- Ny. A berusia 59 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa medis Gagal Ginjal
Kronis. Keluarga mengatakan 1 bulan yang lalu, pasien mengatakan sakit perut yang
sluar biasa, pusing, kemudian di bawa ke dokter umum di klinik dan diberi obat namun
tak kunjung sembuh selama 1 bulan ini. 1 hari sebelum masuk rumah sakit pasien
kejang-kejang sehingga di bawa ke UGD RSUD Al Ihsan Bandung dan di rawat di Ruang
Zumar RS Al Ihsan. Saat dikaji, GCS E1 M1 V2 (Sopor). , TD 131/74; N 104; RR 28; S 36,8,
SpO2 97%, terdapat luka decubitus di patat pasien. Terlihat mukosa bibir kering, bibir
pecah-pecah dan berdarah, terdapat edema derajat 3 di ekstremitas atas-bawah,
terdapat 4 luka dekubitus di pantat derajat 2 dan 3, terdengar suara ronchi di paru
kanan lobus atas, terpasang kateter urin, NGT, Cateter double lumen di bawah clavicula
dextra, terdapat BAB keluar berwarna hitam di diapersnya. Menurut keluarga, pasien
memiliki kebiasaan merokok seminggu hanya 3 batang, suka minum teh dalam sehari 5-
6 gelas dan sedikit minum air putih. Sebelum sakit, pasien rutin mengikuti kegiatan
pengajian dan sholat 5 waktu.
Terapi : O2 5L/menit, Infus D5 500 cc/24 jam, calos 3x500, bicnat 3x50, asam folat
1x1mg, furosemid 2x40,
Hasil pemeriksaan laboratorium: Hgb 10,54; leukosit 24.630; eritrosit 3,56; hematokrit
31,9; trombosit 363.000; ureum 223; kreatinin 7,51, GDS 96; Na + 124; Kalium 3,6;
Kalsium 0,89; SGOT 19; SGPT 24.
Hasil Pemeriksaan Diagnostik:
Foto Thorax: kardiomegali dengan bendungan paru
5. Riwayat Psikososial :
6. Riwayat Spiritual : pasien rutin mengikuti kegiatan pengajian dan
sholat 5 waktu.
III.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem pernafasan : terdengar suara ronchi di paru kanan lobus atas
b. Sistem kardiovaskuler: hasil pemeriksaan jantung GCS Sopor
1. Pola Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3x sehari 1x sehari
Jenis Nasi, lauk pauk, Bubur
sayur dan buah-
buahan
Jumlah 1 piring 1x makan 1 porsi dalam 24
jam makan
Keluhan Tidak ada keluhan Mual
b. Minum
Frekuensi 5-6x sehari 2x sehari
Jenis Air teh Air mineral
Jumlah 1 gelas 1x minum Beberapa teguk
dalam 1x minum
Keluhan Tidak ada keluhan Hanya sedikit untuk
minum
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 4-5x sehari Tidak Teratur
Konsistensi Cair Cair
Warna Jernih tidak Kuning keruh
berwarna kecoklatan
Keluhan Tidak ada keluhan Sulit BAK
b. BAB
Frekuensi 1-2x Sehari 2 hari sekali
Konsistensi Lunak Keras
Warna Coklat Hitam
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak dapat ke
toilet
4. Personal Hygene
a. Mandi 2x sehari 1 hari sekali
b. Keramas 2 hari sekali Tidak keramas
c. Gosok gigi 3x sehari 1x sehari
VII. Terapi
Nama Obat Cara pemberian Dosis
O2 Nasal 5L/Menit
Infus D5 IV 500cc/24 jam
Calos Oral 3x500
Bicnat Oral 3x50
Asam Folat Oral 1x1mg
Furosemid Oral 2x40
VIII. Terapi Gizi
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
No. Pengelompokan Etiologi/penyebab Masalah/diagnosa
Data
Edema
hipervolemia
Sindrom uremia
Resiko infeksi
Hipersekresi mucus
Bronchitis
Penumpukan lender
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa
Tujuan Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawatan
Edukasi :
Kolaborasi :
4. Pemberian mukolitik
atau ekspektoran