Anda di halaman 1dari 5

FINAL PROJECT TUGAS BELAJAR 1

“MODEL DOKUMENTASI CODED NURSING


DOCUMENTATION (CND)”
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan
Semester II

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. DITA AMALIA YULIANTI (P17250201008)


2. ANISA WIDIASTUTI (P17250201014)
3. NABILA SUKMANADEWI (P17250201015)
4. FARIDHA (P17250201023)
5. PUTRI NUR HIDAYATUL ILMI (P17250201024)
6. VESHIA EZARA FLAVIA HERROS (P17250201025)
7. FERRA RISA AULIYA ZULFA (P17250203028)

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. WIWIK RETTI ANDRIANI, M.Kep.

PRODI D-III KEPERAWATAN PONOROGO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
PEMBAHASAN
A. Definisi Coded Nursing Documentation (CND)

Dokumentasi Keperawatan dengan kode ( Coded Nursing Documentation/CND) Yaitu


dokumentasi menggunakan system computer dimana catatn keperawatan yang terlihat
hanya kode saja. Kodes endiri berdasarkan standar asuhan keperawatan yang telah dirumuskan.
Pengkodean dilakukan dengan memasukkan data pasien ke komputer yang pada akhirnya akan
terlihat data dokumentasi hanya berupa kode secara lengkap menguraikan mulai dari penyakit
hingga evaluasi yang akan dicapai oleh pasien tersebut. Sistem pengkodean ini, tidak menuntut
perawat untuk melakukan aktivitas menulis lebih banyak.

B. Tujuan dan manfaat Coded Nursing Documentation (CND)

1. Tujuan
- Meningkatkan kualitas keperawatan serta membantu perawat dalam memberikan
perawatan secara optimal
- Agar dapat menegakan diagnosa keperawatan berdasarkan data berupa kode yang
lengkap dan akurat
- Mengatisipasi suatu hasil yang tidak memenuhi standar asuhan keperawatan atas
kelalaian petugas keperawatan
2. Manfaat
- Data medis pasien lebih mudah terorganisir
- Data yang sudah terkumpul dan terdokumentasi akan mudah di akses dengan cara
yang sama oleh profesi kesehatan yang melakukan keperawatan kepada pasien
- Dengan berbasis computer ini dapat membuat antar tenaga kesehatan lebih mudah
berkomunikasi

C. Kelebihan dan Kekurangan Model Coded Nursing Documentation (CND)

1. Kelebihan
- Catatan / data siap tersedia
- Produktivas perawat meningkat
- Tuntutan akan catatan medis pasien yang komperehensif
- Mengurangi kerusakan catatan
- Tidak menuntut perawat untuk melakukan aktivitas menulis lebih banyak
- Mengurangi dokumentasi keperawatan yang berlebihan
- Dapat meningkatkan kualitas pelayanan
2. Kekurangan
- Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengisi form yang tersedia
- Kosakata terbatas
- Dapat terjadi masalah keamanan dan kerahasiaan informasi pasien
D. Penerapan dan contoh Model Dokumentasi Keperawatan Dalam Pelayanan
Kesehatan

Penerapan dokumentasi keperawatan dengan kode menggunakan sistem


terminologi keperawatan yang meliputi perencanaan, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi. Berbagai hal yang perlu disediakan :

a. Alat
Perlengkapan yang disiapkan adalah Sistem Informasi Kesehatan Elektronik,
Electronic Health Record, Electronic Medical Record, Electronic Patient Record,
Sistem Informasi.
b. SDM
Perawat, Providers, Consulting Providers, Allied Health Professionals.
 Tahapan yang perlu dilaksanakan dalam aplikasi dokumntasi :
1) Perencanaan
Inti dari perencanaan adalah bagaimana produk akhir akan terlihat dan
bagaimana Kode Dokumentasi Keperawatan (CND) akan disajikan dan
digunakan, kegiatanyya meliputi :
- Menentukan ruang lingkup dan desain.
- Memperoleh dukungan administrasi.
- Identifikasi format untuk CND menggunakan beberapa pendekatan yang
mungkin yaitu standar, individual dan interktif.
2) Analisis
Analisis terhadap proses dokumentasi keperawatan yang ada dan merupakan
perubahan dan konfigurasi meliputi :
- Analisis dokumentasi keperawatan yang ada.
- Lacak alur kerja perawat dalam perawatan.
- Tentukan apa yang konten perlu diukmpulkan.
- Tentukan apa yang laporan yang diperlukan.
3) Desain
Informasi yang dianalsa digunakan untuk merancang prototype yang berfokus
pada menggkonfigurasi aplikasi CND.
- Desain model mengikt enam langkah dari proses keperawatan.
- Tetukan spesifikasi dan lingkup fungsional.
- Tentukan tingkat kekhususan.
- Pelaksanaan.
Fase ini menunjukkan CND sebagai aplikasi catatan elektronik juga sebaiknya :
a. Menyediakan teknisi, professional dan dukungan pelatihan.
b. Menetapkan pemeliharaan dan memperbaharui prosedur.
4) Evaluasi
Evaluasi dan fase terakhir adalah CND dianalisis untuk memastikan bahwa
CND memuat ena set kode yang berfungsi seperti yang direncanakan dan
dikonfigurasi.
Tahap evaluasi terdiri dari :
- Ujilah kegunaan aplikasi.
- Ujilah keumuman laporan.
- Ujilah kembali penggunaan dan aplikasi penelitian.
- Ujilah kepuasan pengguna.
DAFTAR PUSTAKA

Asmandi. Konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC, 2008

Aziz. A. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan., Jakarta : penerbit buku


kedokteran EGC. 2002

Carpenito, Lynda juall. Diagnosa keperawatan : aplikasi praktek – praktek klinis, edisi 6.
Jakarta : penerbit EGC. 2000

Anda mungkin juga menyukai