Anda di halaman 1dari 6

Kasus Asma Bronkhial

Nn. F usia 20 tahun dengan asma bronkhial, keluhan saat ini Pasien batuk,terdapat
akumulasi secret pada jalan nafas. Terdengar wheezing, Nadi 102x/menit, Terdapat
retraksi dada,RR 29x/menit. Konjungtiva anemis,tekanan darah 145/90mmHg,akral,
Kesadaran CM, S; 37. Pasien datang ke IGD pada pukul 14.05 dengan keluhan sesak
nafas, setelah melakukan kegiatan dari pagi karena kurang istirahat. Pasien juga
mengeluh mual karena belum makan dari pagi yang mengakibatkan asam
lambungnya naik. Terapi NK : 4lpm,

Nama mahasiswa: Risti Hutami Nama pasien : Nn. F


NIM : 1911040078 Umur : 20 tahun
Hari/tanggal : 24 Juli 2020 Dx. Pasien : Asma Bronkhial

1. Pengkajian
A. Pengkajian Primer :

Airway :

Look : pasien terlihat bernafas dengan mulut, dan cepat.

Feel : teraba nafas

Listen : terdapat akumulasi secret jalan nafas

Breathing :

Look : dada tampak simetris, terdapat retraksi dinding dada, RR


29x/menit pak nafas reguler(teratur), cepat, dangkal, dan terlihat sesak.

Feel : teraba dada kembang kempis, teraba simetris.

Listen : suara nafas wheezing.

Circulation :

Look : tampak bibir kering, pucat, konjungtiva anemis, CRT<2 detik, S


= 37oC, SPO2 93%.

Feel : akral hangat, N = 102 x / menit, reguler.


Listen : TD = 145/90 mmHg

Disability :

Alert : GCS 15 (E4V5M6) composmentis, pupil isokor.

Voice : reaksi suara ada.

Pain : reaksi nyeri ada.

Unconcious: sadar penuh.

Exposure :

Look : tidak ada fraktur, tidak ada lesi/luka.

B. Pengkajian sekunder
K : pasien terlihat sesak nafas.
O : pasien tidak mengkonsumsi obat sebelumnya.
M : makan nasi dan lauk dikonsumsi terakhir malam hari, sejak pagi belum
makan hingga sore, dan mengeluh mual.
P : pasien pernah dirawat dirumah sakit dengan riwayat yang sama, pasien
memiliki riwayat penyakit kronis yaitu asma.
A : pasien tidak memiliki alergi obat, namun makanan seperti seafood, alergi
dengan lingkungan seperti debu, dan udara terlalu dingin.
K : pasien datang ke IGD pada tanggal 24 Juli 2020 pukul 14.05 WIB pasien
datang dengan keluhan saat ini batuk, keluhan sesak nafas, terdapat akumulasi
secret pada jalan nafas. Terdengar wheezing, riwayat asma bronkhial, keluhan
sesak nafas muncul setelah melakukan kegiatan dari pagi karena kurang
istirahat. Pasien juga mengeluh mual karena belum makan dari pagi yang
mengakibatkan asam lambungnya naik.

C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b.d Sekresi yang Tertahan d.d batuk
tidak efektif, wheezing, pola nafas berubah
D. Rencana Keperawatan
Tgl/waktu Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan

24 Juli Bersihan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas


2020 Jalan Nafas keperawatan selama 1x60 menit
1. Monitor bunyi nafas
Tidak diharapkan masalah pasien
Pukul: (mengi/wheezing/ronkhi
Efektif b.d teratasi dengan kriteria hasil:
14.010 )
Sekresi yang
WIB Indikator Awa Target 2. Pertahankan kepatenan
Tertahan d.d
l jalan nafas (head tilt chin
batuk tidak
- Wheezing 1 4 lift).
efektif,
- Dispnea 3. Posisikan semifowler
wheezing, 1 4
4. Lakukan penghisapan
pola nafas
Keterangan: lendir kurang dari 15
berubah
detik.
1: Meningkat
5. Berikan terapi NK 4 lpm
2 : Cukup meningkat
Pemantauan respirasi
3: Sedang
1. Monitor frekuensi,
4: Cukup menurun irama, kedalaman, dan
upaya nafas.
5: Menurun
2. Monitor pola nafas
(bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, kusmaul,
chyne stokes biot)
3. Monitor adanya
sumbatan jalan nafas
4. Auskultasi bunyi nafas
5. Dokumentasi hasil
pemantauan
6. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
E. Implementasi dan Evaluasi

Tgl/ Implementasi& Respon Evaluasi Paraf


waktu
24 Juli Pemantauan respirasi S: Risti
2020. Pasien mengatakan nafasnya lebih Hutami
1. Memonitor frekuensi,
14.20 baik setelah diberikan terapi.
irama, kedalaman, dan
dahaknya juga sudah berkurang.
upaya nafas.
namun masih sedikit sesak tapi tidak
Respon: pasien masih
seperti awal masuk.
terlihat sesak nafas RR
O: TD 133/86 mmHg, pasien terlihat
26x/m, dalam,
nafasnya mulai stabil RR 23x/m,
menggunakan otot bantu
reguler, S 36,6C, SPO2 98%, tidak
pernafasan, irama reguler.
menggunakan otot bantu nafas,
2. Mengauskultasi bunyi
wheezing masih ada namun tidak
nafas
seoerti awal pemeriksaan, keluarga
Respon: suara nagfas
tampak selalu mendampingi pasien,
wheezing.
keluarga pasien tampak paham saat
3. Menjelaskan tujuan dan
dijelaskan, GCS 15.
prosedur pemantauan
A: masalah teratasi sebagian.
kepada keluarga
Indikator Awal Target S
Respon: keluarga
mengatakan akan - Wheezing 1 4 3

mengikuti prosedur agar - Dispnea


1 4 3
pasien segera tertangani.

Manajemen Jalan Nafas P: Lanjutkan Intervensi


Manajemen Jalan Nafas
4. Posisikan semifowler
Respon: pasien 1. Monitor bunyi nafas
mengataka nyaman duduk (mengi/wheezing/ronkhi)
dengan semifowler 2. Pertahankan kepatenan jalan
5. Lakukan penghisapan nafas (head tilt chin lift).
lendir kurang dari 15 3. Posisikan semifowler
detik. 4. Berikan terap NK 4 lpm.
Respon: pasien
Pemantauan respirasi
mengatakan seraknya
berkurang dan lebih 5. Monitor frekuensi, irama,
nyaman kedalaman, dan upaya nafas.
6. Berikan terapi NK 4 lpm 7. Monitor pola nafas (bradipnea,
Respon: mengatakan takipnea, hiperventilasi,
nafasnya menjadi lebih kusmaul, chyne stokes biot)
baik 8. Monitor adanya sumbatan
7. Memontior TTV jalan nafas
Respon: TD 135/88 9. Auskultasi bunyi nafas
mmHg, N= 98x/m, S 37C, 10. Dokumentasi hasil pemantauan
SPO2 96%. 11. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan

Soal :

Perawat P sedang berjaga di puskesmas dan teman jaganya sedang bergantian untuk solat,
kemudian Nn. F usia 20 tahun datang dengan asma bronkhial, keluhan saat ini Pasien
batuk,terdapat akumulasi secret pada jalan nafas. Terdengar wheezing, Nadi 102x/menit,
Terdapat retraksi dada,RR 29x/menit. Konjungtiva anemis,tekanan darah 145/90mmHg,akral,
Kesadaran CM, S; 37. Namun tiba-tiba ada pasien yang datang dengan keluhan yang sama.
kemudian perawat melakukan perawatan kepada pasien yang pertama dan kemudian bergantian
ke pasien yang selanjutnya. Apakah prinsip etik yang harus dimiliki perawat ?

a. Confidentiality
b. Autonomy
c. Fidelity
d. Veracity
e. Justice

Nn. F usia 20 tahun dengan asma bronkhial, keluhan saat ini Pasien batuk,terdapat akumulasi
secret pada jalan nafas. Terdengar wheezing, Nadi 102x/menit, Terdapat retraksi dada,RR
29x/menit. Konjungtiva anemis,tekanan darah 145/90mmHg,akral, Kesadaran CM, S; 37. Pasien
datang ke IGD pada pukul 14.05 dengan keluhan sesak nafas, setelah melakukan kegiatan dari
pagi karena kurang istirahat. Pasien juga mengeluh mual karena belum makan dari pagi
yang mengakibatkan asam lambungnya naik. Terapi NK : 4lpm, tindakan apa selanjutnya yang
harus dilakukan?

a. Berikan oksigen
b. Suction
c. Pemasangan OPA
d. Posisikan semifowler
e. Posisikan Jaw Thrust

Anda mungkin juga menyukai