“BAHASA VERBAL”
Dosen Pengampu : Jumriani, S.Sos., M.I.Kom.
Di Susun Oleh :
KELAS : BKI 5A
Kelompok 1
ii
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2
A. Pengertian Bahasa Verbal ....................................................................................... 2
B. Jenis Bahasa Verbal .................................................................................................3
C. Karakteristik Bahasa Verbal .................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 5
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 5
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi yang menjadi salah satu kebutuhan penting manusia yang tidak
terbatasi oleh kelompok-kelompok tertentu. Kebutuhan terhadap komunikasi ini
dibutuhkan oleh tiap individu sejak ia dilahirkan sampai pada batas akhir hidupnya.
Komunikasi sebagai proses interaksi sosial diperlukan oleh setiap manusia agar
dapat menyampaikan pesan baik dalam bentuk lambang-lambang sehingga pihak lain
yang menjadi objeknya bisa menerimanya. Komunikasi adalah penerimaan
pesan/informasi yang dilakukan oleh dua orang secara individu dengan individu,
individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok. Dalam proses
penerimaan pesan komunikasi bisa memiliki respon negatif maupun positif tergantung
penyampaian dan keadaan.
Komunikasi antar individu merupakan komunikasi yang melibatkan 2 orang
dalam kegiatan menyampaikan informasi/pesan yang dilakukan secara verbal dan non
verbal secara langsung (face to face). Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih baik secara verbal maupun non verbal yang
berlangsung dalam satu kelompok yang memiliki tujuan sama, melakukan interaksi
antar satu dengan yang lain dalam rangka menggapai tujuan bersama, saling mengenal
satu sama lain, serta menempatkan mereka sebagai salah satu bagian dari kelompok.
Komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang dalam proses
penyampaian informasinya disampaikan melalui cara tertulis ataupun lisan untuk
mempermudah seseorang dalam menyampaikan maksud dari pemikiran, ide dan juga
keputusan. Komunikasi verbal ini meliputi berbicara dan menulis serta mendengarkan
dan membaca. Komunikasi non verbal adalah jenis komunikasi yang disajikan tanpa
kata-kata dalam proses penyampaian informasinya seperti kontak mata, ekspresi wajah,
gerak tubuh, kedekatan jarak, suara yang bukan kata atau pribahasa, sentuhan, dan cara
berpakaian. Berikut akan membahas lebih jelas mengenai komunikasi verbal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa verbal?
2. Apa saja jenis dari komunikasi verbal?
3. Bagaimana karakteristik dalam komunikasi verbal?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa Verbal
Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa
adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Fungsi utama
bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat perantara
antar anggota masyarakat dalam satu kelompok dan alat interaksi secara individu
maupun kelompok. Dengan singkat kata bahasa adalah alat komunikasi
Komunikasi verbal (kata-kata) adalah lambang-lambang bersifat abstrak yang
dibuat dan disepakati oleh sekelompok tertentu kemudian diberikan makna tertentu
pula. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, entah lisan
maupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik dalam
bentuk percakapan maupun tulisan (speak language). Komunikasi ini paling banyak
dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan
perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data,
dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling
berdebat, dan bertengkar. Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan
penting. Karena, bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.
Dan bahasa verbal merupakan sarana yang paling utama dalam rangka menyatakan
rasa, pikiran dan juga apa yang kita maksudkan. Kata-kata yang digunakan dalam
bahasa verbal mewakili segala aspek realita individual.
Komunikasi verbal melalui lisan bisa disampaikan secara langsung (tatap muka)
maupun dengan menggunakan media (melalui telepon/handphone/video call), meski
ada beberapa kekurangan dalam komunikasi lisan ini karena kadang-kadang
dilaksanakan secara lamban dan lambat, adanya dominasi atasan atau seseorang atau
orang lain, dan kadang-kadang dilaksanakan satu arah. Dalam komunikasi lisan,
informasi/pesan disampaikan secara lisan/oral atau verbal melalui apa yang diucapkan
dari mulut atau dikatakan, dan bagaimana mengatakannya. Arti kata yang diucapkan
akan menjadi semakin jelas ketika ucapan tersebut diikuti dengan tekanan suara seperti
tinggi rendah suara dan lemah lembutnya suara, keras tidaknya suara, juga perubahan
nada suara. Informasi/pesan yang disampaikan secara lisan, melalui ucapan kata-kata
atau kalimat disebut berbicara. Berbicara ialah salah satu upaya pengungkapan
perasaan, gagasan, dan ide dengan ucapan, kata-kata atau tulisan dalam bentuk tertentu.
Sedangkan penggunaan komunikasi verbal menggunakan tulisan dilakukan
secara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan yang dalam
penyampaiannya menggunakan kata-kata yang dikirimkan melalui berbagai media
seperti surat, gambar, lukisan grafik, tabel dan lain sebagainya. Pemanipulasian kata-
kata manusia bisa mengkomunikasikan berbagai macam pesan yang pelik sekalipun,
misalnya perhitungan matematika, sastra, Undang-Undang, juga ilmu pengetahuan
yang lain. Oleh karena itu, komunikator diharapkan mampu menguasai cara
melaksanakan komunikasi verbal sehingga tidak menjadi penghalang semantik ketika
proses komunikasi berlangsung dengan komunikan di dalam pelatihan.
2
3
5
Daftar Pustaka