Anda di halaman 1dari 13

BAB III

TINJAUAN KASUS

3.1 Kasus Fiktif

Seorang pasien bernama Ny. A berusia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan demam sejak 8 hari yang lalu, demam pasien dirasakan naik turun, sempat dibawa ke
klinik pada 5 hari yang lalu namun tidak ada perubahan, kemudian pasien dibawa ke IGD
rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan darah. Sebelumnya pasien sering makan makanan di
pinggir jalan, dan sejak 1 minggu yang lalu pola makan pasien tidak teratur, jika sempat
makan itupun selalu makanan cepat saji ataupun makanan pedas, karena aktivitas pasien yang
cukup padat sebagai mahasiswa.Demam dirasakan disertai nyeri kepala, nyeri perut, mual
muntah. Pada saat dikaji pasien masih demam dan tampak lemas serta pucat dengan tanda-
tanda vital suhu 39°C, nadi 110x/menit, RR: 23x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg

3.2 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Typhus Abdominalis

3.2.1 Pengkajian

a. Pengumpulan Data

1) Identitas

1.Identitas Pasien

Nama : Ny. A

Tgl lahir/umur : 02 Januari 2001/22 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : D3

Pekerjaan : Mahasiswa

Golongan Darah :B

Diagnosa medis : Typhus Abdominalis

Tanggal Masuk Rumah Sakit : Senin 9 Januari 2023 pukul 07.30 WIB

Tanggal Pengkajian : Senin 9 Januari 2023 pukul 13.00 WIB

Alamat : Jl.Sukajadi no 18 Kota Bandung


2.Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. B

Umur : 57 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Guru

Alamat : Jl. Sukajadi no 18 Kota Bandung

2) Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Keluhan utama saat Masuk RS

Pasien mengeluh demam

2) Alasan masuk rumah sakit

Pada tanggal 09 Januari 2023 pasien bernama Ny. A berusia 22 tahun datang ke rumah
sakit dengan keluhan demam sejak 8 hari yang lalu,demam pasien dirasakan naik turun.
Pasien mengatakan sebelumnya sering makan makanan di pinggir jalan, dan sejak 1 minggu
yang lalu pola makan pasien tidak teratur, jika sempat makan itupun selalu makanan cepat
saji ataupun makanan pedas, karena aktivitas pasien yang cukup padat sebagai
mahasiswa.Sebelum ke RS pasien sempat dibawa ke klinik pada 5 hari yang lalu namun tidak
ada perubahan,kemudian pasien dibawa ke IGD rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan
darah..Demam dirasakan disertai nyeri kepala, nyeri perut bagian abdomen kanan atas, mual
muntah. Pada saat dikaji pasien masih demam dan tampak lemas serta pucat dengan tanda-
tanda vital suhu 39°C, nadi 110x/menit, RR: 23x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg

3) .Keluhan saat dikaji.

Pasien tampak lemas dan pucat. Pasien mengeluh demam .Pasien juga mengeluh
mual muntah dan nyeri pada perut bagian abdomen kanan atas ketika ditekan namun saat
dilepaskan nyeri hilang,.TD:110/80 mmHg, S : 39oC, RR : 23x/menit, N : 110x/menit.

b. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit seperti yang dirasakan
saat ini.Pasien mengatakan hanya pernah sakit batuk,pilek dan demam biasa.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan ia dan keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit turun
menurun seperti Hipertensi,Diabetes dan penyakit yang sama seperti yang diderita
klien.Pasien juga mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang menderita penyakit
menular seperti TB dan HIV/AIDS.

3. Pemeriksaan Fisik

1) Penampilan Umum

Pasien terlihat lemah dan lemas

2)Kesadaran (Kualitatif/Kuantitatif)

CM, GCS 15

Kualitatif : Compos Mentis

Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : Respon Motorik 6
Respon Bicara 5
Respon Membuka mata 4
Jumlah : 15

3.) TandaTanda Vital

 S : 39°C
 N : 110x/menit
 R : 23x/menit
 TD : 120/80 mmHg

4) Antropometri
TB : 165 cm
BB sebelum masuk RS : 68 kg
BB setelah masuk RS : 65 kg
IMT sebelum sakit : 24,97
IMT saat sakit : 23,87

5) Sistem Pernafasan

Bentuk hidung simetris antara kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada
pernafasan cuping hidung, mukosa hidung lembab, tidak ada sianosis. Pada bagian
dada, bentuk dada simetris, suara paru vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan.
6) Sistem Kardiovaskular

Konjungtiva anemis,wajah tampak pucat, tidak ada pembesaran JVP, tidak


terdapat pembesaran jantung, CRT ≤ 2 detik, akral teraba hangat,denyut iktus kordis
tampak di ICS V, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, bunyi jantung reguler
S1 S2.

7) Sistem Pencernaan

Mukosa mulut kering, lidah kotor (khas), mual, muntah. Di daerah abdomen
ditemukan nyeri tekan. Saat palpasi didapatkan limpa dan hati membesar dengan konsistensi
lunak serta nyeri tekan pada abdomen. Pada perkusi didapatkan perut kembung serta pada
auskultasi peristaltik usus meningkat

8) Sistem Persyarafan

Kesadaran CM,GCS 15 (M=6 V=5 M=4),tidak ada kejang,tidak ada kelumpuhan.

9) Sistem Endokrin

Kencing normal,warna kuning,tidak terdapat poliuria dan oliguria

10) Sistem Genitourinaria

Tidak ada kelainan ,tidak terpasang kateter, warna urine kuning pekat akibat konsumsi obat,
tidak terdapat nyeri saat pengeluaran urine,tidak ada pembesaran ginjal,tidak ada edema

11) Sistem Muskuloskeletal

-Ekstremitas atas : Simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada lesi, tidak ada edema,terpasang
infus RL 20 tetes/menit di tangan sebelah kanan.
-Ektremitas bawah : Simetris, jumlah jari lengkap, tidak ada lesi, tidak ada edema,tidak ada
nyeri tekan.

12) Sistem Integumen dan Imunitas

Kulit tidak kering,tidak ada gatal.Rambut bersih,tidak bau,tidak rontok.Suhu : 39°C,tidak


ada kelenjar getah bening.

13) Wicara dan THT

Tidak ada kesulitan dan gangguan dalam berbicara.Telinga simetris,tidak ada nyeri
tekan,tidak memakai alat bantu pendengaran,fungsi pendengaran baik.
14) Sistem Penglihatan

Konjungtiva anemis,kornea jernih,sklera tidak erterik,fungsi penglihatan baik,pergerakan


bola mata normal

4) Pola Aktivitas Sehari-Hari

NO AKTIVITAS SEHAT SAKIT

1. Nutrisi

a)Makan

 Jenis Nasi,makanan cepat saji Bubur,lauk pauk,sayur dan


buah

 Frekuensi
3x sehari
3x sehari
 Porsi 1 porsi
4-5 sendok
 Keluhan Tidak ada
Mual sehingga tidak nafsu
makan
b) Minum

 Jenis
Air putih,kopi,teh
Air putih
 Frekuensi
2500 cc
1000 cc
Tidak ada
 Keluhan Tidak ada

2. Eliminasi

a)BAB

 Frekuensi 1x sehari Belum

 Konsistensi Padat lunak Cair

Kuning Kuning
 Warna
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
b) BAK

 Frekuensi 2-3x sehari 2-3 x sehari

 Jumlah Sedang Sedang


Kuning Kuning
 Warna
 Keluhan Tidak ada Tidak ada

3. Personal Hygiene

a)Mandi

 Frekuensi 2x sehari 1x sehari

 Keluhan Tidak ada Tidak ada

B )Gosok gigi

 Frekuensi Setiap hari Belum pernah


 Keluhan Tidak ada Tidak ada

c) Keramas
2x sehari Belum pernah
 Frekuensi
 Keluhan Tidak ada Tidak ada

4. Istirahat dan Tidur

a.Siang 2 jam/hari Tidak menentu


-Frekuensi
-Keluhan Tidak ada Sering terbangun
b.Malam
-Frekuensi 8 jam/hari Tidak menentu
-Keluhan
Tidak ada Sering terbangun

5. Aktivitas

Olahraga - -

-Jenis - -

-Frekuensi - -
6. Gaya Hidup

a. Merokok - -

b. Obat-obatan - -
terlarang

c. Minuman keras
- -

5) Data Psikologis

a. Status emosi : Pasien terlihat lemas

b. Kecemasan : Pasien sedikit cemas

c. Pola koping : Pengambilan keputusan dilakukan oleh pasien sendiri.Yang dilakukan jika
pasien menghadapi masalah atau stress pasien berdiskusi dengan keluarga dan yang
dilakukan perawat agar pasien aman dan nyaman yaitu menghibur pasien serta mengajak
pasien untuk berinteraksi mengungkapkan permasalahannya

d. Gaya Komunikasi : Asertif (menyatakan perasaan untuk memnuhi kebutuhan)

e. Konsep Diri :

1) Body image
Pasien mengatakan bersyukur terhadap apa yang diberikan Allah
2) Ideal diri
Pasien berharap sembuh dari sakitnya
3) Peran
Pasien mengatakan dirinya seorang yang memiliki kepribadian layaknya seorang
perempuan pada umumnya
4) Identitas
Pasien mengatakan ia adalah anak perempuan kedua dari 2 bersaudara dalam
keluarganya
5) Harga diri
Pasien merasa dirinya cukup karena dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
6)Data Sosial

Pasien mengatakan hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga ,teman dan
tetangganya.

7) Data Spiritual
1) Makna hidup
Klien mengatakan hidup adalah sebuah pilihan yang haru selalu disyukuri
2) Pandangan terhadap sakit
Klien mengatakan sehat itu mahal dan sakit itu merupakan cara tuhan untuk
menggugurkan dosanya
3) Keyakinan akan kesembuhan
Klien sangat yakin akan kesembuhannya.Klien mengatakan bahwa Tuhan tidak akan
menurunkan suatu penyakit kecuali Tuhan turunkan juga obatnya.
4) Kemampuan beribadah saat sakit
Klien mengatakan ia selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu meskipun dalam
keadaan duduk atau berbaring

8)Data Pengetahuan

Pasien dan keluarganya sudah mengetahui tentang penyakit Thypoid,


dan orang tua pasien mengetahui jika tidak segera di obati maka akan
bertambah parah

9) Data Penunjang

Laboratorium

Nama Test Hasil Angka Normal Keterangan

Jenis Pemeriksaan

Hemoglobin 11.6 11.0-14.00 g/dl Normal

LED 7 Lk 0-10 mm/jam Normal

Pr 0-15 mm/jam

Leukosit 5,900 4000-10.000 mm Normal

Hematokrit 37 Lk 40-50% Normal

Pr 37-43 %

Trombosit 150.000/mm3 150.000-300.000/mm3 Normal

Uji Widal:
Salmonella typii O 1/80 Negatif Positif

Salmonella typii H 1/160 Negatif Positif

10). Therapy

NO Nama Obat Dosis/Waktu Rute

1. Paracetamol 3x1 gr IV

2. Amoxilin 1x250 mg Oral

3. Cefotaxime 3x1 gr IV

4. Ceftriaxone 1x25 gr IV

5. Ciprofloxacin 2x400 gr IV

a. Analisa Data

No Data Kemungkinan Penyebab Masalah


1. DS: Bakteri Salmonella thypii Hipertermia
dan salmonella paratypi
● Pasien
mengatakan ↓
demam
Makanan dan minuman
DO:

● Pasien tampak
Berkembangbiak di usus
lemas dan pucat
● Pasien tampak ↓

meringis Imunitas humoral


● S : 39oC (imunoglubin A) kurang
baik


Menembus sel epitel

Berkembang biak di
lamina propia

Ditelan (makrofag) sel


pagosif

Plaques payeri

Kelenjar getah bening


masenterika

Sirkulasi darah

Bakteremia II
symtomatik

Metabolisme meningkat

Hipertermi

2 DS: Bakteri Salmonella thypii Resiko defisit nutrisi


dan salmonella paratypi
● Pasien
mengatakan nyeri ↓
pada bagian perut
kanan atas Makanan dan minuman
● Pasien

mengatakan mual
dan muntah Berkembangbiak di usus

DO: ↓

● Pasien tampak Imunitas humoral

lemas (imunoglubin A) kurang

● Pasien tampak baik

bedrest ↓

Menembus sel epitel

Berkembang biak di
lamina propia

Ditelan (makrofag) sel


pagosif

Plaques payeri

Kelenjar getah bening


masenterika

Sirkulasi darah

Bakteremia II
symtomatik

Anoreksia,mual muntah

Resiko defisit nutrisi

3. DS: Bakteri Salmonella thypii Intoleransi Aktivitas


dan salmonella paratypi
 Pasien
mengatakan ↓
nyeri padaa
Makanan dan minuman
bagian perut
kanan atas ↓

 Pasien Berkembangbiak di usus


mengatakan

nyeri kepala
Imunitas humoral
DO:
(imunoglubin A) kurang
 Pasien tampak baik
bedrest

Menembus sel epitel

Berkembang biak di
lamina propia

Ditelan (makrofag) sel


pagosif


Plaques payeri

Kelenjar getah bening


masenterika

Sirkulasi darah

Bakteremia II
symtomatik

Nyeri kepala

Intoleransi Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai