ILMU KOMUNIKASI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
KELAS: ARS 2A
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA BARAT
2021/2022
KATA PENGANTAR
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen dan teman-teman
yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari di dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian.
Oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidaksempurnaanya dan juga memohon
kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat karya tulis ini.
Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat
untuk diri kami sendiri,teman-teman, serta orang lain.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian......................................................................................................................2
2.2 Unsur-unsur Komunikasi................................................................................................2
2.3 Tingkatan Proses Komunikasi.........................................................................................5
2.4 Tujuan............................................................................................................................7
2.5 Fungsi.............................................................................................................................7
2.6 Bentuk Komunikasi.........................................................................................................8
2.7 Manfaat Komunikasi....................................................................................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan hal penting yang tidak bisa lepas dari seluruh bidang
kehidupan. Tiap orang tentu pernah melakukannya, karena pada hakekatnya manusia
adalah makhluk soaial yang selalu bergantung pada manusia lain. Sehingga satu-
satunya cara dan alat yang digunakan agar tetap bisa saling berhubungan adalah
dengan berkomunikasi satu sama lain. Baik itu melalui komunikasi sederhana
maupun komunikasi yang tergolong canggih karena proses penyampaiannya melalui
saluran yang disebut media massa.
Oleh sebab itu makalah ini akan menjabarkan lebih mendalam mengenai berbagai
hal yang berhubungan dengan komunikasi, terutama komunikasi massa. Dengan
begitu pembaca nantinya diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikannya namun
juga mengetahui dan mengerti penjelsan mengenai apa itu ilmu komunikasi.
1.2 Tujuan
1. Menyelesaikan tugas dari dosen mata kuliah pengantar ilmu komunikasi untuk
membuat makalah tentang pengertian dan definisi komunikasi, sejarah dan
perkembangannya serta bagian-bagian dari komunikasi massa.
2. Menjabarkan dan mengkaji secara mendalam menengenai tugas yang
diberikan.
3. Memahami lebih lanjut materi tugas yang diberikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi
Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid
dalam buku Communication Network: Toward a New Paradigm for Research (1981)
menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih membentuk ata
melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi
saling pengertian yang mendalam.
2
proses komunikasi mempunyai pandangan atau persepsi yang sama akan menyikapi
satu permasalahan
A. Sumber ( Source )
B. Pesan ( Message )
C. Media ( Channel )
Media yang dimaksud di sini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan
pesan dari sumber kepada penerima. Terdapat beberapa pendapat mengenai
saluran atau media. Ada yang menilai bahwa media bisa bermacammacam
bentuknya, misalnya dalam komunikasi antarpribadi pancaindera dianggap
sebagai media komunikasi. Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang
dapat menghubungkan antara sumber dan penerima yang sifatnya terbuka,
dimana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya. Media dalam
komunikasi massa dapat dibedakan kedalam dua kategori, yakni media cetak dan
media elektronik. Media cetak seperti halnya surat kabar, majalah, buku, leaflet,
3
brosur, stiker, buletin, hand out, poster, spanduk, dan sebagainya. Sedangkan
media elektronik antara lain: radio, film, televisi, video recording, komputer,
electronic board, audio cassette dan sebagainya.
D. Penerima ( Receiver )
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima bisa saja satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai
atau negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti
khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut audience
atau receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan
penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada
sumber.
E. Efek
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan,
dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini
bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang, karena
pengaruh juga bisa diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada
pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
F. Umpan balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu
bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi, sebenarnya
umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski
pesan belum sampai pada penerima. Misalnya, sebuah konsep surat yang
4
memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum ke tujuan. Hal-hal
seperti ini menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber.
G. Lingkungan
5
anggota kelompok, bukan bersifat pribadi. Misalnya: mengobrol-ngobrol
dalam keluarga antara bapak, ibu, anak-anaknya, diskusi di antara warga
kelompok karang taruna, atau kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan
seseorang guru dengan murid-muridnya dalam kelas.
5. Komunikasi Organisasi
6
global. Sebagai gambaran: dengan adanya satelit komunikasi, penyampaian
pesan melalui TV tidak hanya diterima oleh masyarakat yang berada di suatu
kabupaten, tetapi juga oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara, di
berbagai negara, atau bahkan seluruh masyarakat di dunia. Dengan kata lain,
komunikasi pada masa sekarang ini tidak mengenal batas geografis.
7
waktu jeda atau waktu kosong, seperti saat beirstirahat misalnya; yang bisa
kita isi dengan berkomunikasi.
4. Menyampaikan pikiran dan perasan
Seperti yang dikatakan Effendi dalam bukunya, bahwa salah satu fungsi
komunikasi adalah sebagai pengungkapan emosional. Dengan berkomunikasi
kita difasilitasi untuk dapat mengungkapkan apa yang kita pikirkan dan
rasakan. Mengungkapkan pikiran dan perasaan pribadi kepada orang lain
penting untuk dilakukan. Sebab dengan mengungkapkan isi pikiran dan emosi
baik itu marah, senang, kecewa, gembira, atau emosi lainnya; orang lain jadi
mengerti apa yang kita rasakan. Dilain pihak, kita akan mendapatkan
keseimbangan hidup serta kelapangan hati.
Namun ada batasan tertentu yang perlu kita jaga dalam pengungkapan isi
pikiran dan perasaan. Ada norma yang harus diperhatikan, serta kebijakan
pribadi menyangkut privasi. Misalnya sebaiknya tidak mengungkapkan
kemarahan kepada seseorang di depan banyak orang. berikan teguran kepada
seseorang secara pribadi dan tidak depan umum (baca: etika komunikasi).
Menurut Hafied Cangara, para pakar komunikasi berbeda pendapat mengenai bentuk-
bentuk komunikasi. Sebuah kelompok sarjana komunikasi Amerika membagi bentuk
komunikasi menjadi lima macam tipe yaitu komunikasi antarpribadi (interpersonal
communication), komunikasi kelompok kecil (small group communication),
komunikasi organisasi (organisation communication), komunikasi massa (mass
communication), dan komunikasi publik (public communication).
Sedangkan menurut Effendy, bentuk-bentuk komunikasi dirangkum ke dalam tiga
jenis, yaitu komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1. Komunikasi pribadi
Bentuk komunikasi yang pertama adalah komunikasi pribadi yang terdiri dari dua
jenis. Komunikasi pribadi yang pertama adalah komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication) yang merupakan komunikasi yang berlangsung lama
dalam diri seseorang. Orang yang bersangkutan berperan sebagai komunikator
maupun sebagai komunikan, yang mana ia berbicara pada dirinya sendiri. Pada
umumnya pola komunikasi degan diri sendiri terjadi karena seseorang
menginterpretasikan sebuah objek yang diamatinya dan memikirkannya kembali
hingga terjadilah komunikasi dalam dirinya sendiri.
8
Sedangkan yang kedua adalah komunikasi antarpribadi (interpersonal
communication), yakni merupakan komunikasi yang berlangsung secara dialogis
antara dua orang atau lebih. Karakteristik komunikasi antar pribadi yaitu:
Dimulai dari diri sendiri.
Sifatnya transaksional karena berlangsung serempak.
Komunikasi yang dilakukan tidak hanya mencakup aspek-aspek isi pesan
yang dipertukarkan, tetapi juga meliputi hubungan antar pribadi.
Adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
Adanya saling ketergantungan antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
Tidak dapat diubah maupun diulang. Maksudnya jika salah dalam pengucapan
mungkin dapat minta maaf, tetapi itu bukan berarti menghapus apa yang sudah
diucapkan.
2. Komunikasi Kelompok
9
2.7 Manfaat Komunikasi
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan dalam
bentuk simbol ataulambang yang melibatkan dwperson atau lebih yang terdiri
atas pengirim (komunikator) danpenerima (komunikan) dengan maksud untuk
mencapai tujuan bersama mengenai masalah ataupersoalan masing-masing
pihak. Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat ditarik
suatukesimpulan mengenai makna hakiki komunikasi yaitu suatu proses
interaksi yang didalamnyaterdapat maksud saling melengkapi, memperbaiki,
dan memahami persoalan-persoalan yangdialami oleh personil teriibat dalam
komunikasi tersebut.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/komunikasita.wordpress.com/2018/04
/16/tingkatan-proses-komunikasi/amp/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunik
asi--pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-jenis-jenisnya
12