Disusun oleh :
G3A021003
TAHUN 2021
DATA PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : Ny.M
No Register : xxxx
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 14 mei 1965
Alamat : Mijan
Atatus perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Tanggal masuk : Sabtu, 13 November 2021
Tanggal Pengkajian : Sabtu, 13 November 2021
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan menderita penyakit diabetes dan asma
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny.M mengatakan sesak napas, batuk dan sulit untuk mengeluarkan
dahak, pasien batuk sudah 4 hari tidak kunjung sembuh. Pasien
mengatakan memiliki Riwayat asma 12 tahun dan DM.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.M mengatakan sudah menderita asma 12 tahun dan minum obat dari
mantri yang ada di desanya.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak benjolan
b. Palpasi : tidak teraba benjolan
c. Perkusi : ketika di ketuk terdengar suara sonor
d. Auskultasi : terdengar suara wheezing pada paru bagian kiri dan
ekspirasi memanjang
ASUHAN KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
DS : Pola napas Hambatan
Pasien mengeluhkan sesak napas dan tidak efektif upaya napas
Pasien mengeluhkan batuk tidak dapat
mengeluarkan dahak
DO:
Terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm
Infus NaCl 20 tpm
Dinding dada pasien simetris
Auskultasi suara paru kiri wheezing
terpantau SpO2 pasien 98%,
TD 136/61 mmHg
N 88 x/menit
RR 14 x/menit
Suhu 35℃
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
(D.0005)
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Dx
3 ke 4 napas)
- Tekanan inspirasi dari 3 ke - Monitor bunyi napas
4 tambahan
- Dispnea dari 3 ke 4 - Monitor sputum (jumlah,
warna, aroma)
Ket :
Terapeutik:
1 = menurun - Posisikan semi-fowler atau
2 = cukup menurun
fowler
3 = sedang
4 = cukup meningkat - Berikan minuman air hangat
5 = meningkat
- Berikan oksigenasi
Edukasi:
- Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
- Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
WAKTU
No. Dx (TANGGAL/JAM TINDAKAN
)
D.0005 13/11/2021 Manajemen jalan napas (I.01011)
16.30 wib
Observasi:
- Memonitor pola napas : frekuensi, kedalaman, usaha napas
- Memonitor bunyi napas tambahan
- Memonitor sputum : jumlah, warna, aroma
Terapeutik:
WAKTU
No. Dx (TANGGAL/JAM TINDAKAN
)
- Memposisikan semi-fowler
- Memberikan minuman air hangat
- Memberikan oksigen nasal kanul 3 lpm
Edukasi:
- Menganjurkan asupan cairan 2L/ hari
- Mengajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian bronkodilator
E. EVALUASI
13/11/2021 pukul 17.00 wib
S:
Pasien mengatakan sesaknya sudah berkurang setelah diberikan
oksigen
Pasien mengatakan dahak tidak dapat keluar
Pasien mengatakan akan mempratikkan batuk efektif secara
mandiri
O:
RR: 16 x/menit
TD: 136/61 mmHg
N : 88 x/menit
SpO2 : 98%,
Kondisi umum pasien baik
Tampak sesak napas berkurang
Pasien terpasang infus NaCl 20 tpm
Terpasang nasal kanul 3 lpm
Sputum tidak dapat dikeluarkan
Pasien sudah minum air hangat
A:
Pola napas tidak efektif belum teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi
Monitor pola napas : frekuensi, kedalaman, usaha napas
Monitor bunyi tambahan
Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi pemberian bronkodilator