Anda di halaman 1dari 4

Trigger kasus KMB Achenar

1. Seorang laki-laki usia 25 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam karena menderita
leukimia. Saat ini pasien mendapatkan kemoterapi dan transfusi PRC. Saat dilakukan
pengkajian konjungtiva anemis, bibir pucat dan gusi berdarah. Perawat melakukan
pengukuran tanda-tanda vital didapatkan Tekanan Darah 90/70 mmHg, RR 25
x/menit, suhu 380C dan Nadi 110x /menit. Saat dilakukan palpasi pada abdomen
didapatkan hepatomegaly. Pasien juga mengeluh nyeri tulang dan persendian, Nyeri
dada dan sesak. Nafsu makan menurun. Kadar Hemoglobin Hb 5 g/dL.
Dari kasus diatas
a. Buatlah asuhan keperawatan yang tepat diberikan pada pasien tersebut mulai dari
pengkajian, Analisa data, diagnose keperawatan, rencana keperawatan 2 diagnosa
actual, implementasi dan evaluasi
b. Pada Implementasi sertakan Tindakan mandiri Keperawatan terapi komplementer
yang sesuai dengan kasus tersebut
c. Buatlah peran dan fungsi perawat yang sesuai pada kasus tersebut
FORMAT ANALISA DATA

Data Subyekfir dan Obyektif Etiologi Masalah Keperawatan


DS:pasien mengeluh nyeri tulang Usia -Gangguan Pertukaran gas
dan persendiaan V -Pola nafas tidak efektif
-pasien mengeluh nyeri dada Inhalasi droplet
V
Bakteri mencapai alveolus
DO: ttv pasien V
Td : 90/70 mmHg Bersihan jalan nafas tidak efektif
N : 110x/menit V
RR: 25x/menit Pola nafas tidak teratur
S:38°c V
-Bunyi nafas wheezing(+) Muncul respon tubuh berupa gejala fisik
-Pernafasan chuping hidung(+) yang mengangu aktifitas
-pasien menggunakan otot-otot
bantu nafas
-pasien tidak mampu berbicara
banyak
-pasien berkeringat banyak
-pasien bingung
-pasien duduk di pinggir tempat
tidur dengan bertumpu pada
kedua tangan dan bahu
FORMAT PRIORITAS DIAGNOSA

No Diagnosa Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d adanya secret
2 Kebingunan b.d kurang pengetahuan
3

INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan 1.observasi TTV
1 efektif b.d adanya secret tindakan keperawatan Untuk mengetahi
selama 3x24 jam kedaan pasien
diharapkan nafas kembali
efektif dengan kriteira 2.Berikan pemahaman
2 Kebingunan b.d kurang hasil : tetang penyakit pasien
pengtahuan
-Sesak nafas berkurang 3.Anjurkan pasien
untuk bernafas secara
-Respiratori normal perlahan -lahan
26x/mnt
4.berikan posisi semi
-secret hilang flower
-pasien lebih mengetahui
tentang penyakitnya 5. Auskultasi bunyi
nafas pasien
-pasien bisa bernapas
normal tanpa mengunakan 6.kaji fungsi pernafasan
otot tambahan pernapasan
7.Berkoloborasi dengan
-Pasien bisa beribicara Tim medis untuk
normal lagi membantu

-pasien tidak berkeringat


lagi
IMPLEMENTASI
No Diagnosa Rencana Tindakan
Bersihan jalan nafas tidak efektif 1.melakukan observasi
1 b.d adanya secret TTV
Untuk mengetahi kedaan
pasien
2 Kebingunan b.d kurang 2.memberikan
pengtahuan pemahaman tetang
penyakit pasien

3.mengnjurkan pasien
untuk bernafas secara
perlahan -lahan

4.memberikan posisi
semi flower

5.Mengauskultasi bunyi
nafas pasien

6.menkaji fungsi
pernafasan

7.berkolaborasi dengan
para tim medis lain untuk
membantu.

Anda mungkin juga menyukai