Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH KOMUNIKASI

Disusun Oleh :
Ananda Rifki Haikal Batubara ( 21521004 )

POLITEKNIK NEGRI MEDIA KREATIF PSDKU MEDAN


2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan maha Esa yang telah memberikan kita nikmat kesehatan jasmani
dan rohani sehingga kita dapat menikmati keindahan alam ciptaan-Nya. Semoga pembaca dan
penulis di berikan selalu kesehatan.
Selain ditulis untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Komunikasi Interpersonal, artikel
ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan bagi pembaca dan penulis tentang sejarah
komunikasi dan komunikasi interpersonal.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih telah menjadi instruktur pada topik ini, dan saya
berterima kasih kepada semua orang yang membantu menyelesaikan artikel ini. Penulis
memahami bahwa makalah ini jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik sangat dibutuhkan
untuk membantu menyempurnakan artikel ini.

Medan , 11 Februari 2021

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3

BAB I............................................................................................................................................................3

A. Latar Belakang.................................................................................................................................3

B. Rumusan masalah............................................................................................................................4

C. Tujuan..............................................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................................................5

A. Pengertian Komunikasi....................................................................................................................5

B. Komunikasi Interpersonal................................................................................................................7

C. Sejarah Komunikasi Interpersonal...................................................................................................9

BAB III........................................................................................................................................................16

A. Kesimpulan....................................................................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengapa komunikasi penting dalam sebuah organisasi? Pertanyaan ini sering ditanyakan
oleh mereka yang mengikuti studi fenomena komunikasi dan mereka yang tertarik dengan
fenomena organisasi. Pada kenyataannya, masalah komunikasi selalu muncul dalam proses
organisasi. Komunikasi berperan dalam membangun iklim organisasi, yang berdampak pada
terbentuknya budaya organisasi, nilai-nilai dan keyakinan yang dijadikan sebagai titik sentral
organisasi. Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lebih dari pembentukan saling
pengertian. Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangkareferensi, maupun dalam
pengalaman.
Komunikasi sangatlah penting bagi suatu kumpulan atau organisasi. Karenadengan adanya
komunikasi informasi yang akan kita sampaikan padaseseorang itu tak sia-sia atau dalam artian
lain informasi itu sampai padasesuatu yang dikehendaki. Hal ini penting untuk diperhatikan,
karena akan berpengaruh pada tercapai tidaknya tujuan suatu organisasi.Dengan demikian, maka
kami merasa perlu untuk sedikit mengulas terkait beberapa point , baik dari sisi definisi, peran
komunikasi, proses komuniksi, jenis komunikasi, hingga kontinum komunikasi dalam PBO

B. Rumusan masalah :
4
1.) Apa pengertian dari Komunikasi?
2.) Apa definisi dari Komunikasi?
3.) Apa itu komunikasi interpersonal?
4.) Bagaimana pendapat tokoh tentang sejarah komunikasi interpersonal?
5.) Bagaimana sejarah komunikasi interpersonal

C. Tujuan
1.) Mengetahui pengertian mengenai Komunikasi
2.) Mengetahui definisi lengkap tentang Komunikasi interpersonal
3.) Memahami sistem perkembangan Komunikasi interpersonal

BAB II
5
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang. Sebagai makhluk
sosial, manusia ditakdirkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain
melalui komunikasi. Belajar berkomunikasi berarti meningkatkan keterampilan komunikasi
(menulis, berbicara, dll). Lebih jauh, itu juga berarti belajar menganalisis peristiwa komunikasi
sebagai peristiwa sosial.
Definisi Komunikasi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya berbagi atau menjadi
milik bersama - mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. 1

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gestur tubuh, menunjukkan
sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut dengan komunikasi nonverbal.2
Fungsi Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi (2003),
terdapat empat fungsi dari komunikasi, yakni:  Menyampaikan informasi Komunikasi
memungkinkan manusia menyampaikan informasi. Misalnya ilmu pengetahuan yang
disampaikan lewat buku, berita yang disampaikan lewat televisi, hingga informasi pribadi yang
disampaikan lewat media sosial. Mendidik Manusia tumbuh menjadi pribadi yang baik karena
didikan yang disampaikan lewat komunikasi. Saat bayi, ibu akan berkomunikasi dengan anaknya
sehingga anak tersebut paham akan bahasa. Pendidikan melalui komunikasi berlanjut ke sekolah,
perguruan tinggi, hingga kehidupan masyarakat. Menghibur Komunikasi dapat menjadi alat
untuk menghibur seseorang. Misalnya penyampaian rasa simpati ketika seseorang bersedih, buku
motivasi yang menghibur, acara televisi yang menyenangkan, juga musik dengan lirik
penyemangat, semua merupakan bentuk komunikasi. Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian,
Ciri-Ciri, Jenis, dan Prinsipnya Memengaruhi Komunikasi dapat memengaruhi tindakan dan
pemikiran seseorang sehingga lahirlah peribahasa tak kenal maka tak sayang. eristiwa mengenal
dilakukan dengan komunikasi. Contoh lainnya adalah sosialisasi kesadaran lingkungan yaitu
bentuk komunikasi yang memengaruhi orang lain untuk peduli pada lingkungan3.

1
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-definisi-unsur-dan-tujuannya
2
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
3
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunikasi--pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-jenis-
jenisnya?page=all.
6
Jenis-jenis komunikasi

Berdasarkan media penyampaiannya, komunikasi dibedakan menjadi komunikasi verbal dan


komunikasi nonverbal. Berikut penjelasannya:
 Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dalam bentuk lisan untuk
bertukar informasi. Contoh komunikasi verbal adalah berbincang tatap muka, berbincang melalui
telepon, pengumaman menggunakan pengeras suara, hingga pidato.
 Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa dalam bentuk bukan lisan.
Contoh komunikasi nonverbal adalah komunikasi melalui tulisan seperti surat-menyurat,
membaca buku, koran, juga website. Bahasa isyarat juga merupakan bentuk komunikasi
nonverbal karena tidak menggunakan lisan melainkan isyarat tubuh.4

B. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal disebut juga komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini terjalin
antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi juga ada yang namanya komunikasi
interpersonal . Komunikasi interpersonal ada beberapa definisi yang di sebutkan para tokoh
sebagai berikut :

 De Vito (2009) mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai proses pengiriman dan


penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih, formal maupun informal. Komunikasi
interpersonal dimengerti sebagai umpan balik yang saling berkaitan satu sama lain dengan
tujuan untuk membantu seseorang meningkatkan efektivitas pribadi dan efektivitas antara
pribadi. Komunikasi interpersonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka antara dua
orang atau lebih dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga masing-
masing bisa memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.
 Rogers (dalam Rakhmat, 2012) mengatakan bahwa makin baik komunikasi
interpersonal, maka makin terbuka seseorang mengungkapkan dirinya dan makin positif
persepsinya terhadap orang lain melebihi persepsi dirinya.
 Tubbs dan Moss (2008) mengartikan komunikasi interpersonal sebagai sebuah proses
komunikasi antara komunikan dan komunikator yang ditandai dengan terwujudnya saling
pengertian, kesenangan, saling memengaruhi, hubungan sosial yang baik, juga adanya
tindakan nyata sebagai umpan-balik. Komunikasi diharapkan dapat mengurangi dampak
buruk yang timbul pada kelompok yang berkaitan dengan kejenuhan dalam pekerjaan.
 Cangara (2005) menyatakan bahwa komunikasi interpersonal sangat penting untuk
meningkatkan hubungan antar individu, menghindari dan mengatasi konflik pribadi,
mengurangi ketidakpastian, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain,
4
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunikasi--pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-
jenis-jenisnya?page=all
7
mengendalikan perilaku, memberi motivasi, sebagai pernyataan emosi, dan memberikan
suatu informasi.
 Joseph A. Devito Dikutip dari jurnal Interpersonal Communication Processes Between
Guru dan Siswa Penyandang Autisme di Kursus Piano Sforzando Surabaya (2013), Devito
menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal adalah menyampaikan informasi secara verbal.
Lebih banyak orang berinteraksi satu sama lain.
 R. Wayne Pace Menurut Pace, komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi
adalah proses komunikasi tatap muka antara dua orang atau lebih yang memungkinkan
komunikator menyampaikan informasi secara langsung sedangkan komunikator memberikan
tanggapan.
 Deddy Mulyana , Dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi (2010), Deddy Mulyana
menulis bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi manusia secara tatap muka yang
memungkinkan partisipan untuk secara langsung menangkap tanggapan verbal dan non-
verbal orang lain. Unsur-unsurnya Barnlund Barnlund mendefinisikan komunikasi
interpersonal sebagai pertemuan spontan dan tidak terstruktur dari dua orang atau lebih.
Everett M. Rogers Menurut Rogers, komunikasi interpersonal adalah komunikasi dari mulut
ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa orang.

Komunikasi merupakan suatu gejala yang kompleks dan oleh sebab itu, setiap individu yang
mengamati gejala komunikasi memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Komunikasi adalah
proses di mana saling membagi informasi, gagasan dan perasaan antar individu. Komunikasi
dalam menyentuh aspek-aspek yang lebih dalam dari setiap orang yang terlibat dalam
komunikasi tersebut, baik tentang hidup pada masa lalu, tentang keluarga, dan kegiatan yang
sedang dilakukan sekarang. Salah satu komponen komunikasi adalah saling mendengarkan.
Mendengarkan sangat penting, karena dengan mendengarkan setiap pihak yang terlibat dalam
suatu peristiwa komunikasi dapat saling memahami dan memberi umpan balik atau respons
dengan cara yang baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Setiap pihak dapat menjadi
pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan.
Selain proses, komunikasi juga dapat dimaknai sebagai suatu transaksi informasi di mana
tidak hanya berkaitan dengan kegiatan fisik. Komunikasi juga merupakan suatu tindakan yang
bersifat psikologis, yakni berkaitan dengan impresi dari orang yang terlibat dalam komunikasi.
Impresi dibentuk dalam pikiran orang-orang yang sedang terlibat dalam komunikasi.5

C. Komponen Komunikasi
Secara sederhana dapat dikemukakan suatu hipotesis bahwa proses komunikasi
interpersonal terjadi ketika pengirim menyampaikan informasi kepada penerima berupa isyarat
verbal dan nonverbal melalui media suara manusia, suara manusia, dsb. menulis. Berdasarkan
asumsi tersebut, dapat dikatakan bahwa dalam proses komunikasi interpersonal terdapat
5
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
8
komponen-komponen komunikasi yang saling berintegrasi sesuai dengan karakteristik
komponen-komponen itu sendiri..
a) Komunikasi Interpersonal Merupakan orang yang mempunyai kebutuhan untuk
berkomunikasi, yakni keinginan untuk berbagi keadaan internal sendiri, baik yang bersifat
emosional maupun informasional dengan orang lain. Kebutuhan ini dapat berupa keinginan
untuk memperoleh pengakuan sosial sampai pada keinginan untuk mempengaruhi sikap dan
tingkah laku orang lain. Dalam konteks komunikasi interpersonal komunikator adalah individu
yang menciptakan, memformulasikan, dan menyampaikan pesan6.

b) Encoding adalah suatu aktivitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui
pemilihan simbol – simbol verbal dan nonverbal, yang disusun berdasarkan aturan – aturan tata
bahasa, serta disesuaikan dengan karakteristik komunikan. Encodingmerupakan tindakan
memformulasikan isi pikiran kedalam simbol-simbol, kata-kata, dan sebagainya sehingga
komunikator merasa yakin dengan pesan yang disusun dan cara penyampaiannya.
c) Pesan Merupakan hasil encoding, pesan adalah seperangkat simbol – simbol baik verbal
maupun nonverbal, atau gabungan keduanya yang mewakili keadaan khusus komunikator untuk
disampaikan kepada pihak lain.Dalam komunikasi, pesan merupakan unsur yang sangat
penting.Pesan itulah yang disampaikan oleh komunikator untuk diterima dan diinterpretasi oleh
komunika. Komunikasi akan efektif apabila komunikasi menginterprestasi maka pesan sesuai
yang diinginkan oleh komunikator.
d) Saluran Merupakan sarana fisik penyapaian pesan dari sumber ke penerima atau yang
menghubungkan orang ke orang lain secara umum. Dalam konteks komunikasi interpersonal,
penggunaan saluran atau media semata – mata karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan
dilakukan komunikasi secara tatap muka. Misalnya seseorang ingin menyampaikan informasi
kepada orang lain, namun kedua orang tersebut berada pada tempat yang berjauhan, sehingga
digunakanlah saluran komunikasi agar keinginan penyampaian informasi tersebut dapat
dilaksanakan komunikasi secara tatap muka, maka komunikasi interpersonal tatap muka akan
lebih efektik.
e) PenerimaKomunikan Adalah seseorang yang menerima, memahami, dan menginterpretasi
pesan. Dalam proses komunikasi interpersonal penerima bersifat aktif, selain menerima pesan
melakukan pula proses interpretasi dan memberikan umpan balik. Berdasarkan umpan balik dari
komunikan inilah seorang komunikator akan dapat mengetahui keefektifan komunikasi yang
telah dilakukan, apakah makna pesan dapat dipahami secara bersama-sama oleh kedua belah
pihak yakni komunikator dan komunikan.
f) Decoding Decodingmerupakan kegiatan internal dalam diri penerima.Melalui indera,
penerima mendapatkan macam- macam data dalam bentuk “mentah”, berupa kata-kata dan
simbol-simbol yang harus diubah ke dalam pengalaman- pengalaman yang mengandung makna.
Secara bertahap dimulai dari proses sensasi, yaitu proses di mana indera menangkap stimuli.
6
Sumber komunikator 38 Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, h.28.
9
Misalnya telinga mendengar suara atau bunyi, mata melihat objek, dan sebagainya. Proses
sensasi dilanjutkan dengan persepsi, yaitu proses member makna atau decoding.
g) Respon Yakni apa yang telah diputuskan oleh peneria untuk dijadikan sebagai sebuah
tanggapan terhadap pesan. Respon dapat bersifat positif, netral, maupun negatif.Respon positif
apabila sesuai dengan yang dikehendaki komunikator.Netral berarti respon itu tidak menerima
ataupun menolak keinginan komunikator.Dikatakn respon negative apabila tanggapan yang
diberikan bertentangan dengan yang diinginkan oleh komunikator. Pada hakikatnya respon
merupakan informasi bagi sumber sehingga ia dapat menilai efektivitaas komunikasi untuk
selanjutnya menyesuaikan diri dengan situasi yang ada.
h) Gangguan atau noise atau barier beraneka ragam, untuk itu harus didefinisikan dan dianalisis.
Gangguan merupakan apa saja yang mengganggu atau membuat kacau penyampaian dan
penerimaan pesan, termasuk yang bersifat fisik dan psikis. Konteks Komunikasi selalu ada
terjadi dalam suatu konteks tertentu, paling tidak ada tiga dimensi yaitu ruang, waktu,
nilai.Konteks ruang menunjuk pada lingkungan konkret dan nyata tempat terjadinya
komunikasi.Konteks waktu menunjuk pada waktu kapan komunikasi tersebut dilaksanakan.
Konteks nilai meliputi nilai sosial dan budaya yang mempengaruhi suasana komunikasi, seperti:
adat istiadat, situasi rumah, norma sosial, norma pergaulan, etika, tata karma, dan sebagainya.
Agar komunikasi interpersonal dapat berjalan secara efektif, amka masalah konteks komunikasi
ini kiranya perlu menjadi perhatian.Artinya, pihak komunikator dan komunikan perlu
mempertimbangkan konteks komunikasi ini

BAB III
PENUTUP

10
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dua kesimpulan dapat ditarik tentang dasar untuk
pengembangan komunikasi dari SM hingga awal Masehi. Perkembangan selanjutnya adalah
ditemukannya banyak metode penulisan dan penggambaran tanda dan simbol. Sementara huruf
atau simbol akhirnya ditemukan, pertama kali ditetapkan bahwa simbol dalam bentuk simbol dan
gambar menggantikan suara dalam komunikasi. Adapun zaman modern, meskipun dasar
penemuan mesin cetak pada abad ke-10, teknologi komunikasi masih baru. Jika tidak
dikembangkan pada tahun 1440, Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak yang lebih
efisien. Ini karena industri percetakan, dan tentu saja industri komunikasi, baru mulai
berkembang setelah Gutenberg menemukan mesin cetak.

11

Anda mungkin juga menyukai