KOMUNIKASI VERBAL
Disusun oleh:
M ABDUL AZIS
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah kami diberikan kesehatan sehingga makalah
ini dapat diselesaikan. Makalah yang membahas tentang Komunikasi
Verbal dan Non-verbal ini berulang kali mengalami penyempurnaan
hingga baru kemudian dapat kami selesaikan. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada dosen bidang studi pendidikan pengantar
Komunikasi Ibu Nova Yohana S.sos,M.si yang telah membimbing dan
mengajarkan kami. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi
wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca mengenai
komunikasi Verbal dan Non-verbal.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan utama penulisan dan pembuatan makalah ini ialah sebagai
berikut :
1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi
2) Untuk memberikan penjelasan tentang Komunikasi Verbal
1. Mengenal dunia di sekitar kita. Melalui bahasa kita mempelajari apa saja
yang menarik minat kita, mulai dari sejarah suatu bangsa yang hidup pada
masa lalu sampai pada kemajuan teknologi saat ini.
2. Berhubungan dengan orang lain. Bahasa memungkinkan kita bergaul
dengan orang lain untuk kesenangan kita, dan atau mempengaruhi mereka
untuk mencapai tujuan kita. Melalui bahasa kita dapat mengendalikan
lingkungan kita, termasuk orang-orang di sekitar kita.
3. Untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita. Bahasa
memungkinkan kita untuk lebih teratur, saling memahami mengenal diri
kita, kepercayaan-kepercayaan kita, dan tujuan-tujuan kita.
6. FaktorPengalaman
Makin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang, makin terbiasa ia
menghadapi sesuatu. Orang yang sering menghadapi massa, sering
berbicara di muka umum, akan lancar berbicara dalam keadaan apapun
dengan siapapun.Seorang pembicara atau MC terbiasa berbicara di depan
orang banyak. Namun seorang penyiar radio, belum tentu dia mampu
ketika ditugaskan sebagai MC, karena pekerjaannya tidak menuntutnya
harus berhadapan dengan orang banyak. Walaupun di balik peralatan
audio visual dan telepon ia biasaberbicara dengan pendengar, namun ia
tidak berhadapan secara langsung dengan pendengar.
Kelebihan
1. Komunikasi dapat di sampaikan melalui lisan maupun tulisan.
2. Komunikasi verbal dapat membahas kejaddian masalalu, ide
atau abstraksi.
3. Komunikasi dapat menggunakan kata-kata yang lebih mudah
di kendalikan daripada menggunakan bahasa isyarat (gerakan
badan/tubuh) atau ekspresi wajah.
Kekurangan
1. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi,
repetisi,ambiguity, dan abstraksi.
2. Adanya keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk
mewakili objek.
3. Kata-kata yang mengandung bias budaya.
4. Di perlukan banyaak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita
secara verbal, sehingga dari segi waktu pesan verbal sangat
tidak efisien.
5. Kata-kata yang di sampaikan dalam suatu percakapan hanya
membawa sebagian dari pesan.
.
Penyampaian Informasi:
.
Fungsi utama komunikasi verbal adalah menyampaikan informasi.
Ini mencakup pertukaran fakta, data, atau detail yang membantu orang memahami
suatu konsep atau situasi.
.
Ekspresi Emosi:
.
Melalui kata-kata, orang dapat mengungkapkan emosi mereka
dengan jelas. Mulai dari kegembiraan hingga kemarahan, komunikasi verbal
memungkinkan ekspresi perasaan secara langsung.
.
Pembentukan Hubungan Sosial:
.
Berbicara atau menulis memungkinkan manusia berinteraksi dan
membentuk hubungan sosial. Komunikasi verbal memainkan peran kunci dalam
membangun ikatan antarindividu melalui percakapan, presentasi diri, atau berbagi
cerita.
.
Pembelajaran dan Pemahaman:
.
Proses pengajaran dan pembelajaran seringkali bergantung pada
komunikasi verbal. Guru menggunakan kata-kata untuk menjelaskan konsep, dan
siswa menggunakan bahasa untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan
pemahaman mereka.
.
Pengaruh dan Persuasi:
.
Komunikasi verbal dapat digunakan untuk mempengaruhi atau
meyakinkan orang lain. Dengan menggunakan argumen yang kuat dan penalaran
yang tepat, seseorang dapat mencoba mengubah pandangan atau tindakan orang
lain.
.
Koordinasi Tindakan:
.
Dalam konteks kerja sama, komunikasi verbal membantu
koordinasi tindakan. Ini mencakup memberikan instruksi, memberikan umpan
balik, dan menjelaskan peran serta tanggung jawab.
.
Pemecahan Masalah:
.
Diskusi verbal seringkali diperlukan dalam memecahkan masalah.
Orang dapat saling berbagi ide, merancang strategi, dan mencapai kesepakatan
melalui komunikasi verbal.
.
Penyusunan Cerita dan Budaya:
.
Komunikasi verbal memainkan peran penting dalam membentuk
cerita dan warisan budaya. Tradisi lisan, dongeng, atau narasi tertulis membantu
menyampaikan nilai-nilai dan sejarah dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Melalui fungsi-fungsi ini, komunikasi verbal menjadi alat yang kuat untuk
membangun pemahaman, keterlibatan sosial, dan koordinasi dalam berbagai
aspek kehidupan manusia.
1.4. Perbedaan Komunikasi Nonverbal dan Komunikasi Verbal
Setidaknya ada 3 ciri utama yang menandai wujud atau bentuk bahasa
verbal dan nonverbal, yaitu :
1. Lambang-lambang nonverbal digunakan paling awal sejak kita lahir
didunia ini, sedangkan setelah tumbuh pengetahuan dan kedewasaan kita,
barulah bahasa verbal kita pelajari.
2. Bahasa verbal dinilai kurang universal dibandingkan dengan bahasa
nonverbal, sebab bila kita pergi keluar negeri misalnya dan kita tidak
mengerti bahasa yang digunakan oleh masyarakat dinegara tersebut, kita
bisa menggunakan isyarat-isyarat nonverbal dengan orang asing yang kita
ajak berkomunikasi.
3. Bahasa verbal merupakan aktivitas yang lebih intelektual disbanding
dengan bahasa nonverbal yang merupakan aktivitas emosional. Artinya,
dengan bahasa verbal, sesungguhnya kita mengkomunikasikan gagasan
dan konsep-konsep yang abstrak, sementara melalui bahasa nonverbal, kita
menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan kepribadian, perasaan
dan emosi yang kita miliki.
Bila kita membedakan verbal dari nonverbal dan vokal dari nonvokal,
maka kita mempunyai 4 kategori atau jenis komunikasi. Komunikasi
verbal/vokal merujuk pada komunikasi melalui kata yang diucapkan.
Misalnya, Dicky dan ayahnya mendiskusikan mobil baru yang akan dibeli
oleh Dicky, dan berencana untuk mengumpulkan uang untuk membelinya.
Bila Dicky menulis surat kepada ayahnya mengenai mobil, komunikasinya
verbal tapi nonvokal. Bila Dicky berbicara tentang rencana membeli mobil
dengan meminjam uang ayahnya dan ayahnya menggerutu; gerutuan atau
vokalisasi, ini bentuk dari komunikasi nonverbal/vokal.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA