selalu berhubungan dengan penderita, keluarga, teman seprofesi, dan profesi lain yang memiliki kepribadian bermacam-macam dan unik. Oleh karena itu, seorang perawat hendaknya dapat memhami kepribadian pasien, keluarga pasien, teman sejawat, penyelia, instruktur. Di samping itu seorang perawat hendaknya memahami perbedaan kepribadian yang ia miliki dan menyadari ciri-ciri khas yang ia miliki agar dapat membantu memudahkan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Beberapa ciri-ciri kepribadian yang perlu dimiliki seorang perawat sebagaimana dikemukakan oleh Gunarsa S.D. dan Ny. Gunarsa S.D. (1989),sebagai berikut. • Keadaan Fisik dan Kesehatan Mengingat pekerjaan seorang perawat sangat dinamis, seorang perawat perlu memiliki kondisi fisik yang sehat dan energik apalagi dalam melaksanakan pekerjaannya mungkin dinas pagi, sore, atau malam. • Penampilan yang menarik Pada umumnya orang sakit yang dirawat di rumah sakit mengalami perubahan perilaku pada dirinya, baik berupa rasa takut (fearfullness), regresi, egosentris, dan suka memperhatikan hal-hal yang kecil dan perawat mengambil peranan untuki mengubah suasana hati pasien dengan jalan penampilan yang menarik. • Kejujuran Dengan kejujuran, seorang pasien akan meyakini tugas-tugas perawat yang dilaksanakan sehingga tidak menimbulkan rasa cemas dan curiga bahwa seorang perawat akan menipu pasien. • Keriangan Sikap riang hendaknya dapat ditunjukkan dengan sikap yang wajar, tanpa keluhan, gerutuan, cacian, atau marah-marah. Ingat motto “Senyumku adalah obatmu”. Berjiwa Sportif Seorang perawat harus introspeksi diri sehingga bersedia mengakui kekurangan yang ada pada dirinya, dibanding orang lain yang lebih unggul dari dirinya. Rendah Hati Sikap ini adalah tidak menyombongkan diri atas keberhasilan yang diperoleh dengan menceritakan kepada orang lain agar mendapat pujian. “Semakin berisi semakin menunduk”. Murah Hati Kemurahan hati diwujudkan dalam bentuk pemberian pertolongan dan bantuan yang nyata, tidak perlu dinyatakan dengan pemberian hadiah. • Ramah, Simpati, dan Kerja Sama Pada umumnya, seseorang mengharapkan diri dari orang lain adanya perhatian, minat dan simpati terhadap peristiwa yang sedang di alami. • Dapat Dipercaya Seorang perawat harus percaya diri, dan dapat dipercaya ketulusan hatinya. Jujur, dan memiliki itikad yang baik dalam memberikan pertolongan dan bantuan melalui asuhan keperawatan. • Loyalitas Teman sejati adalah ungkapan “a friend is need is a friend indeed, artinya teman dalam kesusahan adalah teman sejati”. Teman sejati adalah teman yang dapat menjadi tempat mencurahkan isi hati. • Pandai Bergaul Seseorang akan disenangi orang lain karena pribadi atau sikapnya yang baik, dan mungkin juga karena ia pandai bercerita, bertutur kata dengan sopan dan menarik serta ia memiliki pengetahuan yang luas. • Pandai Menimbang Perasaan Sikap perawat yang pandai, pintar, terampil, dan cekatan dalam memberikan asuhan keperawatan, tetapi tidak kalah pentingnya adalah mampu menimbang perasaan orang lain. Kita harus introspeksi apakah ucapan dan tindakan kita dapat menyinggung perasaan orang lain atau sebaliknya dapat diterima dengan senang hati. • Rasa Humor • Kesanggupan untuk mengenal suatu situasi yang lucu dan menyenangkan diri sendiri • Sikap Sopan Santun Seorang perawat dalam bekerja harus bertingkah laku dan bertutur kata santun kepada orang lain atau pasien. PENTINGNYA PERAWAT MENGETAHUI TIPE KEPRIBADIAN ORANG LAIN Dalam melaksanakan tugasnya, seorang perawat akan menghadapi pasien dengan berbagai macam kepribadian yang dimilikinya yang sifatnya unik, artinya tidak ada satu pun pasien yang memiliki kepribadian persis sama. Meskipun demikian, dalam memberikan asuhan keperawatan, par perawat tidak boleh membedakan bahkan mrngistimewakan pasien satu dengan pasien yang lain selama Contoh: Pasien kelas VIP dan kelas III. Bukan berarti kita harus bersikap lebih menghormati dan memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang lebih baik kepada pasien kelas VIP, dibanding merawat pasien kelas III. Pasien di kelas VIP maupun kelas di bawahnya harus diperlakukan sebagai manusia yang harus memperoleh pelayanan asuhan keperawatan sebaik-baiknya. Oleh larena itu, perawat penting mengetahui kepribadian orang lain agar dapat menentukan: a. Sikap untuk menyesuaikan dengan kepribadian pasien. b. Sikap yang tepat dalam menghadapi pasien yang berbeda kepribadiannya maka diharapkan pasien akan merasa tenang dan aman dalam menjalani proses perawatan dan pengobatan.