sehingga memungkinkan adanya
kesinambungan budaya dan tradisi.
“Komunikasi verbal hanya memiliki porsi 35 % dari
keseluruhan komunikasi yang kita lakukan, 65%
adalah komunikasi nonverbal. Sehingga Komunikasi
Verbal memiliki keterbatasan.”
KETERBATASAN DALAM BAHASA

Keterbatasan Kata-kata bersifat Adanya


jumlah kata yang ambigu dan konstektual pencampuradukan
tersedia untuk di katakan bersifat fakta, penafsiran,
mewakili objek ambigu karena kata-kata dan penilaian
merepresentasikan
persepsi dan interprestasi
orang-orang yang
berbeda.
Makna Denotatif dan Konotatif

Makna Makna
Denotatif Konotatif

Makna sebenarnya Makna di luar rujukan


/faktual objektifnya
Bersifat publik. Bersifat subjektif dan
emosional
PANDANGAN DAN
TEORI TENTANG
BAHASA
● Teori Fungsional tentang bahasa
Penggunaaan simbol Pandangan ini mengasumsikan bahwa seluruh perilaku manusia
berangakat dari penggunaan simbol.

● Silent Assumptions
P. Millar dan frank E. Millar mengemukakan bahwa makna dari suatu kata tidak
terbatas yang kita temukan dalam kamus, jadi kesalahpahaman semantik terjadi karena
kita terlalusering menggunakan asumsi secara diam-diam. General sematik
menjelaskan bahwa kitamemiliki kecenderungan untuk berurusan dengan objek atau
benda pada tataran abstrak.Persoalan yang muncul dari silent assumption ini adalah
ketika mengantisipasi apa yangdikatakan oleh orang lain

● Reaksi atau Respons


Konstruksi ini diawali oleh asumsi bahwa manusia bereaksi seperti yang dilakukan
hewanmelalui apa yang disebut respons yang dikondisikan.
● Identitas
Alasan utama mengapa kita cenderung untuk bereaksi daripada merespon adalah
karena kita melihat kesamaan absolut atau identitas.
Tiga alasan bagi kecenderungan ini, yaitu :
1. nama adalah suatu karakteristik penting dari benda atau objek,
2. keunikan benda atau objek berada di dalam nama,
3. jika suatu benda atau objek tidak memiliki nama maka ia menjadi tidak eksis
atau tidak dianggap.

Konstruk tentang identitas berkaitan erat dengan dua konstruk lain dalam teori
general sematics, yaitu : ‘nonallness’ dan ‘nonaddivity’. Nonalles berarti bahwa
kita tidak dapat mengatakan bahwa segala sesuatunya secara lengkap mengenai
suatu hal. Konstruk nonadditivity kita lakukan ketika menambahkan sesuatu dan
hasilnya dapat memiliki arti yang lain.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI VERBAL

AKTIF PASIF
komunikasi aktif berlaku komunikasi pasif
pada seorang yang bertindak adalah mereka
sebagai komunikator atau yang bertindak
pemberi pesan, dalam hal ini sebagai pendengar
ada pembicara atau penulis.
atau pembaca
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran
Komunikasi Verbal
● Faktor Intellegensi, Orang yang memiliki intellegensi yang tinggi biasanya memiliki
banyak pembendaharaan kata dibandingkan orang yang memiliki intellegensi rendah.
● Faktor budaya, Setiap budaya memiliki bahasa yang berbeda-beda. Seperti di Indonesia
yang memiliki keragaman suku. Suku Sunda, Batak memiliki bahasanya masing-
masing.
● Faktor Pengetahuan, Orang yang memiliki pengetahuan banyak akan mendorong yang
bersangkutan untuk berbicara lancar dengan pembendaharaan kata yang banyak.
● Faktor Kepribadian, Orang memiliki sifat pemalu, atau pendiam biasanya sedikit
berbicara pada orang lain disebabkan tidak terbiasa berkomunikasi.
● Faktor Biologis, Adanya kelainan sehingga mengganggu saat berbicara.
● Faktor Pengalaman, Orang yangbanyak berkomunikasi baik berbicara dengan orang
lain, individu atau massa, akan dapat berbicara secara lancar.
Karakteristik Komunikasi Verbal
1. Jelas dan ringkas

Berlangsung sederhana, pendek dan langsung. Makin sedikit kata2 yang digunakan, makin sedikit pula kemungkinan terjadi kerancuan.
Kejelasan dapat dicapai dengan bicara lambat dan mengucapkan dengan jelas.

2. Perbendaharaan kata

Penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti oleh klien. Komunikasi tidak akan berhasil jika pengirim pesan tidak mampu
menerjemahkan kata dan ucapan.

3. Arti konotatif dan denotatif

Arti konotatif merupakan pikiran, perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu kata, sedangkan arti denotatif adalah memberikan
perngertian yang sama terhadap kata yang digunakan.

4. Intonasi

Suatu komunikator mampu mempengaruhi arti pesan. Nada suara pembicaraan mempunyai dampak yang besar terhadap arti pesan
yang dikirimkan karena emosi dapat mempengaruhi nada suara.

5. Kecepatan berbicara

Keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh kecepatan berbicara dan tempo bicara yang tepat. Selaan yang lama dan pengalihan yg cepat
pada pokok pembicaraan lain mungkinakan menimbulkan kesan sedang menyembunyikan sesuatu terhadap klien.

6. Humor

Meningkatkan keberhasilan dalam memberikan dukungan emosional terhadap klien. Tertawa membantu mengurangi ketegangan dan
meningkatkan keberhasilan dalam memberikan dukungan terhadap klien.
02
KOMUNIKA
SI NON
VERBAL
“Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang
diungkapkan lewat objek di setiap kategori lainnya
(the object language), komunikasi menggunakan
gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), serta
komunikasi melalui tindakan atau gerakan tubuh
(action language).”
“Komunikator tidak cukup berkomunikasi
dengan mengandalkan pesan-pesan verbal
karena tidak semua konsep diwakili oleh sebuah
kata atau bahkan kalimat. Kita membutuhkan
dukungan pesan nonverbal.”
Bentuk Pesan Nonverbal (Duncan)

● Kinesik. Pesan-pesan kinesik berkaitan dengan pesan yang disampaikan melalui


gerakan tubuh/anggota tubuh, misalnya emblem, illustrator, adaptor, regulator, dan
affect display
● Proksemik. Pesan-pesan proksemik pada prinsipnya ditunjukkan melalui pemeliharaan
jarak fisik tatkala kita berkomunikasi, misalnya jarak intim, pribadi, kelompok, dan
jarak dengan khalayak. Dikelompokkan pula pesan melalui penataan ruang dan pilihan
waktu
● Paralinguistik. Pesan-pesan paralinguistik melalui penampilan kualitas suara, ciri-ciri
vokal, pembatasan vokal, dan pemisahan vokal.
● Penciuman. Pengaromaan kita terhadap aroma tertentu
● Sensitivitas kulit. Sentuhan dan perasaan kulit kita ketika merasakan sesuatu yang
berada di sekitar kita.
● Faktor artifaktual seperti pakaian dan kosmetik.
Jenis-Jenis Komunikasi Non Verbal
Komunikasi menggunakan Non Verbal memiliki berbagai jenis:
● Gesture Tubuh
● Mimik Wajah
● Sentuhan
● Gerakan Mata
● Intonasi Suara
● Objek Yang Digunakan
● Proxemik
unsur jarak yang ada dalam komunikasi, yang menunjukkan hubungan
diantara orang yang berkomunikasi. Jarak kurang dari 45 cm
menunjukkan bahwa hubungan mereka cukup intim, jarak 75 – 120 cm
menunjukkan jarak hubungan personal, jarak 120 – 360 cm
menunjukkan jarak hubungan sosial, dan jarak 360 – 450 cm
menunjukkan jarak hubungan publik.
Fungsi Pesan Non Verbal
Pesan Non Verbal memiliki 5 fungsi:
● Repetisi : pengulangan gagasan yang sudah
disajikan.
● Substitusi : menggantikan lambang verbal
● Kontadiksi : menolak pesan verbal atau
memberi makna lain terhadap pesan.
● Komplemen : melengkapi dan mempercaya
makna pesan nonverbal.
● Aksentuasi : menegaskan pesan verbal atau
menggaris bawahinya.
Sinergitas
Komunikasi Verbal
dan Komunikasi Non
Verbal Menjadi
PENENTU
Keberhasilan dalam
berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai