Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KOMUNIKASI VERBAL DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi

Dosen Pembimbing : Dr. Yopi Kusmiati S.Sos.I.,M.Si.

Disusun Oleh Kelompok 7 :

Lidya Maharani 11190510000121


Mohamad Fariz Hussein 11190510000118
Rafi Zein Ahmed 11190510000120

Komunikasi Penyiaran Islam


Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
T. A. 2021
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar.

Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW,
semoga kita termasuk orang-orang yang selalu melaksanakan sunnahnya dan kelak
mendapat syafaatnya di hari pembalasan. Aamiin.

Seiring itu pula penulisan makalah ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya
referensi dan dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung memberi bantuan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah
ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya
pada materi ketujuh yaitu tentang Komunikasi Verbal Dalam Komunikasi Antar
Pribadi.

Segala kekurangan selalu ada pada manusia, kami juga menyadari dikarenakan
wabah COVID-19 membuat kami kesulitan dalam mencari buku referensi. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca supaya makalah ini menjadi karya
yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi pembaca untuk menciptakan karya-karya
berikutnya.

Jakarta, 15 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................iii
BAB I ............................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN ........................................................................................................................iv
A. Latar Belakang ................................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................iv
C. Tujuan Masalah..................................................................................................................iv
BAB II ................................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 1
A. Pengertian Komunikasi Verbal Dalam KAP ................................................................ 1
a. Pengertian Komunikasi Verbal .......................................Error! Bookmark not defined.
B. Esensi Komunikasi Verbal Dalam KAP ........................................................................ 2
A. Esensi . .......................................................................................................................... 2
B. Jenis Komunikasi Verbal .............................................................................................. 4
C. Karakteristik Komunikasi Verbal.................................................................................. 5
C. Perbedaan Komunikasi Verbal dalam KAP .................................................................... 6
D. Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam KAP ............................................. 7
E. Kesimpulan ......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi
maka manusia dapat berhubungan satu sama lain didalam kehidupan sehari-hari.
Memahami komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting karna
dalam berkomunikasi adalah proses penyampaian sebuah pesan kepada lawan
bicaranya.
Sebagai makhluk sosial komunikasi merupakan salah satu kebutuhan
yang sangat penting didalam aspek kehidupan, agar komunikasi dapat berjalan
dengan efektif maka perlu kita memahami tata cara berkomunikasi dengan baik
dan benar, supaya kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai
dengan lancar.
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata,
entah lisan maupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-
kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan (speak language).
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah :
1. Apa Pengertian komunikasi verbal dalam KAP (komunikasi Antar Pribadi)?
2. Bagaimana esensi komunikasi verbal dalam KAP ( komunikasi Antar
Pribadi)?
3. Apa saja contoh komunikasi verbal dalam KAP( komunikasi Antar Pribadi)?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalahnya adalah :
1. Untuk Mengetahui Pengertian komunikasi verbal dalam KAP (komunikasi
Antar Pribadi)
2. Untuk Mengetahui esensi komunikasi verbal dalam KAP ( komunikasi
Antar Pribadi)
3. Untuk Mengetahui contoh komunikasi verbal dalam KAP( komunikasi
Antar Pribadi)

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Verbal Dalam KAP

Komunikasi verbal (verbal communication) adalah bentuk komunikasi

yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written)

atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataan-

nya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal

ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maupun

pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan1.

Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan

satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal,2

Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk

mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu

komunitas.

Menurut Larry L. Barker, bahasa mempunyai tiga fungsi: Penamaan

(naming atau labeling), Interaksi, dan Transmisi informasi. Penamaan atau

penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang

dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi. Fungsi

interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang

1
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling vol 6, No. 2, Edisi Juli-Desember 2015
2
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya

1
simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan3. Melalui bahasa,

informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang disebut fungsi

transmisi dari bahasa. Keistimewaan bahasa sebagai fungsi transmisi informasi

yang lintas-waktu, dengan menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa

depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita. . Dalam

komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting. Komunikasi Verbal

mengandung makna denotative. Media yang sering dipakai yaitu bahasa.

Karena, bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.

B. Esensi Komunikasi Verbal Dalam KAP

a) Esensi

Esensi menurut, KBBI merupakan makna yang inti, hakikat dan hal pokok4.

Jika esensi digabungkan dengan komunikasi verbal maka akan menjadi

makna atau hal yang pokok dari komunikasi verbal, disini kami akan

menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang menjadi sorotan inti pokok dari

komunikasi verbal, dikutip dari buku5 menjelaskan tentang unsur penting

dari komunikasi verbal dapat berupa kata dan bahasa.

1. Kata

Kata merupakan lambang terkecil dari bahasa. Kata merupakan

lambing yang mewakili sesuatu hal, baik itu orang, barang, kejadian,

atau keadaan. Makna kata tidak ada pada pikiran orang. Tidak ada

hubungan langsung antara kata dan hal. Yang berhubungan langsung

3
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
4
https://kbbi.web.id/esensi
5
Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi,Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2007

2
hanyalah kata dan pikiran orang.6Komunikasi verbal merupakan

sebuah bentuk komunikasi yang diantarai (mediated form of

communication).7

2. Bahasa

Bahasa adalah suatu sistem lambang yang memungkinkan orang

berbagi makna. Dalam komunikasi verbal, lambang bahasa yang

dipergunakan adalah bahasa lisan, tertulis pada kertas, ataupun

elektronik.8Bahasa memiliki tiga fungsi yang erat hubungannya

dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Fungsi itu digunakan

untuk mempelajari dunia sekitarnya, membina hubungan yang baik

antar sesame danmenciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan

manusia. Ada tiga teori yang membicarakan sehingga orang bisa

memiliki kemampuan berbahasa, diantaranya:

a. .Operant Conditioning Theory yang dikembangkan oleh seorang

ahli psikologi behavioristik yang bernama B. F. Skinner (1957).

Teori ini menekankan adanya unsur rangsangan (stimulus) serta

tanggapan (response) atau lebih dikenal dengan istilah S-R. Teori ini

menyatakan jika satu organism dirangsang oleh stimuli dari luar,

orang cenderung akan memberi reaksi. Seperti contoh, anak-anak

mengetahui bahasa karena ia diajar oleh orang tuanya atau meniru

apa yang diucapkan oleh orang lain.

6
Julia T. Wood,Communication in Our Lives,USA: University of North Carolina at Capital Hill,2009
7
Widyo Nugroho,Modul Teori Komunikasi Verbal dan Nonverbal
8
Agus M. Hardjana,Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal,Yogyakarta: Kanisius, 2003

3
b. Cognitive Theory yang dikembangkan oleh Noam Chomsky, yang

menyatakan bahwa kemampuan berbahasa yang ada pada manusia

adalah pembawaan biologis yang dibawa dari lahir.

c. Mediating Theory atau teori penengah, yang dikembangkan oleh

Charles Osgood. Teori ini menyatakan bahwa manusia dalam

mengembangkan kemampuannya berbahasa, tidak saja bereaksi

terhadap rangsangan (stimuli) yang diterima dari luar, tetapi juga

dipengaruhi oleh proses internal yang terjadi dalam dirinya.9

b) Jenis Komunikasi Verbal

1. Berbicara dan menulis

Berbicara adalah komunikasi verbal-vokal. Sedangkan menulis

adalah komunikasi verbal- nonvocal. Contoh komunikasi verbal-vocal

adalah presentasi dalam rapat dan contoh komunikasi verbal-nonvocal

adalah surat-menyurat bisnis.

2. Mendengarkan dan membaca

Mendengar dan mendengarkan itu kata yang mempunyai makna

berbeda, mendengar berarti semata-mata memungut getaran bunyi

sedangkan mendengar- kan adalah mengambil makna dari apa yang

didengar . Mendengarkan melibatkan 4 unsur, yaitu mendengar,

memperhatikan, memahami, dan mengingat. Membaca adalah satu cara

untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.

9
Agus M. Hardjana,Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal,Yogyakarta: Kanisius, 2003

4
c) Karakteristik Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Jelas dan Ringkas.

Berlangsung sederhana, pendek dan langsung. Bila kata-kata yang

digunakan sedikit, maka terjadinya kerancuan juga masih sedikit.

Berbicara secara lambat dan pengucapan yang jelas akan membuat

kata tersebut makin mudah dipahami.

2. Perbendaharaan kata.

Penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti oleh seseorang akan

meningkatkan keberhasilan komunikasi. Komunikasi tidak akan

berhasil jika pengirim pesan tidak mampu menterjemahkan kata dan

ucapan.

3. Arti konotatif dan denotative.

Makna konotatif adalah pikiran, perasaan atau ide yang terdapat

dalam suatu kata, sedangkan arti denotative adalah memberikan

pengertian yang sama terhadap kata yang digunakan.

4. Intonasi.

Seorang komunikator mampu mempengaruhi arti pesan melalui nada

suara yang dikirimkan. Emosi sangat berperan dalam nada suara ini.

5. Kecepatan berbicara.

5
Keberhasilan komunikasi dipengaruhi juga oleh kecepatan dan tempo

bicara yang tepat. Kesan menyembunyikan sesuatu dapat timbul bila

dalam pembicaraan ada pengalihan yang cepat pada pokok

pembicaraan.

6. Humor.

Humor dapat memningkatkan keberhasilan dalam memberikan

dukungan emosi terhadap lawan bicara. Tertawa membantu

mengurangi ketegangan pendengar sehingga meningkatkan

keberhasilan untuk mendapat dukungan.10

C. Perbedaan Komunikasi Verbal dalam KAP


Secara ringkas, dapat di buat tabel sebagai berikut :

10
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a3a4fc3bf4ad19b0079f4a31c593398b.pdf

6
D. Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam KAP
Contoh ilustrasi seeperti dibawah ini :
seorang anak laki-laki pendiam yang berumur 3 tahun untuk pertama kalinya

diantar ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi.

Seorang perawat dengan sangat sabar mencoba untuk memulai percakapan

dengannya, tapi si anak tidak memberi respon apa pun. Sesudah selesai

membersihkan gigi anak itu, perawat memanggil dokter gigi untuk

melakukan pemeriksaan terakhir. Dokter gigi yang juga

senang dengan anak-anak mencoba untuk mengajak anak itu berbicara.

“Berapa umurmu?” tanyanya, tapi si Dokter tidak mendapat respon. Dokter

itu bertanya lagi, “Kamu tidak tahu umurmu, ya?”Tiba-tiba tiga buah jari

kecil diangkat ke atas. “Oh,” sahut dokter itu, “Apakah kamu tahu umur

berapa itu?” Kembali tiga buah jari kecil diangkat ke atas. Supaya terjadi

komunikasi verbal, dokter itu bertanya, “Kamu nggak bisa ngomong, ya?”

Anak kecil pendiam itu memandang si dokter dan berkata dengan jengkel,

“Dokter nggak bisa berhitung, ya?”Ilustrasi tersebut menggambarkan

bagaimana komunikasi verbal dan non verbal berjalan bersamaan.

Komunikasi verbal adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan

bahasa, ucapan lisan atau bahasa tertulis. Sedangkan komunikasi non

verbal dilakukan dengan isyarat atau tanda. Contohnya adalah gerakan

tangan, angggukan kepala untuk mengatakan ”ya”, menggelengkan kepala

untuk mengatakan ”tidak”. Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis

7
simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga

dianggap sebagai sistem kode verbal. Bahasa dapat didefinisikan sebagai

seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol

tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.11

11
http://research.unissula.ac.id/file/publikasi/211108002/6934Komunikasi_(1)_(1).pdf

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik

lisan maupun tulisan. Beberapa unsur penting dalam komunikasi verbal, yaitu:

bahasa dan kata.

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata,

entah lisan maupun tulisan atau bentuk komunikasi yang menggunakan kata-

kata, baik dalam bentuk percakapan maupun tulisan (speak language).

Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui

kata-kata, mereka, mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau

maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya,

saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar. Dalam

komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting. Komunikasi Verbal

mengandung makna denotative. Media yang sering dipakai yaitu bahasa.

Karena, bahasa mampu menerjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain.

9
DAFTAR PUSTAKA
Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling vol 6, No. 2, Edisi Juli-Desember 2015

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja


Rosdakarya

https://kbbi.web.id/esensi

Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi,Jakarta: Raja Grafindo


Perkasa, 2007

Julia T. Wood,Communication in Our Lives,USA: University of North Carolina at


Capital Hill,2009

Widyo Nugroho,Modul Teori Komunikasi Verbal dan Nonverbal

Agus M. Hardjana,Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi


Interpersonal,Yogyakarta: Kanisius, 2003

Agus M. Hardjana,Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal,Yogyakarta:


Kanisius, 2003

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a3a4fc3bf4ad19b0079f4a31c593
398b.pdf

http://research.unissula.ac.id/file/publikasi/211108002/6934Komunikasi_(1)_(1).pdf

10

Anda mungkin juga menyukai