Anda di halaman 1dari 5

PIE ( Problem, Intervensi, Evaluasi )Dokumentasi Keperawatan

1. Pengertian PIE (Problem Intervention Evaluation)

PIE (Problem Intervention Evaluation) adalah suatu singkatan dari identifikasi masalah,
intervensi dan evaluasi. System pendokumentasian PIE adalah suatu pendekatan orientasi proses
pada dokumentasi dengan penekanan pada proses keperawatan dan diagnosis keperawatan.

2. Penggunaan PIE (Problem Intervention Evaluation)

Format PIE tepat digunakan untuk system pemberian asuhan keperawatan primer. Pada keadaan
klien yang akut, perawat dapat melaksanakan dan mendokumentasikan pengkajian ketika
pertama kali klien masuk dan pengkajian system tubuh yang di beri tanda PIE setiap hari. Setelah
itu perawat associate (PA) akan melaksanakan intervensi sesuai yang telah direncanakan, karena
PIE didasarkan pada proses keperawatan, maka akan membantu memfasilitasi perbedaan antara
pembelajaran di kelas dan di keadaan nyata pada tatanan praktik pendokumentasian yang
sesungguhnya.

Dokumentasi PIE tidak memasukkan pengkajian di dalamnya, tetapi kegiatan ini di tulis terpisah
(flow sheet). Ini mencegah terjadinya duplikasi informasi atau tindakan. Masalah klien pada
catatan PIE dapat di beri nomor sesuai dengan masalah klien. Masalah yang telah teratasi
dihilangkan dari dokumentasi harian dan masalah yang berkelanjutan di dokumentasikan setiap
hari.

P : masalah yang dihadapi klien dan ditulis dalam bentuk diagnose keperawatan (tidak efektif
bersihan jalan nafas b/d penumpukan secret).

I : intervensi yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah.

- Berikan posisi semi fowler.

- Lakukan postural drainase dan fisioterapi dada.

- Lakukan isap slym.

E : evaluasi terhadap tindakan yang diberikan (klien dapat bernafas dengan norma, RR=18x/m,
auskultasi terdengar ronchi). Tanda tangan . nama perawat.

Catatan sumber, catatan ini khas untuk setiap profesi atau disiplin. Catatan ini mempunyai bagian
atau kolom yang terpisah untuk memasaukkan data, informasi yang dicatat berdasarkan nama
klien.
Karakteristik PIE

1. Proses dokumentasi PIE dimulai dari saat pengkajian ketika pertama kali klien masuk
diikuti pelaksanaan pengkajian system tubuh setiap pergantian dinas (setiap 8 jam)

2. Data masalah yang hanya dipergunakan untuk asuhan keperawatan klien pada jangka
waktu yang lama dengan masalah yang kronis.

3. Intervensi yang dilaksanakan dan rutin didokumentasikan dalam flow sheet.

4. Catatan perkembangan digunakan untuk pencatatan nomor intervensi keperawatan yang


spesifik berhubungan dengan masalah yang spesifik.

5. Imtervensi langsung terhadap penyelesaian masalah yang ditandai dengan huruf I


(intervensi) dan nomor masalah klien yang relevan didokumentasikan.

6. Keadaan klien sebagai pengaruh dari intervensi diidentifikasi dengan huruf E (evaluasi)
dan nomor masalah.

7. Setiap masalah yang diidentifikasi harus dievaluasi minimal setiap 8 jam (setiap pergantian
dinas)

Keuntungan

 Memungkinkan penggunaan proses keperawatan

 Rencana intervansi dan catatan perkembangan dapat dihubungkan.

 Memungkinkan pemberian asuhan keperawatan secara kontinyu karena secara jelas


mengidentifikasi masalah klien dan intervensi keperawatan.

 Perkembangan klien mulai dari klien masuk sampai pulang dapat dengan mudah
digambarkan.

 Dapat diadaptasi sebagai pendokumentasian yang otomatis.

Kerugian

 Tidak dapat digunakan sebagai pendokumentasian semua disiplin ilmu.

 Pembatasan rencana intervensi tidak aplikatif untuk beberapa situasi perawatan.


Contoh format PIE :

Tanggal Jam Pendokumentasian

10-10-2010 10.10 P#1 Resiko perlukaan b/d riwayat


serimg jatuh selama di rumah

IP#1 sarankan klien untuk


meminta bantuan jika ingin
keluar dari ruangan

P#2 kurangnya pengetahuan


berhubungan dengan tindakan
arteriogram
MODEL DOKUMENTASI PIE (PROBLEM-INTERVENTION-EVALUATION)

NAMA/ UMUR : NO REG :

RUANGAN : NO. KAMAR :

Evaluasi
No Tgl/Jam Problem Intervensi TTD
P S M

1 10-10-10/10.10 Ketidak tujuan: pola nafas efektis S S S


efektifan pola setelah dilakukan
nafas b/d perawatan selama 24 jam O O O
kurangnya A A A
pengembangan Criteria hasil: (NOC)
paru, adanya - Irama dan keddalaman P P P
cairan dalam pernafasan normal
rongga pleura
- Sesak hilang

- Analisis gas darah


normal

- Tidak menggunakan
otot bantu nafas

Rencana tindakan (NIC)

1. Posisi tidur fowler


atau semi fowler

2. Oksigen sesuai advis


dokter

3. Kolaborasi (kp)

- Aspirasi pleura

- Analgesic

4. Observasi ttv

5. Analisa gas darah

Anda mungkin juga menyukai