ORGANISASI
Dosen Pengampu:
Nisa Ul Hikmah, S.Sos.I., M.Sos
Disusun oleh:
Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Yang mana
kemudahan telah diberikan oleh Allah SWT untuk menyelesaikan tugas penulisan
makalah tentang “Pengertian dan Ruang Lingkup Komunikasi Organisasi”.
Oleh sebab itu, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
makalah ini terdapat kekurangan. Di akhir kami berharap makalah ini dapat
berguna dan mempermudah orang mendapatkan ilmu.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Komunikasi organisasi adalah suatu proses yang terjadi dan muncul dalam
sebuah organisasi dalam bentuk pengiriman, penerimaan, dan pertukaran
informasi dan pesan. Jadi, komunikasi organisasi adalah proses pertukaran
informasi, gagasan, dan pandangan antara anggota suatu organisasi untuk
mencapai tujuan bersama.
3
bergantung oleh satu sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti
atau lingkungan yang berubah- ubah (Novi, 2021).
2. R. Wayne Pace dan Don F. Faules (dalam Mulyana, 2001) menyebutkan
definsi fungsional komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan
penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian
dari suatu organisasi tertentu (Silviani, 2020).
3. Wiryanto (dalam Khomsahrial, 2011), komunikasi organisasi adalah
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi (Robert Tua Siregar, 2021).
4. Arnold & Feldman (1986: 154), komunikasi organisasi merupakan
pertukaran informasi di antara orang-orang di dalam organisasi, di mana
prosesnya secara umum meliputi tahapan-tahapan: attention,
comprehension, acceptance as true, dan retention (Siregar, 2016).
5. Jorge Schement (2002: 682-283) mendefinisikan komunikasi organisasi
yaitu suatu proses (melalui mana) orang membentuk, mengelola, dan
menafsirkan perilaku-perilaku dan simbol-simbol baik itu verbal maupun
nonverbal, sengaja maupun tidak di sengaja, interaksi langsung maupun
tidak langsung, di dalam dan lintas konteks organisasi tertentu.
Dari 5 definisi menurut para ahli di atas, inti dari komunikasi organisasi
adalah suatu proses komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi ataupun
kelompok baik itu formal maupun informal yang mana bentuk komunikasinya
bersifat kompleks. Tujuan dari organisasi tersebut akan berhasil jika komunikasi
yang terjalin mengandung pengertian yang sama bagi anggota organisasi.
4
1. Komponen Komunikasi, meliputi: Komunikator, pesan, komunikan,
media, encoding, decoding, respon, umpan balik, dan gangguan.
2. Proses Komunikasi, terbagi dua: Proses primer adalah komunikasi terjadi
secara langsung tanpa melalui media dan proses sekunder terjadi melalui
media.
3. Bentuk Komunikasi, yaitu: Komunikasi pribadi, komunikasi kelompok,
komunikasi massa dan komunikasi media.
4. Sifat Komunikasi, yaitu: komunikasi tatap muka, komunikasi media,
komunikasi verbal, dan komunikasi nonverbal.
5. Metode Komunikasi, yaitu: Jurnalisme, hubungan masyarakat, pameran,
periklanan, informasi, propaganda dan perang psikologis.
6. Teknik Komunikasi, yaitu: Komunikasi informatif, komunikasi persuasif,
komunikasi instruktif, dan komunikasi relasi.
7. Tujuan Komunikasi, yaitu: Perubahan sikap, perubahan pendapat,
perubahan tingkah laku, dan perubahan sosial.
8. Fungsi Komunikasi, yaitu: Memberikan informasi, mengedukasi, dan
mempengaruhi.
9. Model Komunikasi, yaitu: Teori jarum hipodermik, uses and gratification,
agenda setting, dan difusi informasi.
10. Bidang Komunikasi, antara lain: Komunikasi sosial, komunikasi bisnis,
komunikasi internasional, dan komunikasi lingkungan (Anita Mardiyani,
2019).
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA