1. IDENTITAS
a. Biodata Pasien
Nama : Nn.Aloysia Akita Florenza
Jenis Kelamin : perempuan
Umur : 21 tahun
Agama : katholik
Suku/bangsa : jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Kricakan Karangnong, Karangnongko, Klaten
b. Penanggung Jawab
Nama : Ny. V. Retno styaningsih
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan px : Ibu
Alamat : Kricakan Karangnong, Karangnongko, Klaten
b. Eliminasi
Sebelum sakit :
pasien mengatakan BAB 1x sehari pada waktu pagi dengan konsistensi lembek, lunak
kuning, bau khas dan Klien BAK ± 2-6x sehari dengan warna kuning, bau khas, dan
pasienmengatakan mengalami mencret sebelum dibawa ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit :
pasien mengatakan selama dirawat di rumah sakit klien BAB dengan frekuensi 1x
sehari, konsistensi keras, warna hitam, bau khas dan pasien mengeluh sulit untuk BAB.
Pasien mengatakan mengalami sembelit karena bedrest
c. Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit :
pasien mengatakan tidur selama 4 jam mulai tidur pukul 02.00 WIB dan bangun pukul
05.00 WIB. Pasien jarang tidur siang.
Di Rumah Sakit :
pasien mengatakan tidur selama 6 jam mulai pukul 00.00 WIB, kalau malam sering
terbangun karena suasana yang panas, pasien bangun pukul 06.00 WIB.
Dirumah sakit:
Hubungan pasien dengan perawat serta pasien lain dalam satu ruangan baik tetapi ada
satu mahasiswa perawat yang sedang praktik bersikap judes pada pasien. Pasien juga
kooperatif dan dapat berinteraksi baik dengan tenaga kesehatan serta hubungannya
dengan keluarga juga baik.
d. Spiritual
sebelum sakit :
Pasien beragama katholik , sebelum sakit ia taat beribadah. Pasien mengatakan selalu
berdoa doa pagi, doa sebelum makan dan doa malaikat.
Dirumah sakit :
Pasien beragama katholik. Pasien mengatakan selalu berdoa doa pagi, doa sebelum
makan dan doa malaikat.
b. Kesadaran
CM (Composmentis) 4-5-6
d. Kepala
Kulit Kepala
Bersih tidak ada lesi, tidak ada tumor, rambut warna hitam, tidak ada nyeri tekan.
Wajah
Bentuk wajah simetris, tidak ada luka, tidak ada edema.
Mata
Simetris, konjungtiva anemis, fungsi penglihatan baik.
Hidung
Bentuk simetris tidak ada polip, tidak ada keluhan dan kelainan pada hidung.
Telinga
Bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Mulut
Bibir tampak kering dengan gigi bersih, lidah kotor ,tidak ada perdarahan
dan pembengkakan gusi.
e. Leher
Tidak terdapat pembesaran tiroid.
g. Abdomen
Inspeksi : simetris, datar
Palpasi : ada nyeri tekan terhadap abdomen (ulu hati)
Perkusi : tidak dikaji (lupa)
Auskultasi : tidak dikaji (lupa)
h. Ekstremitas
Ekstremitas atas : terpasang infus RL
Ekstremitas bawah : tidak terdapat luka, tidak terjadi kelumpuhan, dan tidak oedem.
i. Genetalia
Tidak terpasang kateter.
Pemeriksaan Laboratorium
Serologi
WIDAL PARATYPHI:
S. Typhi O 1/320 Negatif
S. Typhi H 1/80 Negatif
S. Paratyphi A H Negatif Negatif
S. Paratyphi B H 1/320 Negatif
S. Paratyphi C H Negatif Negatif
S. Paratyphi A O Negatif Negatif
S. Paratyphi B O Negatif Negatif
S. Paratyphi C O Negatif Negatif
Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu 93 mg/dL 70-140
Ureum 13 mg/dL 10-45
Creatinin 0.79 mg/dL 0.50-1.10
SGOPT 64 U/L 8-27
SGPT 69 U/L 8-40
Elektrolit
Natrium 138.47 mmol/L 135-145
Kalium 3.76 mmol/L 3.50-5.50
Chlorida 101.26 mmol/L 96-106
7. TERAPI DAN PENATALAKSANAAN
Infus RL
Injeksi :
Ondansetron
Oral :
Paracetamol
Ceftriaxone
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS:
3..
1. pasien mengatakan jarang minum air putih ketika dirumah sakit
2
DO:
1. bibir pasien tampak kering
DS:
Pasien mengatakan perutnya berbunyi “Kruwel-kruwel ” dan perih ketika
makan masuk ke perut.
DO:
4. Pasien tampak kesakitan