Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
DISUSUN OLEH
NPM 214121098
CIMAHI
2021
Kasus
Seorang laki laki 56 th dirawat di ruang penyakit dalam karena keluhan dada rasa terhimpit
sejak ½ jam yang lalu saat pasien sedang bermain tenis lapangan. Rasa nyeri dengan skala
5 menjalar sampai ke leher dan diikuti mual dan muntah keringat dingin dan jantung
berdebar debar. Pasien tampak meringis dan mengatakan takut jantungnya berhenti tiba
tiba. Menurut keluarga pasien sudah pernah mengalami serangan seperti ini sebelumnya
dan Pasien di diagnosis Penyakit Jantung Koroner sejak 3 tahun yang lalu. Pasien masih
merokok, diet tidak teratur dan aktifitas olahraga juga jarang dilakukan.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg, nadi 120 x/kali. Napas 26x/menit.
Hasil pemeriksaan Radiologi ditemukan CTR>50%Dari pemeriksaan EKG di dapatkan HR
120 kali/menit, irregular, terdapat ST depresi di lead II, III dan aVF, nyerinya berkurang
dengan pemberian Nitrogliserin sublingual. Saat di kaji klien masih mengeluh nyeri dada
skala 5. Pasien mengatakan lemah, CRT >3 detik. Pasien dicurigai mengalami acut
Corronary Syndrom (ACS) tipe Unstable Angina Pektoris. Hasil pemeriksaan menunjukkan
Troponin T dan CKMB tidak mengalami peningkatan. Terpasang O2 Binasal Canule 3lpm
dan IVFD cairan kristaloid Ring As 1500/24jam 20 tpm
Rumah Sakit: Tgl: Nilai: Tgl: Nilai: Rata-rata:
Paraf CI+stempel Paraf Dosen
A. Pengkajian
1 Identitas pasien
Nama (inisial) Tn. X
Jenis kelamin Laki-laki
Umur 56 tahun
Tanggal masuk RS 25 September 2021
Tanggal pengkajian 25 September 2021
Diagnosa medis Acut corronary syndrom (ACS) tipe unstable
angina pektoris
2 Keluhan utama Klien keluhan dada rasa terhimpit sejak ½ jam
yang lalu.
3 Riwayat kesehatan Klien mengeluh dada rasa terhimpit sejak ½ jam
sekarang yang lalu saat pasien sedang bermain tenis
lapangan. Rasa nyeri dengan skala 5 menjalar
sampai ke leher dan diikuti mual dan muntah
kringat dingin dan jantung berdebar debar.
Pasien mengatakan takut jantungnya berhenti
tiba tiba. Pasien masih merokok, diet tidak
teratur dan aktifitas olahraga juga jarang
dilakukan.
4 Riwayat kesehatan masa Menurut keluarga pasien sudah pernah
lalu mengalami serangan seperti ini sebelumnya dan
Pasien di diagnosis Penyakit Jantung Koroner
sejak 3 tahun yang lalu
Pemeriksaan fisik
1 Keadaan umum TD 160/100 mmHg,
Nadi 120 x/mnt.
Napas 26x/menit
Skala 5 NRS (0-10)
Lemah
2 Sistem kardivaskular Hasil pemeriksaan Radiologi ditemukan
CTR>50%, dari pemeriksaan EKG di dapatkan
HR 120 kali/menit, irregular, terdapat ST
depresi di lead II, III dan aVF. CRT > 3 detik.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Troponin T
dan CKMB tidak mengalami peningkatan
Palpitasi
3 Sistem pernapasan Napas 26x/menit
4 Sistem pencernaan Mual dan muntah
5 Sistem integumen Pasien tampak berkeringat. CRT > 3 detik
6 Sistem persarafan -
7 Sistem indra -
8 Sistem endokrin -
9 Sistem imun -
10 Sistem perkemihan -
11 Sistem reproduksi -
12 Sistem muskuloskeletal -
B. Data Biologis
1. Pola kehidupan sehari-hari
No Pola Kehidupan Sebelum Sakit Sesudah Sakit
Sehari-hari
1 Intake Nutrisi
- Jenis - -
- Frekuensi - -
- Porsi - -
- -
- Pantangan
- -
- Keluhan
2. Intake Cairan
- Jenis - -
- Frekuensi - -
- Pantangan - -
- -
- Keluhan
3. Eliminasi Fekal
- Frekuensi - -
- Konsistensi - -
- Keluhan - -
4. Eliminasi Urine
- Frekuensi - -
- Konsistensi - -
- Keluhan - -
5. Istirahat dan Tidur
- Kuantitas Tidur Siang – Tidur Siang -
Jam – Jam -
- Kualitas Tidur malam - Tidur malam -
- Keluhan Jam - Jam -
6. Personal Hygiene
- Mandi - -
- Keramas - -
- Gosok gigi - -
- Kebersihan - -
kuku
- Keluhan - Klien mengeluh lemah
5 Pola Aktivitas :
a. Olah Raga jarang -
b. Rekreasi/refreshing - -
C. Data Psikologis
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : gelisah
b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)
c. Afek : (datar/tumpul/labil/tidak sesuai)
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan takut jantungnya berhenti tiba tiba
b. Identitas :-
c. Peran :-
d. Ideal diri :-
e. Harga diri :-
D. Data Sosial
1. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
-
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
-
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
-
2. Cara komunikasi
–
3. Faktor sosial budaya
-
E. Data spiritual
1. Nilai dan keyakinan
–
2. Kegiatan beribadah
–
3. Hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual
-
F. Data pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi
pasien mengatakan takut jantungnya berhenti tiba tiba
2. Pengetahuan tentang cara menyelesaikan masalah
-
G. Terapi medis
H. Cairan
I. pemeriksaan penunjang
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal interpretasi
05/09/2 EKG 12 sadapan ST depresi 13-16 (ACS) tipe
1 di lead II, Unstable Angina
III dan aVF Pektoris
05/09/2 Enzim Jantung Tidak ada CKMB 0-3mcg Normal
1 CKMB, Troponin T peningkatan Troponin T
<50ng/mL
J. Analisa Data
Data focus Etiologi Masalah
DS: Arterisklorosisi Nyeri akut
Klien mengeluh dada thrombosis (D.0077, hal 172)
rasa terhimpit sejak ½ korener kontriksi
jam yang lalu saat arteri
pasien sedang bermain
tenis lapangan. Aliran darah
Klien mengatakan menurun
lemah
Klien mengatakan rasa O2 dan nutrsi
nyeri menjalar sampai menurun
ke leher dan diikuti
mual dan muntah Infark miokard
keringat dingin dan
jantung berdebar debar Metabolisme
anaerob
DO: Integritas
TD 160/100 mmHg membrane sel
Nadi 120 x/kali berubah
Napas 26x/menit.
Nyerinya berkurang Kontraktilitas
dengan pemberian menurun
Nitrogliserin
sublingual Penurunan curah
CTR>50%, jantung
EKG di dapatkan HR
120 kali/menit,
irregular, terdapat ST
depresi di lead II, III
dan aVF
DS: Arterisklorosisi Ansietas (D.0080,
Klien mengatakan rasa thrombosis hal 180)
nyeri menjalar sampai korener kontriksi
ke leher dan diikuti arteri
mual dan muntah
keringat dingin dan Aliran darah
jantung berdebar debar menurun
Klien mengatakan
takut jantungnya O2 dan nutrsi
berhenti tiba tiba. menurun
Klien mengatakan
lemah Infark miokard
Kelemahan fisik
DO:
TD 160/100 mmHg Kondisi dan
Nadi 120 x/kali prognosis penyakit
Napas 26x/menit.
Ansietas
DS: Arterisklorosisi Risiko syok
Klien mengeluh dada thrombosis (D.0114, hal 252)
rasa terhimpit sejak ½ korener kontriksi
jam yang lalu saat arteri
pasien sedang bermain
tenis lapangan. Aliran darah
Klien mengatakan menurun
lemah
Klien mengatakan rasa O2 dan nutrsi
nyeri menjalar sampai menurun
ke leher dan diikuti
mual dan muntah Infark miokard
keringat dingin dan
jantung berdebar debar Risiko syok
DO:
TD 160/100 mmHg
Nadi 120 x/kali
Napas 26x/menit.
CRT >3 detik
Nyerinya berkurang
dengan pemberian
Nitrogliserin
sublingual
CTR>50%,
EKG di dapatkan HR
120 kali/menit,
irregular, terdapat ST
depresi di lead II, III
dan aVF
K. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas
3. Ansietas b.d Ancaman terhadap kematian
4. Risiko syok b.d hipoksemia
L. Intervensi Keperawatan