Anda di halaman 1dari 5

Ilmi Islamudin

Nim : G3A021151

Asuhan keperawatan klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021/2022
A. Khasus
Seorang balita usia 4 bulan 16 hari di ruang mawar sejak 11 oktober 2021, Pukul 13.00
wib keluhan sesak dan batuk dan panas (S : 37,6⁰C). Pada saat dilakukan pengkajian
pada tanggal 12 oktober 2021, Pukul 09.00 wib, didapatkan data bahwa pasien batuk, dan
sesak selama 1 minggu lebih. Hasil pemeriksaan TTV, didapatkan data TD : - mmhg, N :
120x/menit, Suhu : 36,7⁰C, Spo2 : 95 % ( nasal kanal 3 liter/menit ). Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa, hidup pasien tersumbat secret lender dan
terdengar bunyi ronchi pada saat dilakukan auskultasi terdengar bunyi ronchi, Bb pasien
= 5 kg dan Pb = 53 cm. Hasil pemeriksaan lab : hematocrit L. 28,1 %. Eosinophil L. 0,1
%.
B. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : By. R
Usia : 4 bulan 14 hari
Jenis kelamin : Perempuan
2. Keluhan utama: keluhan sesak dan batuk dan panas (S : 37,6⁰C). Pada saat
dilakukan pengkajian pada tanggal 12 oktober 2021, Pukul 09.00 wib, didapatkan
data bahwa pasien batuk, dan sesak selama 1 minggu lebih. Hasil pemeriksaan
TTV, didapatkan data TD : - mmhg, N : 120x/menit, Suhu : 36,7⁰C, Spo2 : 95 %
( nasal kanal 3 liter/menit ).
3. Riwayat sekarang : 24 hari yang lalu pasien merasakan badanya demam,sesak
nafas. Hal ini dirasakan selama 24 hari klien dibawa ke RS Kajen namun keluhan
tidak berkurang.
5 hari yang lalu ke RS Kraton dengan keluhan sesak, dan batuk, oleh dokter sudah
dilakukan perawatan dengan pemasangan oksigen nasal canal, di rawat di Ruang
Mawar.
4. Data focus :

No Data focus Evaluasi Problem

1. Ds : Ibu pasien mengatakan Sekresi yang Bersihan


anaknya batuk sudah 2 minggu tertahan jalan nafas
Do : Terdengar bunyi ronchi dan tidak efektif
terdapat sputum berwarna hijau
kekuningan, dyspnea, gelisah.
2. Ds : Ibu pasien mengatakan Perubahan Gangguan
anaknya sesak. membran alveolus pertukaran gas
Do : Spo2 : 95 % ( nasal kanul – kapiler
lpm ). N : 150x/ menit Dyspnea
RR 36x/ menit
C. Diagnosa Keperawatan
- Bersihan jalan nafas tidak efektif
- Gangguan pertukaran gas
D. Perencanaan

No DX Tujuan & KH Intervensi


1. Bersihan jalan nafas Bersihan Jalan Napas ( L.01001 Manajamen jalan napas ( L.01001)
tidak efektif Observasi :
- Pola napas membaik - Monitor pola napas
- Tidak terdapat sesak napas ( frekuensi kedalaman, usaha
napas )
- - Monitor bunyi napas
tambahan ( mis,
mengi,wheezing.ronkhi
kering )
- Monitor sputum ( jumlah,
warna, aroma )
Terapeutik :
- Berikan minum hangat
- Lakukan fisioterapi dada,jika
perlu
- Lakukan penghisapan lender
kurang dari 15 detik
Edukasi :
- Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
Kolaborasi : pemberian bronkodilator,
ekspektoran,mukolitik, jika perlu.

2. Gangguan pertukaran Gangguan pertukaran gas pemantauan respirasi ( L.08242)


gas ( D0003) ( L01003).
- Pola napas membaik Observasi :
- Bunyi napas menurun - Monitor frekuensi, irama,
- Napas cuping hidung kedalaman dan upaya napas
menurun - Monitor pola napas ( seperti
- Dyspnea menurun bradipnea,takipnea,hipervent
ilasi.
- Monitor kemampuan batuk
efektif
- Monitor adanya produksi
sputum
- Monitor adanya sumbatan
jalan nafas.
terapuetik :
- Atur interval pemantuan
respirasi sesuai kondisi
pasien
- Dokumentasi hasil
pemantauan
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
- Informasikan hasil
pemantauan jika perlu.

E. Implementasi

Hari / tgl, No. dx Implementasi Respon Paraf


jam
12 oktober - Melakukan kolaborasi S: ibu ps. Mau U/
2021, 09.00 dengan dokter dalam diberikan obat
wib pemberian obat O : obat cifotaxim 3
x 175 mg, malalui
IV, gentomian 3x
10mg melalui IV,
sanbeplek 0,2 mg,
Ambroxol. Melalui
po

S : ibu pasien mau


untuk diukur
- Memonitor pernapasan pasien.
10.00 wib pola napas O : RR Pasien 36x /
( frekuensi , menit, pernafasan
kedalaman ) dangkal.

S : ibu pasien
mengatakan mau
anaknya untuk di
periksa
O : terdengar bunyi
- Memonitor ronchi
10.11 wib bunyi napas
tambahan
S : ibu pasien
mengatakan
mau untuk
dilakukan
pengukuran
- Memonitor kadar oksigen
13.00 wib saturasi O : spo2 : 95
oksigen %
( menggunak
an kanul
nasal 3lpm ).
F. Evaluasi

Hari / tgl / jam No. Dx: I, II Evaluasi


Selasa , 12 oktober S : Ibu pasien
2021, 14.00 wib. mengatakan anaknya
masih batuk dan
sesak.
O : Terdengar bunyi
ronchi. RR : 36x /
menit. SpO2 : 95 % (
nasal kanul 3 lpm)
A:
- Bersihan
jalan napas
tidak efektif
b.d sekresi
yang
tertahan.
- Gangguan
pertukaran
gas b.d
perubahan
membrane
alveolus -
kapiler
P : lanjutkan
interview

Anda mungkin juga menyukai