Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


“CHRONIC KIDNEY DISEASE”

Preseptor Akademik : Izma Daud, Ns., M.Kep


Preseptor Klinik : Noorliyana, S.Kep. Ns

Di Susun Oleh:
Ribka Yuliana, S.Kep
NIM. 2014901210137

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN CKD

A. Definsi /deskripsi penyakit

Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit gagal ginjal kronis


didefinisikan sebagai kerusakan ginjal dengan penurunan glomerulus filtration
rate (GFR) (Nahas & Levin, 2010). Gagal ginjal kronik biasanya akibat akhir
dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap (Doengos, 1999: 626).

B. Pathway
↓ jumlah nefron fungsional

Etiologi:
- Penyakit
infeksi ginjal Nefron yang masih utuh
Nefron yang hancur
(glomerulon
efritis,
pyelonefritis
adaptasi
) 90 % nefron hancur 75% nefron hancur

- Penyakit
ginjal
Tidak dapat mengkompensasi GFR ↓ Nefronhipertropi
polikistik (ketidakseimbangan cairan BUN dan kreatinine ↑
- Obstruksi elektrolit )
↑kecepatanfiltrasi , ↑beban
ginjal solute, ↑reabsorbsi
(neoplasma), Adaptasi
dan prostate GFR ↓10 % dari normal
(BUN dan creatinine ↑)
- Nefrotoksik Keseimbangan cairan dan
Kecepatan filtrasi dan elektrolit dipertahankan
(analgetik, beban solute ↑
kanamisin) Urine isoosmosis
- Penyakit
Fungsi ginjal rendah
sistemik Ketidakseimbangan dalam
glomerulus dan tubulus
seperti (DM, Kegagalan proses
filtrasi
Hipertensi, ↓ cadangan ginjal
SLE, Gout) Poliurinokturi azotemia

Oliguria
Manifestasi : Infusiensi ginjal Argiotensin ↑
Menurut Long, 1996 :
369 tanda dan gejala Uremia ↑

GGK antara lain ; Gagal ginjal Retensi Na +


a. Gejala dini :
Penumpukan kristal
Lethargi, sakit urea dikulit
kepala, kelelahan ↓ eritopoetin di Kelebihan
ginjal volume cairan
fisik dan mental,
berat badan Proritus
berkurang, SDM ↓ Intoleransi
mudah aktivitas
Gangguan
tersinggung, integritas kulit
depresi Pucat, fatique,
malaise, anemia
b. Gejala yang lebih
lanjut : Komplikasi :
Anoreksia, mual a. Hiperkalemi Gangguan nutrisi kurang
disertai muntah, b. Perikarditis, efusi dari kebutuhan

nafas dangkal perincardial dan


atau sesak nafas temponade jantung. Diagnosa Keperawatan :
baik ada kegiatan c. Hipertensi 1. Diagnosa1 :Intoleransi Aktivitas
atau tidak, edema d. Anemia NOC : Toleransi terhadap aktivitas
yang disertai e. Penyakit Tulang NIC : Manajemen asma, manajemen
lekukan, pruritis energi
mungkin tidak
ada tapi mungkin 2. Diagnosa 2 : Ketidakefektifan Pola
Nafas
NOC : Status Pernafasan
NIC : Manajemen jalan nafas, monitor
pernafasan
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium :
a. Ureum / Creatinine, Hemoglobin, analisa gas darah (AGD), CCT, (Na, K,
Ca, P ), albumin, gula darah dan trigliserida.
b. Diagostik seperti biopsy ginjal
2. Radiologi
3. BNO/ foto polos abdomen, IVP( intra vena pielografi), USG, renogram, EKG/
foto jantung, foto paru dan foto tulang.
4. ECG

D. Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan konservatif meliputi :
a. Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit
1) Penahanan kalium dan fosfor dapat terjadi padi GGK ( oral dengan
CaCo3)
2) Kontrol dapat dilakukan dengan mengurangi intake kalium dalam diit.
3) Pemberian alumunium hidroksida → mengikat fosfar
4) Pemberian laksatif
5) Pemberian vitamin D
6) Keseimbangan transfer oksigen
7) Anemia selalumengiringi GGK → kliencepatletihdansesaknapas
b. Memberikan rasa nyaman, istirahat dan tidur
1) Umumnyatidaknyamanpada GGK meliputi pruritus, kramotot, rasa
haus, sakitkepala, kulitkering, stress, emosional, insomnia.
2) Mengurangi tingkat fosfat serum dengan alhydrokside → mengurangi
gatal-gatal
3) Menjaga kulit lembab
4) Memberikanobat anti gatal
2. Dialysis : Cuci darah /hemodialysis
3. Obat obatan
a. Anti hipertensi, suplemen besi, agen pengikat posfat, suplemen kalsium,
furosemid (membantu berkemih).
b. Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat.
c. Transfusi darah.
d. Transplantasi ginjal
E. DaftarPustaka
Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8.
Jakarta: EGC.

Doengos E, Morilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman


Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien Edisi 3. Jakarta:
EGC.

http://www.askepkeperawatan.com/2015/10/askep-gagal-ginjal-kronik-aplikasi-
nanda-nic noc.html

Muttaqin, A. (2011). Asuhan Keperawatan Pada Sistem Perkemihan. Jakarta:


Salemba Medika.

Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Klinis


Proses-Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Smelzer, Suzanne C. dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan


Medikal Bedah Brunner dan SuddartEdisi 8. Jakarta: EGC.

Banjarmasin, Oktober 2021

Preseptor Akademik Preseptor Klinik,

(Izma Daud, Ns., M. Kep) (Noorliyana,


(( S.Kep. Ns)

Anda mungkin juga menyukai