(STIKes PERTAMEDIKA) Yayu Damayanti/11212193/2023 Program Profesi/Ners S1 Keperawatan
RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama Karu : Fitri Puspitan Sari
Nama Katim : Via Salamatul Nama PP : Yayu Damayanti Ruangan : 507 / Lantai 5B Tanggal : 20 Maret 2023 Jumlah Perawat : 2 Perawat Jumlah Pasien : 2 Klien
NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
1. 15.00 WIB Operan : Menerima pembagian tugas dari katim untuk memberikan Asuhan keperawatan pada pasien: Tn. S umur 46 tahun dengan CHF, DM dan Tn. W umur 59tahun dengan Oedem Paru, SVT
Konfrence : Mengikuti serah terima dari katim untuk
pre/post kamar 530 dengan pasien 2 Orang
Tn. S dengan CHF, DM pasien dr. Hengky
Sp.JP Rencana tindakan yang akan dilakukan adalah observasi adanya sesak, nyeri dada, observasi keluhan, keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital, Auskultasi suara nafas, catat adanya suara napas tambahan, berikan pasien posisi semifowler/fowler, Ajarkan tekhnik relaksasi, Kolaborasi pemberian oksigen, Cek area pemasangan infus, memberikan terapi rutin, dan ECHO. Pantau pola nafas, kedalaman, kecepatan dan penggunaan otot bantu nafas, perhatikan gerakan dada.
Tn. W umur 59 tahun dengan Oedem Paru
dan SVT pasien dr. Hermawan Sp.JP Rencana tindakan yang akan dilakukan adalah observasi adanya sesak, nyeri dada, observasi keluhan, keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital, Auskultasi suara nafas, catat adanya suara napas tambahan, berikan pasien posisi semifowler/fowler, Ajarkan tekhnik relaksasi, Kolaborasi pemberian oksigen, Cek area pemasangan infus, memberikan terapi rutin. Pantau pola nafas, kedalaman, kecepatan dan penggunaan otot bantu nafas, perhatikan gerakan dada.
16.00 WIB Memberikan 1. Mengobservasi keluhan, keadaan
Asuhan umum, kesadaran, tanda-tanda vital Keperawatan Hasil : (Tindakan) Keluhan : sesak (+) Keadaan umum : sedang Tn. S dengan CHF, Kesadaran : composmentis DM, pasien dr. Tekanan darah : 100/70 mmHg Hengky HR : 82 x/m Suhu : 36,7°C RR : 24 x/m Terpasang nasal canul 3lpm Posisi semifowler
2. Memonitor suara napas
tambahan Hasil : Tidak ada suara napas tambahan 3. Memberikan posisi semifowler. Hasil : Sesak klien tampak berkurang. 4. Memberikan terapi : Terapi oral: Lasix 40mg PO, Metformin 500mg PO Hasil: Obat klien lengkap diberikan dan alergi tidak ada 5. Mengantar klien keruang ECHO menggunakan kursi roda 6. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian O2 Nasal Kanul 3Lpm Hasil: Klien masih tampak sesak. Tn. W dengan 7. Aktivitas klien dibantu oleh keluarga Oedema Paru, SVT atau perawat pasien dr. Hengky 8. Pasien dianjurkan untuk bedrest
1. Mengobservasi keluhan, keadaan
umum, kesadaran, tanda-tanda vital Hasil : Keluhan : sesak (+), batuk (+) Keadaan umum : sedang Kesadaran : composmentis Tekanan darah : 90/60 mmHg HR : 108 x/mnt Sh : 24x/mnt Suhu : 36,8°C Terpasang nasal canul 3lpm Posisi semifowler
2. Memonitor suara napas
tambahan Hasil : Tidak ada suara napas tambahan 3. Memberikan posisi semifowler. Hasil : Sesak klien tampak berkurang. 4. Memberikan terapi : Terapi oral: Spironolactone 1x25mg PO, Digoxine 0,25mg PO Hasil: Obat klien lengkap diberikan dan alergi tidak ada 5. Mengecek tetesan infus dan cairan infus cordarone 450mg/jam Hasil : Tetesan infus lancar, bengkak tidak ada, plebitis tidak terjadi 6. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian O2 Nasal Kanul 3Lpm Hasil: Klien masih tampak sesak. 7. Aktivitas klien dibantu oleh keluarga atau perawat 8. Pasien dianjurkan untuk bedrest
19.00 WIB Melakukan Hasil :
pelaporan kepada Kesadaran composmentis, keadaan umum sedang, tampak sesak, terpasang nasal canul PN : 3lpm, TD: 100/60 mmHg, HR:82x/mnt, Tn. S dengan CHF, RR:24x/mnt, Sh:37 DM, pasien dr. Hengky
Kesadaran composmentis, keadaan umum
Tn. W umur 59 sedang, terpasang infus ditangan kiri connect
tahun dengan Infus dan Cordaron 450mg/jam, Lasix
Oedema Paru dan 5mg/jam, terpasang nasal canul 3lpm, suara
SVT nafas tambahan tidak ada, TD:92/73 mmHg,
HR:103x/mnt RR:24x/mnt Sh:36,7 20.00 WIB Serah Terima/ Dx I: Kelebihan volume cairan b/d Operan berkurangnya curah jantung Tn. S umur 47 S: os mengatakan sesak bila tidur terlentang tahun dengan CHF, O: Kesadaran composmentis, keadaan umum DM, pasien dr. sedang, terpasang nasal canul 3lpm, Hengky terpasanng IV line ditangan kiri connect lasix 5mg/jam TD: 100/60 mmHg HR: 82x/mnt RR:24x/mnt Sh:37 A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Berikan posisi semi fowler/fowler sesuai kebutuhan pasien - Observasi TTV dan skala nyeri - Kolaborasi pemberian oksigen
Dx II: Intoleran aktivitas b/d
ketidakseimbangan antara suplai oksigen/ kebutuhan S: Os mengatakan mudah lelah saat aktivitas, nafas sesak, sering berkeringat O: Kesadaran composmentis, keadaan umum sedang, terpasang nasal canul 3lpm, os tampak lemas, tampak sesak posisi tidur setengah duduk TD: 100/60 mmHg HR: 82x/mnt RR:24x/mnt Sh: 37 A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan Tn. W umur 59 - Bantu ADL tahun dengan Dx I: Penurunan curah jantung b/d Oedema Paru dan SVT perubahan frekuensi, irama dan konduksi elektrikal S: Os mengatakan sesak O: Kesadaran composmentis, keadaan umum sedang, Os tampak sesak, terpasang nasal canul 3lpm, terpasang IV line ditangan kiri connect cordaron 450mg/jam dan lasix drip 5mg/jam TD:90/60 mmHg HR: 108x/mnt RR: 24x/mnt Sh: 36,8 A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Observasi TTV dan skala nyeri - Berikan posisi semi fowler/fowler sesuai kebutuhan - Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian oksigen
Dx II: Intoleran aktivitas b/d
ketidakseimbangan antara suplai oksigen ke jaringan S: Os mengatakan masih sesak, bila banyak aktivitas mudah lelah O: Kesadaran composmentis, keadaan umum sedang, terpasang nasal canul 3lpm, os tampak lemas, A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan - Bantu ADL