Dosen Pengampu :
Aida Rusmariana, S.Kep. Ns. MAN
Disusun Oleh :
Nama : Amelia Azzahra
NIM : 202202030002
Kelas : 2B
Amelia Azzahra
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
TINJAUAN TEORI...........................................................................................................3
A. Definisi Komunikasi Secara Umum.......................................................................3
. B. Bentuk-Bentuk Komunikasi....................................................................................4
C. Jenis-Jenis Komunikasi..........................................................................................5
D. Prinsip Dasar Dalam Proses Komunikasi...............................................................6
E. Unsur-Unsur Komunikasi.......................................................................................6
F. Komunikasi Dalam Perspektif Islam......................................................................7
BAB III............................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat
dibanding dengan ilmu-ilmu sosial lainnya. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya temuan-temuan ilmiah dari sejumlah penelitian-penelitian dan
teori-teori yang berhasil dikembangkan oleh para ahli. Seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang
komunikasi massa, industrialisasi dan politik global, komunikasi menjadi
topik yang semakin penting di abad ke-21 ini. Apalagi kehadiran internet
dengan teknologi cybernetic-nya semakin mendinamisasi dan memperkaya
bidang kajian komunikasi sebagai sebuah disiplin ilmu.
Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, dan asal kata ini
bersumber pada kata Communis yang artinya sama makna, yaitu sama makna
mengenai satu hal. Banyak makna tentang arti kata komunikasi namun dari
sekian banyak definisi yang diungkapkan oleh para ahli dapat disimpulkan
secara lengkap dengan maknanya yang hakiki, yaitu komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi
tahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung
(secara lisan), maupun tidak langsung melalui media.
Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan suatu tindakan
yang memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau
pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Secara teoritis, tindakan
komunikasi berdasarkan pada konteks terbagi menjadi beberapa macam, yaitu
konteks komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi
kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa.
Dalam perspektif Islam komunikasi merupakan aktivitas da’wah
dalam menyampaikan sebuah kebenaran walaupun satu ayat. Bahkan
komunikasi merupakan suatu aktivitas yang mendapat banyak penjelasan dan
mendapat perhatian khusus sebab Allah SWT telah berfirman yang artinya
“Dan berkatalah kamu kepada semua manusia dengan cara yang baik”, selain
itu juga selamat atau celakanya manusia tergantung dari lisannya, atau
mulutnya (cara berkomunikasinya).
1
B. Tujuan
1. Mengetahui definisi komunikasi secara umum
2. Mengetahui bentuk-bentuk komunikasi
3. Mengetahui Jenis-jenis komunikasi
4. Mengetahui prinsip dasar dalam komunikasi
5. Mengetahui unsur-unsur dalam komunikasi
6. Mengetahui komunikasi dalam perspektif Islam
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
tertentu. Hal tersebut disampaikan melalui media atau saluran sebagai
jalan yang akhirnya menjadi efek atau perubahan bagi komunikan.
. B. Bentuk-Bentuk Komunikasi
Menurut effendy, bentuk-bentuk komunikasi dirangkum ke dalam tiga jenis,
yaitu komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.
1. Komunikasi Pribadi
Komunikasi pribadi terdiri dari dua jenis, yaitu
a.) komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
Komunikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam
diri seseorang. Orang yang bersangkutan berperan sebagai komunikator
maupun sebagai komunikan. Dia berbicara pada dirinya sendiri, pola
komuikasi pada diri sendiri terjadi karena seseorang
menginterpretasikan sebuah objek yang diamatinya dan memikirkannya
kembali, sehingga terjadilah komunikasi dalam dirinya sendiri.
4
- Adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi
- Adanya saling ketergantungan antara pihak-pihak yang
berkommunikasi.
- Tidak dapat diubah maupun diulang.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi tatap muka yang
dilakukan tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan
yang dikehendaki seperti berbagai informasi, pemeliharaan diri atau
pemecahan maslah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan
karakteristik pribadi anggota lainnya dengan akurat.
3. Komunikasi massa
Komunikasi massa merupakan proses penyampaian pesan melalui
saluran media-media massa seperti surat kabar, radio, televisi, dan film.
Karakteristik komunikasi massa bersifat umum karena pesan yang
disampaikan bersifat massa. Artinya, pesan yang disampaikan bersifat
heterogen karena pesan yang disampaikan ditujukan untuk seluruh anggot
masyarakat dan hubungan antara komunikator dan komunikan sifatnya
nonpribadi.
C. Jenis-Jenis Komunikasi
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata,
baik itu secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal paling banyak
dipakai dalam hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan perasaan,
emosi, pemikiran, gagasan, fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya,
saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar.
2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
Pesan-pesan nonverbal sangat berpengaruh terhadap komunikasi. Simbol
nonverbal sangat sulit untuk ditafsirkan daripada symbol verbal. Bahasa
verbal sealur dengan bahsa nonverbal, misalnya ketika kita mengatakan
“tidak” maka kepala kita akan “menggeleng”. Komunikasi nonverbal lebih
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan
komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.
5
2. Proses Komunikasi Secara Primer
Proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai media. Lambang
yang dimaksud adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan sebagainya
yang dapat menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada
komunikan.
3. Proses Komuunikasi Secara Sekunder
Proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat dan sarana sebagai media kedua setelah
menggunakan lambang sebagai media pertama. Contoh media kedua
yaitu surat, telepon, teks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan
media informasi lainnnya.
E. Unsur-Unsur Komunikasi
a.) Komunikator
Individu atau lembaga yang memberikan atau menyampaikan
pesan kepada audiens secara langsung maupun tidak langsung. Tugas
komunikator adalah merumuskan ide/gagasan ke dalam suatu bentuk
pesan yang dapat dan mudah dimengerti.
b.) Pesan
Materi yang disampaikan merupakan objek dari informasi yang
menjadi bahasan. Materi ini dapat beruoa lisan maupun tulisan. Selain
itu, dapat pula berupa lambang-lambang, gambar, warna atau isyarat
lainnya.
c.) Media
Sarana penghubung yang digunakan komunikator maupun
komunikan untuk menyampaikan pesannya. Media dibagi menjadi 2 jenis
yaitu:
- Media Umum = media yang bisa digunakan oleh semua orang
(telephone, fax, Overhead Proyector (OHP), In Focus, dan
sebagainya.
- Media Massa = media yang digunakan untuk kepentingan massal
(televisi, radio, film, dan surat kabar.)
d.) Komunikan
Individu maupun lembaga yang menerima isi pesan, informasi dari
pihak komunikator. Tugas komunikan yaitu menafsirkan pesan yang
sampai kepadanya melalui media, dan berusaha memahami pesan
tersebut sehingga dapat memberikan reaksi yang sesuai dengan harapan
komunikator.
e.) Efek
hasil yang dapat dilihat sebagai penaruh diterima atau ditolaknya
suatu isi pesan atau informasi.
6
F. Komunikasi Dalam Perspektif Islam
Dalam perspektif islam komunikasi sudah dijelaskan dalam Q.S Al-
Baqarah:83 yang artinya “Dan berkatalah kamu kepada semua manusia
dengan cara yang baik”, selain itu juga Al Qur’an banyak memberikan
penjelasan tentang bagaimana pentingnya komunikasi bagi umat manusia,
khususnya umat Islam.
Dalam pandangan Islam, komunikasi selain untuk sarana beribadah
dengan Allah Swt, juga untuk membangun tali silaturahmi terhadap sesama
manusia. Komunikasi dengan Allah Swt melalui ibadah-ibadah fardhu (salat,
puasa, zakat dan haji) yang bertujuan untuk membentuk takwa. Sedangkan
komunikasi dengan sesama manusia terwujud melalui penekanan hubungan
sosial yang disebut muamalah, yang tercermin dalam semua aspek kehidupan
manusia, seperti sosial, budaya, politik, ekonomi, seni dan sebagainya.
Al-Qur’an menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia.
Dalam QS. Al-Rahman : 1-4
Artinya:
“(Tuhan) yang Maha pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dia
menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.”
(QS. Al-Rahman : 1 – 4)
7
Artinya : ”Tidak kami utus seorang rasul kecuali ia harus menjelaskan
dengann bahasa kaumnya” (QS.Ibrahim:4)
Artinya : ”Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim
dan orang miskin, Maka berilah mereka dari harta itu (sekadarnya) dan
ucapkanlah kepada mereka Qaulan Ma’rufa- perkataan yang baik” (QS
An-Nissa :8).
8
Artinya : ”Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat
dari Tuhannya yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka
ucapan yang mudah.” (Q.S Al isra : 28)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, komunikasi merupakan komunikasi merupakan
proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komuikator yang
didalamnya terkandung pesan-pesan dan makna tertentu. Hal tersebut
disampaikan melalui media atau saluran sebagai jalan yang akhirnya
menjadi efek atau perubahan bagi komunikan. Sedangkan dalam
pandangan islam, komunikasi merupakan sarana beribadah kepada Allah
dan sarana mempererat tali silaturrahmi kepada sesama manusia.
B. Saran
Saya sebagai penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan yang
saya miliki, baik dari tulisan maupun bahasa yang saya sajikan, oleh
karena itu mohon diberikan sarannya agar saya bisa membuat makalah
lebih baik lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua,
dan menjadi wawasan kita dalam memahami mengenai konsep
komunikasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11