Dosen Pengampu:
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunia kepada kami sehingga kami senantiasa dapat menyelesaikan makalah
Perilaku dan Pengembangan Organisasi tentang Komunikasi.
Makalah jenis-jenis komunikasi ini kami susun guna memenuhi tugas
mata kuliah Komunikasi Organisasi Pendidikan yang diberikan oleh Bapak . Dr.
Herman Seri, M. Pd dan Ibu Sri Utami,S.pd,M.pd selaku dosen mata kuliah
Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada Bapak Dr. Herman Seri, M.pd dan Ibu Sri Utamai,S.pd,M.pd selaku dosen
mata kuliah Komunikasi Organisasi Pendiddikan yang telah memberikan
pengajaran kepada kami, serta kepada teman-teman yang membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah ini disajikan terutama kepada mahasiswa yang mengambil mata
kuliah Komunikasi Organisasi Pendidikan baik yang ada di luar maupun di dalam
lingkup Universitas Muhammadiyah. Makalah ini juga dapat digunakan sebagai
referensi tambahan bagi kalangan pelajar dan mahasiswa.
Namun, makalah Perilaku dan Komunikasi Organisasi Pendidikan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.
Penulis
II
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................I
DAFTAR ISI..............................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................16
III
1.1 Latar Belakang BAB I
PENDAHULUAN
1
komunikasi dengan baik.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumusan masalah
yang akan di bahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana komunikasi dapat berpengaruh dalam kehidupan
sehari-hari?
2. Bagaimana jenis-jenis komunikasi yang perlu diketahui ?
3. Bagaimana peran jenis komunikasi dalam lingkup di organisasi
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka tujuan dari makalah yang akan
dibahas adalah:
1. Mampu memahami pengaruh komunikasi dalam lingkup kehidupan
seharai-hari
2. Mampu memahami pengertian dari komunikasi itu sendiri
3.Mampu memahami peran jenis komunikasi
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara
individu melalui system lambing- lambing, tanda- tanda, atau tingkah
laku (Juhanda, 2019) .
5
Setiap penakluk komunikasi dengan demikian akan melakukan
empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan
mengolah pesan (Anas & Sapri, 2022) . Keempat tindakan tersebut
lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya
menciptakan suatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala
seseorang melalui proses kerja system syaraf. Pesan yang telah
terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara
langsung maupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan,
seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain.
Pesan yang diterimanya inikemudian akan diolah melalui system
syaraf dan diiterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut
dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila
ini terjadi maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan
menyampaiakn pesan baru. Demikianlah keempat tindakanini terus
menerus terjadi secara berulang- ulang.
6
sosial (social relations). Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua
orang yang saling berhubungan satu sama lain yang karena hubungan
menimbulkan interaksi sosial (social intreraction) (Hadiono, 2018).
Pengertian komunikasi dengan demikian adalah proses penyampaian
suatu pesan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
(komunikan) untuk memberitahu atau mengungkapkan sikap,
pendapat, pikiran, atau perilaku, baik secara lisan maupun tak
langsung melalui media. John R. Wenburg dan William W. Wilmot
juga Kenneth. Sereno dan EdwardM. Setelah kita mengetahui
pengertian dari komunikasi maka kita akan akan membahas mengenai
jenis-jenis komunikasi,didalam keidupan sehari-hari komunikasi
dibagi kedalam beberapa bagian yang akan kita bahas.
2.2 Jenis Komunikasi
Komunikasi berdasarkan penyampaiannya. Pada umumnya
setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain tidka hanya makhluk
individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan
untuk berkomunikasi dengan sesamanya Berdasarkan cara
menyampaikan informasi dapat dibedakan menjadikomunikasi verbal
dan non verbal, sementara komunikasi berdasarkan perilaku dapat
dibedakan menjadi komunikasi formal, komunikasi informal, dan
komunikasi non formal (Pohan & Fitria, 2021), berikut
penjelasannya:
1. Komunikasi berdasarkan Penyampaian
7
Yang terjadi secara tidak langsung akibat dibatasi oleh jarak.
contohnya komunikasi lewat telepon.
b. Komunikasi nonverbal ( Tertulis )
Naskah, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kabar
yang bersifat kompleks.
Gambar dan foto akibat tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
2. Komunikasi berdasarkan Prilaku
Komunikasi bedasarkan prilaku dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Formal , yaitu komunikasi yang terjadi diantara
organisasi atau perusahaan yang tata caranya sudah diatur
dalam struktur organisasinya. Contohnya seminar.
2. Komunikasi Informal , yaitu komunikasi yang terjadi pada
sebuah organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan
dalam struktur organisasi serta tidak mendapat kesaksian
resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan
organisasi atau perusahaan. Contohnya kabar burung ,
desasdesus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal , yaitu komunikasi yang terjadi
antara komunikasi yang bersifat formal dan informal , yaitu
komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang
bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut.
Contohnya rapat mengenai ulang tahun perusahaan.
3. Komunikasi berdasarkan Kelangsungannya
Berdasarkan Kelangsungannya , komunikasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Langsung , yaitu proses komunikasi dilakukan
secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun
media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh adanya
jarak.
b. Komunikas Tidak Langsung , yaitu proses komunikasinya
8
dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat -
alat media komunikasi.
4. Komunikasi Berdasarkan Maksud Komunikasi
Berdasarkan maksud komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Berpidato
b. Memberi Ceramah
c. Wawancara
d. Memberi Perintah alias TugasDengan demikian jelas bahwa inisiatif
komunikator menjadi hal penentu , demikian pula kemampuan
komunikator yang memegang peranan kesuksesan proses
komunikasinya.
5. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup
Berdasarkan Ruang Lingkupnya , komunikasi dapat dibedakan sebagai
berikut :
a. Komunikasi Internal
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) macam , yaitu
1. Komunikasi vertikal yang terjadi di dalam bentuk
komunikasi daripemimpin kepada anggota , seperti perintah
, teguran , pujian , dan sebagainya.
9
Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
a. Eksposisi , pameran , promosi, dan sebagainya.
b. Konperensi pers.
c. Siaran televisi , radio dan sebagainya.
d. Bakti sosial.
e. Komunikasi Bedasarkan Jumlah Yang Berkomunikasi
10
menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando
sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
11
Kekurangan komunikasi ini adalah kemungkinan terjadinya penyaringan
12
ataupun sensor informasi penting yang ditunjukan ke para bawahannya.Dengan
kata lain, pesan yang diterima hpara bawahan bisa tidak selengkap
aslinya.Kertidak lengkapan pesan yang diterima disebabkan oleh saluran
komunikasi yang digunukan dan kompleksitas pesan yang ingin disampaikan
kepada para anggotanya.
a. Komunikasi horizontal
13
b. Komunikasi diagonal
Bentuk komunikasi yang satu ini memang agak lain dari beberapa bentuk
komunikasi sebelumnya. Komunikasi diagonal melibatkan komunikasi
antara atasan dua level organisasi yang berbeda. Contohnya adalah
komunikasi formal didalam organisasi antara bagian konsumsi dengan
bagian dokumentasi.
1) Komunikasi Symbolic.
a. Human beings act toward things on the basic of the meanings that
the things have for them
b. The meanings of things arises out of the social interaction one has
with one’s fellows
secara utuh satu sama lain. Sehingga penjelasan terhadap suatu premis
akan berkaitan dengan premis- premis berikutnya.
14
interaksi sosial antara seseorang dengan orang lainnya dalam masyarakat.
Makna itu tidak inherent pada bendanya itu sendiri, dengan kata lain, makna
suatu benda, fenomena, atau kejadian merupakan suatu produk dari interaksi
sosial para anggota masyarakat. Penjelasan ini juga menyangkut penjelasan
premis yang kedua. Premis ketiga menunjukkan bahwa makna-makna itu
dikelola serta dimodifikasi melalui suatu proses, penafsiran yang di gunakan
oleh setiap individu dalam keterlibatannya dengan tanda-tanda yang dihadapi
atau dijumpainya sewaktu interaksi sosial berlangsung. Makna merupakan
penafsiran dari anggota masyarakat dalam menanggapi kejadian- kejadian
atau fenomena- fenomena di dalam masyarakat. Jadi halnya sama, tetapi
makna berbeda-beda, tergantung pada makna yang di berikan padanya.
15
seseorang, tetapi merupakan kondisi-kondisi mana seseorang menentukan
sikapnya. Gambaran manusia ini, mengandaikan kepercayaan akan
kemampuan manusia yang mendasari optimisme.Interaksi simbolik di lain
pihak, menuntut adanya proses sosial internal (dalam diri orang) yang berupa
penunjukkan diri serta penafsiran.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Anas, N., & Sapri, S. (2022). Komunikasi Antara Kognitif dan Kemampuan
Berbahasa. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 1(1), 1.
https://doi.org/10.30821/eunoia.v1i1.997
Hadiono, A. F. (2018). Pernikahan Dini dalam Perspektif Psikologi Komunikasi.
Darussalam: Jurnal Pendidikan Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam,
9(2).
Indrawanto, Octavia, C., & Pujasari, L. (2017). Komunikasi Antarpribadi Para
Remaja Dengan Orang Tua Tunggal Dalam Keluarga Bercerai Di Kota
Bandung. EProceedings of Management, 4(3).
Juhanda. (2019). MENJAGA EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DENGAN
PENDEKATAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA. Sadar Wisat:
Jurnal
Pariwisata, 2(1), 56. https://doi.org/10.32528/sw.v2i1.1825
Lubis, L., Ridwan, R., Saleh, A., & Furbani, W. (2022). LITERASI
KOMUNIKASI WARGANET GENERASI MILENIAL DI MEDIA
SOSIAL (STUDI KASUS WARGANET DI KOTA MATARAM).
JURNAL ILMU
PERPUSTAKAAN (JIPER), 4(1). https://doi.org/10.31764/jiper.v4i1.8695
Oktarina, Y., & Abdullah, Y. (2017
). Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik (1st ed.). Penerbit Deepublish.
Panuju, R. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai
Kegiatan Komunikasi Sebagai Ilmu (1st ed.). KENCANA.
Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. Cybernetics: Journal
Research and Educational Studies, 2(3).
18