Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

R DENGAN FEBRIS
DI PUSKESMAS CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS

Disusun Oleh :
Iis Nopitasari
1490121019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
2021/2022
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Nama : Nn.R
2. Umur : 17 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status perkawinan : belummenikah
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Agama : Islam
8. No. medrek :-
9. Tanggal masuk : 02- 10-2021
10. Tanggal pengkajian : 02-10- 2021
11. Diagnose medis : Diare
12. Alamat : Dsn cikaret 02/06 ds sukamulya

B. Identitas Penanggung Jawab


1. Nama : Ny.S
2. Umur :35 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Hubungan dengan klien : Ibu kandung
7. Alamat : sukamulya

C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama : Demam
2. Riwayat penyakit sekarang
Kien datang dengan keluhan demam sudah 3 hari,mual,muntah,nyeri ulu
hati,makan minum susah
3. Riwayat penyakit dahulu
Sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini.
4. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang
sama dengan yang diderita klien saat ini.

D. Riwayat (Activity Daily Living)


No Kebutuhan Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Nutrisi
a. BB/TB 45 kg / 150 cm 45 kg/ 150 cm
b. Diet -
c. Kemampuan
 Mengunyah Normal Normal
 Menelan Normal Normal
 Bantuan Mandiri Dibantu
total/sebagian
d. Frekuensi makan 3x sehari Sedikit tapi sering
e. porsi makan 1 porsi penuh 3 sdm
f. makanan yang Tidak ada Tidak ada
menimbulkan alergi
g. makanan yang disukai - -
2. Cairan
a. Intake
 Oral
 Jenis Air putih Air putih
 Jumlah cc/menit 1800 cc 800 cc
 Bantuan Mandiri Mandiri
total/sebagian
 Intravena
 Jenis - RL
 Jumlah cc/menit - 20 tetes permenit
b. Output
 Jenis
 Jumlah cc/menit
3. Eleminasi
a. BAB
 Frekuensi 1x / hari Belum bab
 Konsistensi Padat -
 Warna Kuning
 Keluhan Tidak ada Dibantu
 Bantuan Mandiri
total/sebagian
b. BAK 1x / hari
 Frekuensi 4x / hari Cair
Cair Kuning
 Konsistensi
Kuning jernih Tidak ada
 Warna
Tidak ada Dibantu
 Keluhan
mandiri
 Bantuan
total/sebagian

4. Istirahat tidur
a. Lama tidur 8 jam 6 jam
b. Kesulitan memulai Tidak ada Tidak ada
tidur
c. Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
d. Kebiasaan sebelum Menonton tv Melamun
tidur
5. Personal hygiene
a. Mandi
 Frekuensi 2x /hari 1x / 2 hari
 Bantuan Mandiri Dibantu
total/sebagian
 Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi 2x 1x / 2 hari
c. Cuci rambut 1x -
d. Gunting kuku 1x / minggu 1x / 4 hari
e. Ganti pakaian 2x 1x / 4 hari
6. Aktivitas
a. Mobilisasi fisik Normal Terjadi penurunan
b. Olahraga - -
c. Rekreasi - -

E. Data psikologis
Klien selama sakit terlihat cemas dengan penyakitnya. Ini ditandai dengan terus
menanyakan tentang penyakitnya kepada perawat.
F. Data sosial
Klien dapat berkomunikasi dengan baik kepada keluarga, perawat dan dokter.
G. Data spiritual
Klien masih menjalankan ibadah shalat walaupun sedang dalam keadaan sakit namun
klien melakukan tayamum karena jika berjalan ke kamar mandi ditakutkan resiko
jatuh. Klien percaya bahwa tuhan tidak akan menguji hamba-Nya diluar
kemampuannya.

H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Klien tampak lemas
2. Tanda umum pasien
a. Temperature : 38.8⁰C
b. Pulse : 86 x/menit
c. Respiratory : 22 x/menit
d. Sphygmomanometer :110/80 mmHg
e. Tinggi badan : 150 cm
f. Berat badan : 45 kg
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : E : 4, M : 6, V: 5 total 15
4. Sistem Pernafasan
 Inspeksi : bentuk dada simestris,
 Palpasi : tidak ada retraksi dingding dada, pengembangan dada
simestris,tidak ada clubbing finger
 Perkusi : suara paru resonan,
 Auskultasi : vesikuler tidak ada suara nafas tambahan, tidak ada suara napas
tambahan seperti wheezing,stridor,bronhi
5. Sistem kardiovaskuler
 Inspeksi : tidak ada nyeri tekan pada dada, tidak ada sianosis,temperature
38,8derajat, tidak Nampak pucat
 Palpasi : nadi ( legurer, frekuensi nadi 86/menit), tidak ada peningkatan JVP,
tidak ada oedema, tidak ada asites, CRT 3 dtk
 Perkusi : batas jantung normal
 Auskultasi :suara jantung normal tidak terdengar suara tambahan seperti
murmur, gallop,aorta, dan apek
6. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran composmentis, koordinasi, tidak ada kelumpuhan, klien dapat
bergerak normal, klien tidak tampak kaku.
7. Sistem pencernaan
 Inspeksi : mukosa bibir tampak kering, reflek menelan dan mengunyah
bagus, tidak terdapat alat bantu seperti NGT/ OGT
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada bagian ulu hati
 Perkusi : tidak ada distensi ( gas,sembelit)
 Auskultasi : bising usus 13x/menit
8. Sistem muskulokeletal
tidak ada udema namun terdapat penurunan kemampuan mobilitas, paien dapat
melakukan room aktif
9. Sistem integument
warna kulit sawo matang, tidak terdapat udema, tidak ada sianosis, tidak ada
tanda – tanda dehidrasi, tidak terdapat luka, alergi dan gatal, akral hangat, tidak
terdapat benjolan.
10. Sistem endokrin
klien tampak berkeringat dan tidak mengalami demam

11. Sistem genotiurinaria


alat kelamin bersih, tidak ada nyeri, BAB mencret BAK normal

I. Data Penunjang dan Therapy


1. Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan

Hemoglobin 11 12-16 Gr%


Hematokrit 40 37-47 %
Leukosit 41000 4000-10000 Sel/mm3
Trombosit 143000 150000-400000 Sel/mm3
2. Therapy
- Paracetamol 3x1tab
- Antasida 3x1 tab
- B complek 2x1 tab
- Ceftriaxon 2x1gr
- Ondansentron 2x1amp
II. Analisa data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Agen infeksius Hipertemi
mediator inflamasi
Klien mengatakan badan demam

Kepala pusing Monosit/makrofag

DO :
Sitokin pirogen
Badan teraba panas ↓
Mempengaruhi
Td:120/80
hipothalamus anterior
N:80 ↓
Demam
R:22

S:38,8 Peningkatan suhu
tubuh

Hipertermia

2. DS : Demam Nutrisi kurang dari


↓ kebutuhan tubuh
Klien mengatakan tidak nafsu
pH berkurang
makan. ↓
Anoreksia
Klien mengatakan ada mual dan

muntah. Intake makanan
berkurang
DO :

Porsi makan sedikit Nutrisi kurang dari
Klien terlihat lemas kebutuhan

III. Diagnosa Keperawatan


1. Hipertermia berhubungan dengan agen infeksius mediator inflamasi
2.Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia dan mual muntah
3. Intervensi keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
. keperawatan
1. Hipertermia Setelah 1. Kaji TTV 1. Untuk
dilakukan 2. Lakukan komores mengetahui
berhubungan
tindakan hangat tanda tanda vital
dengan agen keperawatan 3. Anjurkan untuk pasien
selama 1x24 jam banyak minum 2. Untuk
infeksius mediator
pasien 4. Kolaborasi dalam menurunkan
inflamasi DS : mengalami pemberian demam
keseimbangan antipiretik 3.untuk membantu
Klien mengatakan
termoregulasi, cairan lewat oral
badan demam dengan kriteria : 4.perencanaan
- Suhu tubuh dalam pemberian
Kepala pusing
dalam rentang obat antipiretik
DO : normal
35,9°C – 37,5
Badan teraba panas
C
Td:120/80 - Nadi dan RR
dalam rentang
N:80
normal
R:22 - Tidak ada
perubahan
S:38,8
warna kulit
- Tidak ada
pusing

2. Nutrisi kurang dari Dalam waktu 1. Timbang berat 1.kehilangan atau


kebutuhan tubuh 2x24jam badan dengan t peningkatkan dini
berhubungan kebutuhan 2.Catat adanya menunjukan
dengan anoreksia nutrisi klien muntah perubahan hidrasi
mual dan muntah terpenuhi 3.Anjurkan klien tetapi kehilangan
Do : dengan criteria: untuk makan dalam lanjut diduga ada
-Klien tampak porsi makan porsi sedikit tapi devisit nutrisi
lemas habis sering 2.jumlah besar dari
-berat badan mual dan 4.Kolaborasi aspirasi gaster dan
muntah hilang dengan ahli gizi
menurun muntah atau diare
-porsi makan tidak diduga terjadi
habis obstruksi usus,
Ds : memerlukan
-klien mengatakan evaluasi lanjut
mual dan muntah 3.sering makan
-klien mengatakan mempertahankan
tidak nafsu netralisasi
Hcl,melarutkan isi
lambung pada kerja
minimal asam
mukosa lambung
dan makan sedikit
mencegah distensi
gaster yang
berlebihan
4.perlu bantuan
dalam perencanaan
diet yang
memenuhi
kebutuhan nutrisi

4. Implementasi Keperawatan
Selasa, 03-10-2021
No. Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Hipertermia 1. Jam 10.00 S : Klien mengatakn masih
Mengkaji TTV demam
berhubungan dengan
2. Jam 10.05 O : badan teraba hangat
agen infeksius Melakukan kompres Td:120/80
hangat N:80
mediator inflamasi
3. Jam 10.10 R:20
Anjurkan untuk banyak S:37,9
minum A : masalah belum teratasi
4.Jam 10.15 P : lanjutkan intervensi
Kolaborasi dalam
pemberian obat
2. Nutrisi kurang dari 1. Jam 10.15 S: Klien mengatakan
masih mual dan muntah
kebutuhan tubuh menimbang berat badan
O: Klien terlihat msih
berhubungan dengan 2.Jam 10.20 lemah
-Porsi makan tidak
mual dan muntah Mencatat adanya muntah
habis
3.Jam10.25 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjukan klien untuk
makan dalam porsi sedikit
tapi sering
5. Evaluasi
No. Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf
1. Hipertermia berhubungan S : Klien masih demam
O : TD : 120/80 mmHg
dengan agen infeksius
P : 84 x/m
mediator inflamasi R : 22 x/m
S : 37.9 ⁰C
BB:45
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

2. Nutrisi kurang dari S: Klien mengatakan masih mual


dan muntah berkurang
kebutuhan tubuh
O: Klien terlihat msih lemah
berhubungan dengan mual -Porsi makan tidak habis
A: Masalah teratasi sebagian
dan muntah
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai