Anda di halaman 1dari 13

Latihan ROM Aktif/Pasif

Range of Motion (ROM) adalah ruang lingkup gerak sendi, jangkauan gerak sendi, tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap, meliputi
kegiatan sendi secara rutin seperti mandi, makan, berpakaian, menulis yang mendukung
penggunaan persendian secara efektif
Latihan ROM pada pasien berupa latihan ROM aktif dan pasif yang ditujukan untuk menghindari
kontraindikasi akibat imobilisasi

1. Latihan Aktif (Isotonik) : diberikan pada pasien yang mempunyai tenaga untuk menggerakan
bagian tubuh, jenis ini memberikan latihan dan juga memelihara tonus otot, memelihara
mobilitas sendi dan mencegah efek lainnya.
Secara umum latihan aktif biasanya dilakukan pada ;
a. Pasien dengan paralisis ekstremitas sebagian
b. Pasien bedrest tanpa kontra indikasi
2. Latihan Pasif : dimana tenaga untuk menggerakan tubuh diberikan oleh perawat, dengan
peralatan mekanis atau pasien menggerakan sendiri organ yang mengalami gangguannya.
Latihan ini hanya dapat memelihara mobilitas dari sendi karena otot tidak berkontraksi, atropi
otot mungkin tidak dapat dicegah.
Latihan pasief biasanya dilakukan pada :
a. Pasien semikoma atau tidak sadar
b. Pasien usia lanjut dengan mobilitas terbatas
c. Pasien bedrest total
d. Pasien dengan paralisis ekstremitas total

Prosedur dan Langkah Latihan ROM


1. Beri tahu pasien latihan yang akan diberikan, alasan dan bagaimana dilakukan.
Memperlihatkan dan menjelaskan tentang teknik akan sangat membantu. Pastikan pasien
rileks akan mempermudah pelaksanaan tahap demi tahap.
2. Hindari latihan yang berlebihan. Berikan latihan secara bertahap agar pasien tidak lelah
3. Gerakan dimulai secara perlahan dengan gerakan yang halus dan secara ritmik
4. Gerakan persendian sampai ada tahanan/perlawanan tetapi tidak menimbulkan nyeri
5. selama menggerakn persendian perawat melakukan evaluasi untuk mencegah terkilir atau
cedera pada otot pasien
6. kembalikan persendian pada posisi yang normal setelah melakukan latihan
7. Cegah friksi seminimal mungkin selama melakukan pergerakan sendi untuk menghindari
cedera pada kulit.
8. Urutan kegiatan dari mulai sendi yang besar ke kecil atau dapat pula sebaliknya tetapi harus
sinergi dan berurutan.

1
Beberapa Bentuk Tindakan yang dapat diberikan pada latihan ROM

1. Leher
1. Fleksio
Dekatkan kepala ke bagian depan dan coba untuk
mendekatkan dagu ke dada

2. Rotasi
Putarkan Kepala ke salah satu sisi pasien dan coba untuk
mendekatkan dagu ke bahu

3. Lateral Fleksi
Miringkan kepala dan coba meletakan telinga ke bahu

4. Rotasi
Dekatkan Leher dan sirkumduksikan kepala dari satu sisi ke
sisi yang lain

2
2. Bahu
1. Fleksi
Dorong tangan bagian siku dengan satu tangan dan tangan yang lain menggenggam
tangan pasien, angkat dan luruskan tangan ke atas kepala.

2. Abduksi dan Adduksi


Abduksikan bahu dengan menggerakkan tangan dari tubuh ke samping, Adduksikan
bahu dengan mengembalikan tangan ke posisi semula

3. Rotasi Eksternal dan Internal


Posisi tangan bagian atas tegak lurus dan tangan bagian bawah sejajar dengan tubuh.
Putarkan bahu 180 dan kembalikan ke posisi netral dengan bahu melebar dan tangan
mendorong siku, sirkumduksikan bahu seluas mungkin setengah putaran

3
3. Siku
1. Fleksi dan Ekstensi
Lengan atas dan bagian sisi pasien fleksi dan ekstensi siku tangan

4. Pergelangan Tangan
1. Pronasi dan Supinasi
Dorong tangan bagian bawah dengan satu tangan dan tangan lainnya menahan tangan
pasien, pronasikan tangan pasien dan kemudian supinasikan

2. Fleksi dan Ekstensi


Fleksikan tangan, ekstensi dan hiperekstensikan telapak

3. Deviasi Radius dan Ulna


Pegang telapak tangan, bentuk tangan deviasi radial deviasi ulnair

4
5. Jari dan Ibu jari Tangan
1. Rotasi
Gerakan tangan secara perlahan dan pastikan melingkar seluar mungkin, pertama ke satu
arah kemudian ke arah lain

2. Abduksi dan Adduksi


Adduksikan jari-jari pasien dengan memasukkan jari-jari kita lalu gerakkan ibu jari ke
arah telapak tangan sejauh mungkin

3. Fleksi/Ekstensi dan Oposisi


Fleksikan jari-jari secara terpisah dan sentuh setiap jari, sirkumduksikan ibu jari satu
putaran seluas mungkin ke satu arah kemudian ke arah lain.

5
6. Tenggorokan
1. Fleksi
Pegang Kepala ke arah depan dan pasien dalam posisi duduk, fleksikan leher dengan
melengkungkan pasien. Lateral fleksi, dorong pasien dengan memegang pinggang
kemudian dorong leher dan bahu menjauhi arah perawat.

2. Rotasi
Rotasikan leher dengan menempatkan tangan pasien bagian bawah ke arah pinggang yang
berlawanan, pegang tubuh bagian bawah bahu dan gerakkan dengan hati-hati, tarik ke
arah perawat

7. Pangkal Paha dan Lutut


1. Fleksi/ekstensi
Pegang pasien pada posisi supine dan lurus, kombinasikan fleksi pada pangkal paha dan
lutut. Dorong kaki bagian atas dan mata kaki, angkat kaki sejauh mungkin, fleksikan kaki
ke arah lutut serta ekstensikan kaki.

6
2. Rotasi Internal dan Eksternal
Fleksikan lutut dan tempatkan telapak tangan kaki pasien dalam tempat tidur, selanjutnya
lutut dan kaki angkat sedikit dan ayunan lulut ke arah perawat dalam posisi fleksi.
Gerakan ini menghasilkan gerakan rotasi eksternal pada pangkal paha dan rotasi internal
yang diakibatkan oleh pergerakan kaki yang menjauhi garis tengah pada saat
menggerakkan lutut yang memotong garis tengah dan bawah.

3. Abduksi/Adduksi
Abduksi dan Adduksi pangkahl paha jauh dari bawah

4. Rotasi Pangkal Paha setengah lingkaran sejauh mungkin

8. Pergelangan Kaki
1. Dorsal fleksi
Lengkungkan tumit dan sandarkan
telapak kaki pada tangan bagian
bawah perawat, lakukan dorso fleksi
dengan menekan bantalan kaki
dengan bagian bawah perawat

7
2. Inversi/Eversi
Lengkungkan tumit dan pegang bagian distal kaki, putarkan kaki membentuk garis tengah
ke arah telapak kaki, kemudian balikkan arahnya untuk mendapatkan inversi dan eversi
pada pergelangan kaki.

3. Rotasi
Putarkan pergelangan kaki atau putaran seluas mungkin ke satu arah kemudian ke arah
lain.

4. Fleksi/Hiperekstensi
Secara manual fleksi dan hiperekstensikan jari-jari.

8
Format Penilaian DOPS
Range of Motion (ROM)

SKALA PENAMPILAN (BRS)


PROSEDUR
0 1 2 3 4 5
Leher
1. Fleksio
Dekatkan kepala ke bagian depan dan coba untuk
mendekatkan dagu ke dada
2. Rotasi
Putarkan Kepala ke salah satu sisi pasien dan coba
untuk mendekatkan dagu ke bahu
3. Lateral Fleksi
Miringkan kepala dan coba meletakan telinga ke
Bahu
5. Rotasi
Dekatkan Leher dan sirkumduksikan kepala dari satu
sisi ke sisi yang lain

Bahu
5. Fleksi
Dorong tangan bagian siku dengan satu tangan dan
tangan yang lain menggenggam tangan pasien, angkat
dan luruskan tangan ke atas kepala
6. Abduksi dan Adduksi
Abduksikan bahu dengan menggerakkan tangan dari
tubuh ke samping, Adduksikan bahu dengan
mengembalikan tangan ke posisi semula
7. Rotasi Eksternal dan Internal
Posisi tangan bagian atas tegak lurus dan tangan
bagian bawah sejajar dengan tubuh. Putarkan bahu
180 dan kembalikan ke posisi netral dengan bahu
melebar dan tangan mendorong siku, sirkumduksikan
bahu seluas mungkin setengah putaran

Siku
8. Fleksi dan Ekstensi
Lengan atas dan bagian sisi pasien fleksi dan
ekstensi siku tangan

Pergelangan Tangan
9. Pronasi dan Supinasi
Dorong tangan bagian bawah dengan satu tangan dan
tangan lainnya menahan tangan pasien, pronasikan
tangan pasien dan kemudian supinasikan
10. Fleksi dan Ekstensi
Fleksikan tangan, ekstensi dan hiperekstensikan
telapak

9
11. Deviasi Radius dan Ulna
Pegang telapak tangan, bentuk tangan deviasi radial
deviasi ulnair

Jari dan Ibu jari Tangan


12. Rotasi
Gerakan tangan secara perlahan dan pastikan
melingkar seluar mungkin, pertama ke satu arah
kemudian ke arah lain
13. Abduksi dan Adduksi
Adduksikan jari-jari pasien dengan memasukkan
jari-jari kita lalu gerakkan ibu jari ke arah telapak
tangan sejauh mungkin
14. Fleksi/Ekstensi dan Oposisi
Fleksikan jari-jari secara terpisah dan sentuh setiap
jari, sirkumduksikan ibu jari satu putaran seluas
mungkin ke satu arah kemudian ke arah lain

Tenggorokan
15. Fleksi
Pegang Kepala ke arah depan dan pasien dalam posisi
duduk, fleksikan leher dengan melengkungkan
pasien. Lateral fleksi, dorong pasien dengan
memegang pinggang kemudian dorong leher dan
bahu menjauhi arah perawat.
16. Rotasi
Rotasikan leher dengan menempatkan tangan pasien
bagian bawah ke arah pinggang yang berlawanan,
pegang tubuh bagian bawah bahu dan gerakkan
dengan hati-hati, tarik ke arah perawat

Pangkal Paha dan Lutut


17. Fleksi/ekstensi
Pegang pasien pada posisi supine dan lurus,
kombinasikan fleksi pada pangkal paha dan lutut.
Dorong kaki bagian atas dan mata kaki, angkat kaki
sejauh mungkin, fleksikan kaki ke arah lutut serta
ekstensikan kaki.
18. Rotasi Internal dan Eksternal
Fleksikan lutut dan tempatkan telapak tangan kaki
pasien dalam tempat tidur, selanjutnya lutut dan kaki
angkat sedikit dan ayunan lulut ke arah perawat dalam
posisi fleksi. Gerakan ini menghasilkan gerakan rotasi
eksternal pada pangkal paha dan rotasi internal yang
diakibatkan oleh pergerakan kaki yang menjauhi garis
tengah pada saat menggerakkan lutut yang memotong
garis tengah dan bawah
19. Abduksi/Adduksi
Abduksi dan Adduksi pangkahl paha jauh dari bawah
20. Rotasi Pangkal Paha setengah lingkaran sejauh
mungkin

10
Pergelangan kaki
21. Dorsal fleksi
Lengkungkan tumit dan sandarkan telapak kaki pada
tangan bagian bawah perawat, lakukan dorso fleksi
dengan menekan bantalan kaki dengan bagian
bawah perawat
22. Inversi/Eversi
Lengkungkan tumit dan pegang bagian distal kaki,
putarkan kaki membentuk garis tengah ke arah
telapak kaki, kemudian balikkan arahnya untuk
mendapatkan inversi dan eversi pada pergelangan
kaki
23. Rotasi
Putarkan pergelangan kaki atau putaran seluas
mungkin ke satu arah kemudian ke arah lain
24. Fleksi/Hiperekstensi
Secara manual fleksi dan hiperekstensikan jari-jari.

TOTAL NILAI

Nilai = [Total Nilai/120] x 100


Batas Lulus 80

Panduan Penilaian (Skoring) dengan BRS (BONDY’S RATING SCALE)

11
TINGKAT
SKALA KUALITAS BANTUAN
SKOR STANDAR PROSEDUR
INDIKATOR PENAMPILAN YANG
DIPERLUKAN
Mandiri 5 Aman Terampil Tidak
Akurat Percaya membutuhkan
Dapat mencapai hasil yang diri Tepat arahan
diharapkan
Perilaku sesuai dengan konteks
Dengan 4 Aman Terampil Sewaktu-waktu
pengawasan Akurat Percaya membutuhkan
Dapat mencapai hasil yang Diri arahan
diharapkan Cukup
Perilaku sesuai dengan konteks tepat
Dengan 3 Aman Terampil Sering
bantuan Akurat melakukan membutuhkan
Dapat mencapai sebagian besar sebagian besar petunjuk verbal
hasil yang diharapkan langkah apabiladan fisik selain
Perilaku secara umum sesuai dibantu arahan yang
dengan konteks mendukung
Marjinal 2 Aman hanya jika diarahkan Belum Terus-menerus
Tidak sepenuhnya akurat terampil membutuhkan
Tidak sepenuhnya dapat Belum arahan secara
mencapai hasil yang diharapkan efisien verbal dan fisik
Dependen 1 Tidak aman Belum terampil Terus-menerus
Belum mampu Belum mampu membutuhkan
menunjukkan perilaku yang menunjukkan petunjuk nyata
diharapkan perilaku/ secara verbal dan
Perilaku belum sesuai konteks prosedur yang fisik
diharapkan
X 0 Tidak diobservasi

12
13

Anda mungkin juga menyukai