R DENGAN FEBRIS
DI PUSKESMAS CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS
Disusun Oleh :
Iis Nopitasari
1490121019
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama : Demam
2. Riwayat penyakit sekarang
Kien datang dengan keluhan demam sudah 3 hari,mual,muntah,nyeri ulu
hati,makan minum susah
3. Riwayat penyakit dahulu
Sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini.
4. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang
sama dengan yang diderita klien saat ini.
4. Istirahat tidur
a. Lama tidur 8 jam 6 jam
b. Kesulitan memulai Tidak ada Tidak ada
tidur
c. Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
d. Kebiasaan sebelum Menonton tv Melamun
tidur
5. Personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi 2x /hari 1x / 2 hari
Bantuan Mandiri Dibantu
total/sebagian
Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi 2x 1x / 2 hari
c. Cuci rambut 1x -
d. Gunting kuku 1x / minggu 1x / 4 hari
e. Ganti pakaian 2x 1x / 4 hari
6. Aktivitas
a. Mobilisasi fisik Normal Terjadi penurunan
b. Olahraga - -
c. Rekreasi - -
E. Data psikologis
Klien selama sakit terlihat cemas dengan penyakitnya. Ini ditandai dengan terus
menanyakan tentang penyakitnya kepada perawat.
F. Data sosial
Klien dapat berkomunikasi dengan baik kepada keluarga, perawat dan dokter.
G. Data spiritual
Klien masih menjalankan ibadah shalat walaupun sedang dalam keadaan sakit namun
klien melakukan tayamum karena jika berjalan ke kamar mandi ditakutkan resiko
jatuh. Klien percaya bahwa tuhan tidak akan menguji hamba-Nya diluar
kemampuannya.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
Klien tampak lemas
2. Tanda umum pasien
a. Temperature : 38.8⁰C
b. Pulse : 86 x/menit
c. Respiratory : 22 x/menit
d. Sphygmomanometer :110/80 mmHg
e. Tinggi badan : 150 cm
f. Berat badan : 45 kg
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : E : 4, M : 6, V: 5 total 15
4. Sistem Pernafasan
Inspeksi : bentuk dada simestris,
Palpasi : tidak ada retraksi dingding dada, pengembangan dada
simestris,tidak ada clubbing finger
Perkusi : suara paru resonan,
Auskultasi : vesikuler tidak ada suara nafas tambahan, tidak ada suara napas
tambahan seperti wheezing,stridor,bronhi
5. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : tidak ada nyeri tekan pada dada, tidak ada sianosis,temperature
38,8derajat, tidak Nampak pucat
Palpasi : nadi ( legurer, frekuensi nadi 86/menit), tidak ada peningkatan JVP,
tidak ada oedema, tidak ada asites, CRT 3 dtk
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi :suara jantung normal tidak terdengar suara tambahan seperti
murmur, gallop,aorta, dan apek
6. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran composmentis, koordinasi, tidak ada kelumpuhan, klien dapat
bergerak normal, klien tidak tampak kaku.
7. Sistem pencernaan
Inspeksi : mukosa bibir tampak kering, reflek menelan dan mengunyah
bagus, tidak terdapat alat bantu seperti NGT/ OGT
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada bagian ulu hati
Perkusi : tidak ada distensi ( gas,sembelit)
Auskultasi : bising usus 13x/menit
8. Sistem muskulokeletal
tidak ada udema namun terdapat penurunan kemampuan mobilitas, paien dapat
melakukan room aktif
9. Sistem integument
warna kulit sawo matang, tidak terdapat udema, tidak ada sianosis, tidak ada
tanda – tanda dehidrasi, tidak terdapat luka, alergi dan gatal, akral hangat, tidak
terdapat benjolan.
10. Sistem endokrin
klien tampak berkeringat dan tidak mengalami demam
4. Implementasi Keperawatan
Selasa, 03-10-2021
No. Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Hipertermia 1. Jam 10.00 S : Klien mengatakn masih
Mengkaji TTV demam
berhubungan dengan
2. Jam 10.05 O : badan teraba hangat
agen infeksius Melakukan kompres Td:120/80
hangat N:80
mediator inflamasi
3. Jam 10.10 R:20
Anjurkan untuk banyak S:37,9
minum A : masalah belum teratasi
4.Jam 10.15 P : lanjutkan intervensi
Kolaborasi dalam
pemberian obat
2. Nutrisi kurang dari 1. Jam 10.15 S: Klien mengatakan
masih mual dan muntah
kebutuhan tubuh menimbang berat badan
O: Klien terlihat msih
berhubungan dengan 2.Jam 10.20 lemah
-Porsi makan tidak
mual dan muntah Mencatat adanya muntah
habis
3.Jam10.25 A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Menganjukan klien untuk
makan dalam porsi sedikit
tapi sering
5. Evaluasi
No. Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf
1. Hipertermia berhubungan S : Klien masih demam
O : TD : 120/80 mmHg
dengan agen infeksius
P : 84 x/m
mediator inflamasi R : 22 x/m
S : 37.9 ⁰C
BB:45
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi