Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

DOPS

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Melakukan pemberian injeksi intra vena lewat saluran infus

Nama klien : An.D


Diagnosa medis : ALL

2. Diagnosa keperawatan
Risiko syok anafilaksis b/d efek samping pemberian obat kemoterapi

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


3.1 Tahap prainteraksi
a. Mengecek program terapi
R: memastikan pasien dan terapi yang akan diberikan sudah benar.
b. Menyiapkan alat
R: mempermudah dalam melakukan tindakan
3.2 Tahap orientasi
a. Memberi salam, perkenalan diri, menanyakan nama pasien.
R: penerapan komunikasi terapeutik.
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
R: memberikan informasi pada pasien tindakan yang akan dilakukan.
c. Menanyakan persetujuan pasien.
R: menghargai hak pasien.
3.3 Tahap kerja
a. Mencuci tangan
R: mengurangi penyebaran bakteri dan penularan penyakit.
b. Siapkan obat sesuai dengan 6 benar.
R: memastikan pasien dan terapi sudah benar.
c. Memeriksa kelancaran tetesan infus sebelum obat dimasukan.
R: memastikan cairan lancar dan tidak tersumbat.
d. Memastikan tidak ada udara pada spuit.
R: menghindari terjadinya emboli udara.
e. Mematikan atau mengklem infus.
R: agar obat dapat langsung masuk ke vena tidak naik ke selang infus diatasnya.
f. Disenfeksi daerah atau karet yang akan dilakukan penusukan dengan kapas alkohol.
R: membersihkan area yang akan dilakukan penusukan.
g. Lakukan penyuntikan dengan memasukan jarum spuit hingga menembus bagian tengah dan
masukan obat secara perlahan lahan ke dalam selang intravena.
R: memberikan obat kepada pasien.
h. Mencabut jarum dari selang infus.
R: pemberian obat sudah selesai.
i. Buka klem dan hitung tetesan sesuai dengan program terapi.
R: mengalirkan cairan sesuai dengan program terapi.
3.4 Tahap terminasi
a. Evaluasi pasien.
R: mengetahui perasaan pasien setelah dilakukan tindakan.
b. Berpamitan pada pasien.
R: menerapkan komunikasi terapeutik
c. mencuci tangan.
R: mengurangi penyebarab bakteri dan penularan penyakit.
d. Dokumentasikan.
R: mencatat yang sudah dilakukan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Kesalahan dalam pemberian obat.
Cara mengatasi: pastikan melakukan 6 benar sebelum memberikan obat ke pasien.
b. Emboli udara
Cara mengatasi: sebelum memberikan injeksi pastikan tidak ada udara di dalam spuit..

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


Sebagai jalan masuknya obat pre dan post medikasi.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


Obat di injeksikan dengan benar dan sesuai dengan prosedur.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut
(mandiri dan kolaborasi)

Banjarmasin, 2017

Ners Muda,

(Erwan Ahmad)

Presptor klinik,

(.)

Anda mungkin juga menyukai