Disusun oleh :
LEVANA JULIANA PONGANTUNG
214121089
A. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Umur : 75 thn
Agama : Khatolik
Pendidikan : SMP
B. Keluhan Utama
kram seluruh badan saat. Keadaan ini meningkat jika Ny. M sedang
- R : Ny. M mengatakan kaku otot terutama di area bagian kedua kaki dan
- S:
- T: Ny. M megatakan setiap hari parkinsonnya kambuh sampai 6 kali
terutama pada siang hari dengan durasi satu kali kambuh 1 jam.
Ny. M mengatakan orang tuanya memiliki penyakait hipertensi dan tidak ada
F. Riwayat jatuh
G. Pengkajian Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran : CM
GCS : 15
TD : 147/80
N : 80 x/menit
RR : 19 x/menit
T : 36,5 0c
SpO2 : 97%
2. Antropometri
TB : 159 cm
BB : 55 kg
b. Mata
c. Telinga
d. Hidung
e. Mulut
f. Leher
Inpeksi: Reflek menelan baik, tidak ada pembesaran KGB, tidak
g. Dada
lapang pandang.
pernafasan vesikuler
h. Abdomen
pembesaran
Perkusi :tympani
i. Ekstremitas atas
Inpeksi : tidak terdapat perubahan pigmen, tidak ada lesi, crt < 2
detik, kuku tampak bersih, sendi jari terlihat kaku, kekuatan otot
j. Ekstremitas bawah
k. Sistem Persyarafan
dan kebawah
5) NV V (Trigeminus) : Reflek kornea baik saat diberikan sentuhan
pada bawah.
kesamping.
mata.
deviasi pada satu sisi dan tidak ada vasikulasi, indra pengecapan
normal.
deserebrasi.
Pengkajian reflex
1. Psikososial
panti. Ny. M juga mengatakan bahwa teman dan petugas di panti sangat
2. Emosional
Pertanyaan tahap 1
sembuh-sembuh.
Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
tidak sembuh-sembuh.
diatas.
3. Spiritual
mengingat umurnya yang sudah tidak muda lagi, dan selalu berdo’a
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 130 : Ketergantungan sebagian
c. 65 : Ketergantungan total
Hasil : dari hasil pengkajian didapatkan skor 130 poin, sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ny. M mandiri.
J. Pengkajian status Mental
1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
portable mental status Quesioner (SPMSQ)
BENAR SALAH No Pertanyaan
Dari hasil pengkajian intelektual yang didapat bahwa fungsi intelektual klien
tidak adanya kerusakan intelektual dengan skor salah 0.
2. MMSE
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
maksimal klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun 2022
Musim panas
Tanggal 14
Hari Sabtu
Bulan Mei
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada :
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota Bandung
PSTW Tulus Kasih
Wisma
2. Registrasi 3 3 Kursi
Jam
Meja
3. Perhatian 5 5 93
dan 86
kalkulasi 79
72
65
4. Mengingat 3 3 Kursi
Jam
Meja
5. Bahasa 9 9 Benda : 2 point
Jam tangan
Pensil
dukungan
2) Ketinggian langkah kaki
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau 0
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
3) Kontinuitas langkah kaki
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, 0
memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain
menyentuh lantai
4) Kesimetrisan langkah 1
Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
5) Penyimpangan jalur pada saat berjalan
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke 0
sisi
6) Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, 1
Intervensi hasil
0 – 5 : Risiko jatuh rendah
6 – 10 : Risiko jatuh sedang
11 – 15 : Risiko jatuh tinggi
Dari hasil pengkajian didapati skor 4 sehingga dapat disimpulkan bahwa
Ny. M memiliki risiko jatuh rendah
L. Pengkajian Mini Nutritional assesment
No Penhkajian Skor
Interpretasi
0-7 = malnutrisi
Dari hasil pengkajian klien didapati nutrisi baik dengan skor 14.
M. Pemeriksaan ADL
No ADL Pengkajian
1 Nutrisi
- Frekuensi makan 3x sehari
- Nafsu makan Baik
- Jenis makanan Nasi dan lauk pauk
- Alergi makanan Tidak ada
- Pantangan Daging ayam broiler
Tidak keluhan
- Keluhan
2 Cairan
- Jumlah cairan yang diminum salam ± 1 liter
sehari
- Jenis Air putih dan jus
- Keluhan Tidak ada
3 BAB
- Frekuensi 1x/2 hari
- Konsistensi Lembek
- Keluhan Tidak ada
- Penggunaan pencahar Tidak
BAK
- Frekuensi Normal
- Kebiasaan BAK malam hari 4x
- Keluhan Tidak ada
4 Personal hygiene
- Mandi 1x sehari
- Oral hygiene 2x sehari
- Cuci rambut 1x 2 hari
- Kuku 1x semiinggu
Masalah
No Data Menyimpang Etiologi
Keperawatan
1 DS : Faktor resiko Gangguan
parkinson mobilitas
- Ny. M mengatakan
↓ fisik
nyeri badan dan
Merusak
kaku otot seluruh
neuronnigrtriatil
badan.
↓
DO :
Hyrogenperosidan
- Kekuatan otot
radikal oksi
3menurun
↓
- Rentang gerak (ROM)
kehilangan control
menurun
voluter
- Sendi kaku
↓
- Gerakan tidak
Tremor / nyeri
terkoordinasi
↓
- Gerakan klien terbatas
Hemiplegi dan
hemifaresis
↓
Kekakuan dan
kelemahan otot
↓
Gangguan
mobilitas fisik
2 DS : Faktor resiko Koping
- Ny. M mengatakan parkinson tidak
↓ efektif
jarang tidur siang dan
virus
malam sering
↓
kebangun tidurnya. invasi
kejaringan
- Ny. M mengatakan
↓
jika parkisonnya
Peradangan serbral
kambuh dia ↓
Aliran darah
menangis dan berdoa
serebral
kepada tuhan untuk
↓
meminta Manifestasi
psikiatrik
kesembuhan
↓
- Ny. M mengatakan
Kelemahan
setiap penykit
neuromaskul
parkisonnya kambuh
↓
dia sering gelisa dan
Kognitif, presepsi
cemas
menurun
- Ny. M mengatakan
↓
sangat khawatir
Depresi/ stress
tentang penyakitnya
↓
yang tidak sembuh-
Koping tidak efektif
sembuh.
DO :
P. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan mobilitas fisik yang berhubungan dengan penurunan
mengatakan nyeri badan dan kaku otot seluruh badan, Rentang gerak
SDKI
1 Gangguan mobilitas fisik yang Setelah dilakukan tindakan keperawatan Teknik Latihan penguatan otot (SIKI :
berhubungan dengan penurunan 2x24 jam mobilitas Fisik meningkat I.05184)
kekuatan otot ditandai dengan (SLKI : L.05042)
kekakuan otot menurun Observasi
1. Dengan kriteria
(SDKI : D. 0054) 2. Pergerekan ektremitas meningkat 1. Identifikasi resiko Latihan
(5) 2. Identifikasi tingkat kebugaran
3. Kekuatan otot meningkat (5) otot dengan menggunakan
4. Rentang gerak (ROM) meningkat lapangan Latihan atau
(5) laboratorium test
5. Gerakan terbatas menurun (5) 3. Identifikasi jenis dan durasi
6. Kelemahan fisik menurun (5) aktivitas pemanasan atau
pendinginan
4. Monitor efektifitas Latihan
Terapeutik
Edukasi
8. Informasikan alternative solusi secara
jelas
9. Berikan informasi yang diminta
Pasien
Kolaborasi
10. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan
R. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
2. Identifikasi tingkat
kebugaran otot
dengan
menggunakan
lapangan Latihan
atau laboratorium
test
R: Ny. M mengatakan
setiap Latihan senam
parkinson di depan
kamar
4. Monitor efektifitas
Latihan
R: Ny. M mengatakan
latihan senam Parkinson
setiap pagi hari atau
setiap kambuh
parkinsonnya
Terapeutik
5. Lakukan sesuai
program yang
ditentukan
R: Ny. M bersedia
melakukan senam
parkinson
6. Fasilitasi
pengembangan
program Latihan
yang sesuai dengan
kebugaran otot,
kendala
musculoskeletal,
tujuan fungsi
Kesehatan, sumber
daya peralatan
olahraga dan
dukungan social
R: Ny. M mampu
mengikuti gerakan
senam Parkinson dengan
perawat
Edukasi
1. Ajarkan tanda dan
gejala toleransi
selama dan setelah
sesi Latihan
R: Ny. M mampu
menyebutkan kembali
tanda gejala dan
toleransi untuk senam
parkinson
Kolaborasi
1. Tetapkan jadwal
tindak lanjut untuk
mempertahankan
motivasi
R: Ny. M mengatakan
setiap pagi atau saat
parkinsonnya kambuh
melakukan senam
Parkinson.
Rabu, 18 Mei Koping tidak Dukungan pengambilan S: LEVANA
2022 08.00 WIB efektif keputusan (SIKI : I.09265) O:
A:
berhubungan
Observasi P:
dengan
ketidakcukupan 1. Identifikasi persepsi
persiapan untuk mengenal masalah
menghadapi dan informasi yang
stressor ditandai memicu konflik
dengan
R: Ny M menceritakan
menggunakan
masalah kehidupannya
mekanisme koping
yang di tipu oleh sepupu
yang tidak sesuai
sendri
(SDKI : D.0096)
2. Terapeutik Fasilitasi
mengklarifikasi nilai
dan harapan yang
membantu membuat
pilihan
R: Ny. M mampu
memilihan nilai
kehidupan lebih positif
3. Diskusikan
kelebihan dan
kekurangan dari
setiap solusi
R: Ny. M mengatakan
mampu memahami
setelah diberitahu
mengenai penyakitnya
4. Motivasi
mengungkapkan
tujuan perawatan
yang diharapkan
R: Ny. M mampu
mengungkapkan apa
yang diinginkan untuk
kesembuhannya
5. Fasilitasi hubungan
antara pasien,
keluarga, dan tenaga
kesehatan lainnya
R: Ny. M selalu
komunikasi keluhan di
petugas panti dan rutin
control ke dokter panti
6. Edukasi
Informasikan
alternative solusi
secara jelas
R: Ny. M menerima
informasi kesehatan
Berikan informasi yang
diminta Pasien dan Ny
M memahami kondisi
kesehatannya sekarang
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan
tenaga kesehatan
lain dalam
memfasilitasi
pengambilan
keputusan