PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
Jl. Brawijaya 99, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tlp. (0274)434 2288, 434 2277. Fax. (0274)4342269. Web: www.almaata.ac.id

Nama Klien Ny. Y No. CM 008123xx

Tanggal Masuk 4 Januari 2021 Ruang Rawat -
Tanggal Pengkajian 4 Januari 2021 Diagnosa Medis

Nn.Y usia 23 th dibawa ke IGD RS karena sesak nafas setelah acara makan bersama dengan teman-
teman kuliah. Pasien terlihat kesusahan menjawab petanyaan karena sulit bernapas. Temannya yang
mendampingi menyampaikan bahwa pasien ada alergi makanan laut. Pasien terlihat pucat, berusaha
bernapas dan batuk namun tidak bisa, gelisah. TTV: TD 125/85mmHg, RR=30x/mnt, HR= 110x/mnt,
Suhu: 37.5

N Diagnosa
Analisa Data Tujuan Kegiatan (NOC)
o Keperawatan
1. DS : Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x8
- Teman pasien Pola Nafas b.d jam diharapkan ketidakefektifan pola nafas
mengatakan pasien Hiperventilasi dapat teratasi dengan kriteria hasil :
sesak setelah acara Status Pernafasan ( 0415 )
makan bersama No Indikator O. Awal O.Akhir
dengan teman- 1 Frekuensi 1 4
teman kuliah pernapasan
- Teman pasien 2 Irama 1 4
mengatakan bahwa pernafasan
pasien ada alergi 3 Kedalaman 2 4
makanan laut inspirasi
DO : 4 Suara nafas 2 4
- Nafas pasien tambahan
tampak sesak 5 Batuk 2 4
- Pasien terlihat
kesusahan Keterangan :
menjawab
pertanyaan 1 : Deviasi berat dari kisaran normal
- Pasien terlihat 2 : Deviasi yang cukup berat dari kisaran
pucat normal
- Pasien berusaha 3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
bernafas 4 : Deviasi rinngan dari kisaran normal
dan tidak bisa 5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
batuk
- Pasien tampak
gelisah
- Hasil TTV :
TD : 125/85
mmHg
RR : 30x/menit
HR : 110x/menit
S : 37.5 ̊C
 Rencana Kegiatan (NIC) Wakt Implementasi Evaluasi
u
Manajemen Jalan Nafas 14.00 - Memonitor S : Pasien mengatakan
(3140) pernafasan masih sesak dan sulit
- Memonitor TTV bernafas
1. Monitor pernapasan dan - Mengelola O:
status oksigenasi nebulizer - Klien masih tampak
2. Monitor TTV - Memposisikan terengah-engah saat
3. Kelola nebulizer pasien semi fowler bernafas
4. Posisikan untuk - Hasil TTV :
memaksimalkan ventilasi TD : 120/80 mmHg
5. Pemberian terapi RR : 28x/menit
farmakologi sesuai HR : 90x/menit
dengan anjuran dokter S : 37.0 ̊C
6. Kolaborasi dengan tim - Pasien posisi semi fowler
kesehatan lain mengenai 45 ̊
diit dan terapi yang akan - Terpasang kanul nasal 3
dilakukan lpm
A : Masalah keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas
teratasi sebagian
No Indikator Akhir
1. Frekuensi 3
pernapasan
2. Irama 3
pernafasan
3. Kedalaman 3
inspirasi
4. Suara nafas 3
tambahan
5. Batuk 3
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Monitor pernafasan
3. Pemberian terapi
farmakologi
4. Kolaborasi dengan tim
Kesehatan lain

Hirda Yasti

Disetujui Preseptor
Hari/Tgl.
( )