Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN


KEBUTUHAN DASAR OKSIGENASI PADA NY.M DIRUANG DAHLIA 4
RSUD Dr.ADHYATMA,MPH
Dosen Pengampu : Ns. Arief Yanto, M.Kep

Disusun oleh :

Siti Lailatul Mahmudah

G3A021003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

TAHUN 2021
DATA PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : Ny.M
No Register : xxxx
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 14 mei 1965
Alamat : Mijan
Atatus perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Tanggal masuk : Sabtu, 13 November 2021
Tanggal Pengkajian : Sabtu, 13 November 2021
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan menderita penyakit diabetes dan asma
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny.M mengatakan sesak napas, batuk dan sulit untuk mengeluarkan
dahak, pasien batuk sudah 4 hari tidak kunjung sembuh. Pasien
mengatakan memiliki Riwayat asma 12 tahun dan DM.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.M mengatakan sudah menderita asma 12 tahun dan minum obat dari
mantri yang ada di desanya.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak tampak benjolan
b. Palpasi : tidak teraba benjolan
c. Perkusi : ketika di ketuk terdengar suara sonor
d. Auskultasi : terdengar suara wheezing pada paru bagian kiri dan
ekspirasi memanjang
ASUHAN KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
DS : Pola napas Hambatan
 Pasien mengeluhkan sesak napas dan tidak efektif upaya napas
 Pasien mengeluhkan batuk tidak dapat
mengeluarkan dahak
DO:
 Terpasang oksigen nasal kanul 3 lpm
 Infus NaCl 20 tpm
 Dinding dada pasien simetris
 Auskultasi suara paru kiri wheezing
 terpantau SpO2 pasien 98%,
 TD 136/61 mmHg
 N 88 x/menit
 RR 14 x/menit
 Suhu 35℃

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
(D.0005)

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Dx

1 Pola napas tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas


efektif keperawatan selama 1x24 jam (I.01011)
berhubungan diharapkan pola napas Observasi:
dengan membaik dengan kriteria hasil : - Monitor pola napas
hambatan upaya (frekuensi, kedalaman, usaha
- Tekanan ekspirasi dari dari
napas (D.0005)
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Dx

3 ke 4 napas)
- Tekanan inspirasi dari 3 ke - Monitor bunyi napas
4 tambahan
- Dispnea dari 3 ke 4 - Monitor sputum (jumlah,
warna, aroma)
Ket :
Terapeutik:
1 = menurun - Posisikan semi-fowler atau
2 = cukup menurun
fowler
3 = sedang
4 = cukup meningkat - Berikan minuman air hangat
5 = meningkat
- Berikan oksigenasi
Edukasi:
- Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
- Ajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
WAKTU
No. Dx (TANGGAL/JAM TINDAKAN
)
D.0005 13/11/2021 Manajemen jalan napas (I.01011)
16.30 wib
Observasi:
- Memonitor pola napas : frekuensi, kedalaman, usaha napas
- Memonitor bunyi napas tambahan
- Memonitor sputum : jumlah, warna, aroma
Terapeutik:
WAKTU
No. Dx (TANGGAL/JAM TINDAKAN
)
- Memposisikan semi-fowler
- Memberikan minuman air hangat
- Memberikan oksigen nasal kanul 3 lpm
Edukasi:
- Menganjurkan asupan cairan 2L/ hari
- Mengajarkan Teknik batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian bronkodilator

E. EVALUASI
13/11/2021 pukul 17.00 wib
S:
 Pasien mengatakan sesaknya sudah berkurang setelah diberikan
oksigen
 Pasien mengatakan dahak tidak dapat keluar
 Pasien mengatakan akan mempratikkan batuk efektif secara
mandiri
O:
 RR: 16 x/menit
 TD: 136/61 mmHg
 N : 88 x/menit
 SpO2 : 98%,
 Kondisi umum pasien baik
 Tampak sesak napas berkurang
 Pasien terpasang infus NaCl 20 tpm
 Terpasang nasal kanul 3 lpm
 Sputum tidak dapat dikeluarkan
 Pasien sudah minum air hangat
A:
 Pola napas tidak efektif belum teratasi
P:
 Lanjutkan Intervensi
 Monitor pola napas : frekuensi, kedalaman, usaha napas
 Monitor bunyi tambahan
 Ajarkan Teknik batuk efektif
 Kolaborasi pemberian bronkodilator

Anda mungkin juga menyukai