Anda di halaman 1dari 5

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

BREAST CARE

Oleh:

Ermina, S.Kep

NPM. 1914901210105

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN AJARAN 2020/2021


ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1.   Tindakan keperawatan yang dilakukan


Breast care (perawatan payudara)
2.    Nama klien : Ny.R
3.   Diagnosa medis : P1 A0 post partum
4.   Diagnosa keperawatan : ketidakcukupan ASI b/d reflek menghisap tidak
efektif
5.   Prinsip-prinsip tidakan dan rasionalnya
a.  Persiapan alat
1)   Baby oil
2)  Kapas
3)   Handuk besar: 2 buah
 
4) Air hangat dan dingin dalam baskom
5)   Waslap: 2 buah
6)  Bengkok 
 b.  Tahap pra interaksi
1)   Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
Rasional : memastikan kembali identitas pasien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari kesalahan
2)   Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi
patogen 3)  Mendekatkan alat ke pasien dengan
benar

Rasional : memudahkan dalam melakukan


tindakan c.  Tahap orientasi
1)   Mengucap salam dan memperkenalkan diri
Rasional : mengaplikasikan perilaku islami dan membina hubungan
saling percaya dengan komunikasi terapeutik
2)   Menjelaskan tujuan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan
dilakukan
3)   Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan dan kontrak
waktu

Rasional : memastikan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan


 
d.  Tahap kerja
1)   Menjaga privasi pasien
Rasional : menjaga kerahasiaan dan HAK pasien
 
2) Mulailah tindakan dengan basmallah
Rasional : mengaplikasikan prilaku islam
3)  Memasang handuk di bagian perut bawah dan bahu sambil melepas
 pakaian atas (handuk dipasang dengan peniti)

Rasional : memberikan perlindungan privasi klien


4)  Mengompres kedua puting dengan kapas yang dibasahi baby oil selama 2
 –  3 menit

Rasional : untuk membersihkan area puting


5)  Kemudian dengan kapas baby oil yang baru, membersihkan daerah
tengah puting dari sentral ke luar (bila puting invertet, dilakukan

 penarikan)
Rasional : untuk membersihkan area puting dan agar puting menonjol
6)  Membasahi kedua telapak tangan dengan baby oil dan melakukan
 pengurutan dengan telapak tangan berada diantara kedua payudara
dengangerakankeatas,kesamping,kebawah,kedepansambil menghentakkan payudara, pengurutan dilakukan sebanyak 20  –  30

Rasional : memaksimalkan pengurutan dan agar tidak terjadi lecet


7)  Pengurutan kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan
melakukan pengurutan dengan menggunakan sisi kelingking. Dilakukan sebanyak 20  –  30 kali. Lakukan pada kedua payudara kan

Rasional: mendorong asi lancar


8)  Pengurutan ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi tangan
mengepal. Tangan kiri menopang payudara dan tangan kanan melakukan
 pengurutan dari pangkal ke arah puting. Dilakukan sebanyak 20  –   30 kali
 pada tiap payudara.

Rasional : mendorong asi lancar


9)  Meletakkan baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang di
 basahi air hangat. Mengguyur payudara sebanyak ± 5 kali. Kemudian di
lap dengan waslap tersebut, dan bergantian dengan air dingin. Masing- masing 5 kali guyuran (diakhiri dengan air hangat)

Rasional : membuka aliran-aliran pelancaran ASI


10) Mengeringkan payudara dengan handuk yang dipasang di bahu
Rasional : agar payudara bersih

e.  Tahap terminasi

1)  Merapikan pasien


Rasional : mengembalikan pasien keposisi semula
2)   Memberikan alat
Rasional : mengembalikan alat ketempat semula atau baki untuk
menghindari ada alat yang tertinggal di kamar pasien
3)   Mengucapkan hamdallah setelah tindakan selesai
Rasional : mengaplikasikan prilaku
islami 4)  Melakukan evaluasi tindakan
Rasional : mengetahui respon pasien setelah tindakan
dilakukan 5)  Mendoakan pasien dan berpamitan

Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan menerapkan komunikasi


terapuetik
6)  Mencuci tangan
Rasional : meminimalkan transmisi
patogen 7)  Dokumentasi
Rasional : mencatat hasil tindakan yang sudah dilakukan

6.   Bahaya yang mungkin terjadi akibat tidakan tersebut dan pencegahannya


a.  Kesalahan dalam pengurutan
Pencegahannya : sesuaikan tindakan dengan sop
 
 b.
Pasien merasa cemas dan takut
Pencegahannya :BHSP dengan melakukan tindakan memperkenalkan diri
terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan
c.  ASI tidak keluar
Pencegahannya : sesuaikan tindakan dengan sop
7.  Tujuan tindakan dilakukan
a.  Mencegah pembendungan ASI
 b.  Meningkatkan hygiene payudara
c.  Meningkatkan produksi ASI
d.  Melenturkan dan menguatkan putting payudara
8.   Hasil yang didapatkan dan maknanya
Payudara mengencang, tampak ASI keluar sedikit. Maknanya : terjadi proses
 pengeluaran ASI yang baik

9.   Identifikasi tindakan keperawatan lainya yang dapat mengatasi masalah


/diagnosa tersebut (mandiri/kolaborasi)
1)   Anjurkan ibu untukmembiarkan bayinya menghisap puting meskipun ASI
 belum keluar
2)   Melakukan pengulangan teknik breast care secara mandiri

Banjarmasin , Agustus 2020

 Ners Muda

(Ermina, S.kep)

Preseptor klinik,

(Yunita Aulia Safitri.,S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai