Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

SISTEM PERNAFASAN PADA PASIEN ASMA


(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah)

Disusun Oleh :
IIS NOPITASARI
1490121019

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2021
A. Definisi
Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversibel dimana trakea dan
bronki berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi tertentu. Asma adalah suatu
gangguan pada saluran bronchial dengan ciri bronkospasme periodic/kontraksi spasme
pada saluran nafas (Iman Somantri, 2008).
Asma bronchial adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengan adanya
peningkatan kepekaan saluran nafas terhadap berbagai rangsang dari luar (debu, serbuk,
bunga, udara dingin, makanan, dan lain-lain) yang menyebabkan penyempitan saluran
nafas yang meluas dan dapat sembuh spontan atau dengan pengobatan.

B. Etiologi
Asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas
fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia. Namun, hingga kini penyebab
dari asma belum diketahui secara pasti. Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang
lebih sensitif.

C. Tanda dan Gejala


1. Dyspnea parah dengan ekspirasi memanjang.
2. Wheezing.
3. Batuk produktif.
4. Penggunaan obat bantu nafas.
5. Sianosis, takikardi, gelisah dan pulsus parodoksus.
6. Hiperkapnia.
7. Anoreksia.
8. Diaphoresis.
D. Clinical Pathways

E. Data Fokus Pengkajian


1. Pengkajian
1) Identitas Klien, terdiri dari : Nama, Umur, Jenis Kelamin, Satus Perkawinan,
Pendidikan, Pekerjaan, Agama, No. Medrek, Tanggal Masuk, Tanggal
Pengkajian, Diagnosa Medis, Alamat.
2) Indetitas Penanggung Jawab, terdiri dari : Nama, Umur, Jenis Kelamin,
Pendidikan, Pekerjaan, Alamat, Hubungan dengan Klien.
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Keluhan utama adalah keluhan yang paling dirasakan mengganggu oleh klien
pada saat perawat mengkaji, dan pengkajian tentang riwayat keluhan utama.
Keluhan utama pada kasus ini biasanya sesak nafas.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang


Kaji status kesehatan pasien saat dilakukannya pengkajian, seperti kapan
gejala ini dirasakan, identifikasi lamanya gejala, kapan hilang atau berkurang,
dengan metode apa pasien mengatasi keluhan, efek gejala terhadap pasien.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat kesehatan dahulu terutama yang berkaitan gangguan sistem
pernafasan, ada riwayat penyakit asma sebelumnya atau penyakit sistem
pernafasan lainnya.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Mengkaji riwayat kesehatan keluarga untuk mengetahui apakah ada penyakit
keturunan di keluarga pasien.
e. Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan
Kaji persepsi pasien terhadap penyakitnya, alergi, konsumsi alkohol,
penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi secara bebas atau resep dokter.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Suara nafas tambahan.
b. Nyeri tekan di bagian dada.
c. Tingkat kecemasan.

F. Etiologi dan Masalah Keperawatan


Data Etiologi Masalah Keperawatan
Data Subjektif : Akumulasi mukus Bersihan jalan nafas tidak
Biasanya klien sesak efektif
nafas disertai batuk. Batuk tidak efektif
Data Objektif :
Lemas. Penyempitan jalan nafas

Bersihan jalan nafas tidak


efektif
Data Subjektif : Bronkospasme
Biasanya klien merasa Ansietas
takut. Sesak nafas
Data Objektif : Perubahan status kesehatan

Gelisah.
Ansietas

G. Diagnosa Keperawatan
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret.
2) Ansietas berhubungan perubahan status kesehatan akibat sesak nafas.

H. Nursing Care Plan


Dx. Keperawatan NOC NIC
Bersihan jalan nafas NOC : Respiratory status : NIC : Respiratory
tidak efektif Airway patency. Management.
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan a. Posisikan pasien untuk
penumpukan secret. keperawatan selama 3 x 24 jam memaksimalkan
diharapkan lendir dapat keluar ventilasi.
dan sesak nafas berkurang, b. Auskultasi suara nafas,
dengan kriteria hasil : catat adanya suara nafas
 Menunjukkan jalan nafas tambahan.
paten (klien tidak merasa c. Berikan bronkodilator
tercekik). bila perlu.
 Irama nafas, frekuensi d. Anjurkan pasien minum
pernafasan dalam rentang air hangat.
normal.
 Tidak ada suara nafas
abnormal.
Ansietas berhubungan NOC : Anxiety Management NIC : Anxiety Management
perubahan status Setelah dilakukan tindakan a. Kaji penyebab pasien
kesehatan akibat sesak asuhan keperawatan selama 3 x cemas.
nafas. 24 jam, cemas berkurang, b. Berikan teknik relaksasi.
dengan kriteria hasil : c. Anjurkan keluarga
 Tidak gelisah. pasien selalu
 Tanda-tanda vital dalam mendampingi.
rentang normal. d. Berikan pengetahuan
tentang penyakit yang
diderita.
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. Jakarta : EGC.

Nurarif, Amin Huda. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose Medis
dan Nanda NIC-NOC. Yogyakarta : Mediaction.

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol. 2 Alih Bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono, Monica
Ester, Yasmin Asih. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai