Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN STASE ANAK

DI RUANG POLI ANAK


RUMAH SAKIT MOCH. ANSARI SALEH

OLEH :
Wahyudin
1914901110077

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS
TAHUN 2020
RESUME KEPERAWATAN

Nama klien : An. S


Umur / Tgl lahir : 9 tahun / 26 Desember 2009
Diagnosa medis : ISPA
Tanggal pengkajian : Senin, 29 Januari 2020
Riwayat keluhan saat pengkajian : Orang tua pasien mengatakan anaknya mengalami batuk
berdahak dan pilek sudah satu minggu

Data fokus
1. Data subjektif
Orang tua pasien mengatakan anaknya mengalami batuk berdahak dan pilek sudah satu
minggu
2. Data objektif
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak batuk beberapa kali
- Tonsil tampak merah dan sedikit mengalami edem
- Tampak adanya cairan pada lubang hidung
- Inspeksi: dada tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi: suara nafas vesikuler, ada suara nafas tambahan pada saluran nafas (ronchi)
- Perkusi: -
- TTV
T : 37,5 oC
RR: 24x/menit
N : 97x/menit

3. Data antropometri
- BB : 25 Kg
- PB : 131 cm
- Usia : 9 tahun
- BB ideal : (TB – 100)±10% = 27,9 kg s.d 34,1 kg
- BMI (Body Mass Index) : BB (kg) : 25 kg : 14,57 (Normal)
TB x TB (m) 1,31x1,31
Analisa data

Data Problem Etiologi


DS: Ketidakefektifan Mukus berlebihan
Orang tua pasien mengatakan anaknya bersihan jalan
mengalami batuk berdahak dan pilek napas
sudah satu minggu

DO :
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak batuk beberapa kali
- Tonsil tampak merah dan sedikit
mengalami edem
- Tampak adanya cairan pada lubang
hidung
- Inspeksi: dada tampak simetris, tidak
ada retraksi dinding dada
- Palpasi: tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi: suara nafas vesikuler,
ada suara nafas tambahan pada
saluran nafas (ronchi)
- Perkusi: -
- TTV
T : 37,5 oC
RR: 24x/menit
N : 97x/menit

Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas b. d mucus berlebihan


NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Setelah diberikan Airway Management 1. Agar dahak dapat keluar 1. Mendemonstrasikan/menga 12.30 WITA
intervensi selama 15 menit 1. Lakukan teknik nafas lewat jalan mulut jarkan kepada keluarga dan S:
diharapkan keluarga dalam dan batuk efektif 2. Agar dahak tidak pasien teknik nafas dalam Ibu pasien mengatakan mengerti dan
pasien dapat memahami 2. Lakukan fisioterapi tertumpuk saluran dan batuk efektif paham mengenai penjelasan dari perawat
prosedur dan gangguan dada pernafasan Hasil: keluarga pasien tentang anjuran untuk melakukan teknik
bersihan jalan nafas dapat 3. Auskultasi suara nafas 3. Untuk mengetahui memahami teknik nafas nafas dalam dan batuk efektif, pengaturan
teratasi dengan. 4. Anjurkan pasien untuk apakah ada suara dalam dan batuk efektif posisi, menghindari pemberat penyakit.
Kriteria Hasil : memposisikan tubuh tambahan 2. Mengauskultasi suara nafas O:
1. Mendemostrasikan semifowler jika 4. Memfasilitasi kepatenan Hasil: terdengar bunyi Pasien tampak ingin batuk saat dilakukan
nafas dalam dan batuk berbaring jalan napas ronchi samar-samar pada teknik batuk efektif
efektif 5. Menghindari pemberat 5. Mencegah perburukan dinding dada pasien
2. Menunjukkan jalan penyakit kondisi 3. Anjurkan pasien untuk A :
nafas yang paten 6. Kolaborasi pemberian 6. Mengencerkan secret memposisikan tubuh Masalah belum teratasi
terapi farmakologi semifowler jika berbaring
Hasil: ibu pasien P:
mengatakan akan Intervensi dilanjutkan (rawat jalan)
melakukan teknik yang
dianjurkan
4. Menganjurkan ibu pasien
untuk menghindari asap,
bau-bauan yang
memperberat kondisi
pasien
Hasil: ibu memahami
anjuran yang disampaikan
perawat
5. Kolaborasi pemberian obat
pengencer dahak
Hasil: pasien mendapatkan
obat pengencer dahak

Banjarmasin, 30 Januari 2020

Perseptor Akademik Perseptor Klinik

(Mariani, Ns.,M.Kep) (Riswan, S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai