Allah SWT mengirimkan manusia ke alam dunia ini tiada lain supaya manusia
beribadah kepada Allah SWT. “Tidak ada suatu kegiatan, tiada suatu perbuatan dari
bangun tidur sampai tidur kembali kecuali semata-mata untuk mengabdikan diri kita
kepada Allah SWT, untuk beribadah kepada Allah SWT”.
Dalam menunaikan ibadah, baik mahdhah maupun ghairu mahdhah, bila tidak
dilandasi dengan keimanan maka sia-sialah dihadapan Allah SWT. Keimanan sudah
ada namun tidak dengan keikhlasan, maka ini juga kurang sempurna diterima oleh
Allah SWT. Ibadah yang paling sempurna, ibadah yang paling istimewa, ibadah yang
paling hebat dihadapan Allah yaitu ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dengan
semata-mata berserah diri kepada Allah SWT.
Amal seorang hamba muslim akan diterima dan diberi pahala oleh Allah
apabila telah memenuhi syarat utama yaitu Ikhlas ( ) اﻼْﺧِﻹَُ ُصYang menjadikan
ibadah itu murni hanya ditujukan kepada Allah semata. Allah berfirman :
ُ َُاﻮ ةﺎو ذﻚِﻟَد ﻟُﯾﻦِا ﯿﱢﻤَﻘْ ﺔَ ُ ﻟﺪﱢﯾﻦا ﺣَ ﻔَﻨُءﺎو ﯿﻤِﻘُﯾَُ ﻟﺼﱠﻼا اﻮ ة وﻣَأ ﺮِﻣُﺎإ ُوا ﻻﱠ ﻟ ﺪُﺒْﻌَﯿُِ ﷲﱠ واﻣَ ﻟَﯿﻦِﺼِﻠْﺨُ ﮫ
وﺗْﺆُﯾَُ ﻟﺰﱠﻛا
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama”. (QS. Al Bayyinah : 5)
Alhamdu. 2014. Karakter Utama Perawat Sebagai Pelayan Kesehatan Yang Multikultural.
Medan: USU Press