Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian

Terkait dengan jenis penelitian dalam proposal ini jika ditinjau dari rancangan
penelitian maka dapat digolongkan ke penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok
tertentu. Tujuan penelitian ini adalah ingin menjelaskan, memaparkan secara objektif
mengenai “ Pengaruh Vaksin Covid-19 Terhadap Kondisi Kesehatan Mahasiswa Tingkat 1A
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung”.

3.2 Definisi Konseptual Dan Operasional

1. Defisini Konseptual

Definisi konseptual adalah unsur penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik


sesuatu masalah yang hendak diteliti. Berdasarkan landasan teori yang telah dipaparkan di
atas, dapat dikemukakan definisi konseptual dari masing-masing variabel, sebagai berikut:

a. Pengaruh Vaksin
Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular
atau sakit berat akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi
kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin. Vaksinasi Covid-19 dosis
lengkap dan sesuai jadwal yang dianjurkan serta penerapan perilaku 5M (memakai
masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga
jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan
yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit Covid-19.
b. Reaksi Vaksin Terhadap Tubuh
Seperti vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 berpotensi mengakibatkan
efek samping bagi penerimanya. Efek samping seperti lengan pegal, meriang, mual
dan sebagainya sangat wajar dialami setelah menerima vaksin. Hal tersebut pertanda
bahwa vaksin sedang bekerja dan tubuh sedang membangun antibody untuk melawan
virus yang mungkin akan menginfeksi di masa yang akan datang. Efek samping
biasanya berlangsung selama kurang lebih 3 hari saja dan akan hilang dengan
sendirinya. Namun, untuk beberapa kasus vaksin dapat menyebabkan Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI berbeda dengan efek samping biasa, sehingga perlu
penanganan khusus bagi yang mengalaminya.

2. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variable
dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu
operasional yang diperlukan untuk mengukur variable tersebut, maka akan dipaparkan
indicator-indikator dari “Pengaruh Vaksin Covid-19 Terhadap Kondisi Kesehatan
Mahasiswa Tingkat 1A Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung”.
a. Pengaruh Vaksin
Sehubungan dengan Covid-19, vaksinasi Covid-19 dapat melindungi tubuh
mahasiswa dengan menciptakan antibodi atau sistem kekebalan dalam tubuh, untuk
memerangi virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19. Dengan
antibodi tersebut, tubuh akan terlatih untuk mencegah dan melawan infeksi Covid-19.
Ketika divaksinasi, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga keluarga dan
orang-orang di sekitar. Hal ini karena tidak semua orang dapat menerima vaksin
Covid-19. Saat ini, vaksin hanya diberikan kepada orang-orang yang sehat, tidak
memiliki penyakit berat, berusia di atas 18 tahun, dan persyaratan lainnya. Yang tidak
bisa divaksinasi mengandalkan yang dapat divaksinasi untuk mengurangi penyebaran
Covid-19. Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin kecil kemungkinan
orang yang terinfeksi menularkan penyakit ini ke orang lain.
b. Reaksi Vaksin Terhadap Tubuh
Reaksi Vaksin terhadap tubuh mahasiswa dapat terjadi dengan tanda atau
kondisi yang berbeda-beda setiap orangnya. Mulai dari gejala efek samping ringan
hingga reaksi tubuh yang serius seperti alergi yang parah terhadap kandungan vaksin.
Berikut adalah reaksi Vaksin terhadap tubuh mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Bandung:
1. Reaksi sistemik
Merupakan respon tubuh terhadap vaksin yang beberapa gejalanya adalah rekasi
positive tubuh terhadap vaksin
2. Nyeri otot dan pegal
Menurut D. Bonnie Maldonado, M.D, pakar penyakit menular, mengungkapkan kalau
banyak beberapa orang juga merasakan pegal pada seluruh tubuh (myalgia) setelah
mendapatkan vaksin COVID-19.Rasanya seperti habis melakukan olahraga intensitas
tinggi, yaitu otot merasa pegal dan terdapat pada beberapa bagian tubuh. Untuk
menguranginya cobalah untuk mengonsumsi banyak air, beristirahat, serta mandi air
hangat.
3. Sakit kepala
Banyak orang mengalami efek samping seperti sakit kepala setelah menerima
suntikan vaksin corona, dan ini sangat normal. Akan tetapi jika mengalami kondisi
yang berkelanjutan meskipun telah mengonsumsi obat, maka segera hubungi dokter
4. Demam
Salah satu efek samping vaksin covid-19 lainnya adalah demam, yang muncul setelah
vaksin dan masuk dalam reaksi vaksin Covid-19 yang sangat lumrah. Umumnya
demam akan reda 4-7 jam kemudian, tapi jika berkelanjutan atau lebih dari 24 jam
sampai 3 hari segera hubungi dokter. Namun sebelumnya pakar kesehatan
menyarankan untuk mengonsumsi obat penurun panas dan beristirahat.
5. Nyeri sendi
Atralgia atau nyeri sendi pada tubuh, termasuk dalam efek samping dari dari
penyuntikan vaksin corona. Biasanya tubuh terasa kaku dan nyeri, namun berlangsung
cepat dan masuk dalam kategori ringan.
6. Badan lemah
Berdasarkan dr. Arina Heidyana, merasa lelah setelah menerima vaksin COVID-19
adalah hal normal terjadi, dan dapat dialami secara berbeda-beda. Bahkan ada
penerima vaksin yang tidak merasakannya. Badan yang terasa lemah juga terjadi
karena tubuh yang bereaksi dan bekerja dengan baik.
7. Mengantuk
Banyak orang mengeluh mengantuk usai mendapatkan vaksin Covid-19. Bukan
masalah karena ini reaksi normal yang sering terjadi. Jika mengalami hal ini segera
tidur agar tubuh kembali segar dan kuat. Selain itu jangan lupa untuk berolahraga
ringan untuk meningkatkan performa tubuh.
8. Mual muntah
Efek samping vaksin COVID 19 lainnya yang tergolong normal, yaitu mual dan
muntah. Kondisi ini jarang berkelanjutan, tapi jika terus mengalaminya atau
mengalami badan lunglai dan lemas segera ke dokter. Usahakan juga untuk tetap
minum air putih agar tetap terhidrasi.

Anda mungkin juga menyukai