Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • LP Pneumonia CI

    Diunggah oleh

    widia ramadaniati
    40 tayangan4 halaman
    1. Laporan pendahuluan pneumonia pada anak membahas etiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi pneumonia serta pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaannya. 2. Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau benda asing yang mengenai alveoli paru. Manifestasinya berupa demam, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada. Komplikasinya dapat berupa infeksi darah atau abses. 3. Pemeriksaan

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    1. Laporan pendahuluan pneumonia pada anak membahas etiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi pneumonia serta pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaannya. 2. Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau benda asing yang mengenai alveoli paru. Manifestasinya berupa demam, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada. Komplikasinya dapat berupa infeksi darah atau abses. 3. Pemeriksaan

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    40 tayangan4 halaman

    LP Pneumonia CI

    Diunggah oleh

    widia ramadaniati
    1. Laporan pendahuluan pneumonia pada anak membahas etiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi pneumonia serta pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaannya. 2. Pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau benda asing yang mengenai alveoli paru. Manifestasinya berupa demam, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada. Komplikasinya dapat berupa infeksi darah atau abses. 3. Pemeriksaan

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    LAPORAN PENDAHULUAN

    PNEUMONIA

    STASE KEPERAWATAN ANAK

    Oleh :

    Widia Ramadaniati, S.Kep

    NIM. 2014901110092

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

    FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

    PROGRAM STUDI PROFESI NERS

    BANJARMASIN, 2021
    LAPORAN PENDAHULUAN
    PNEUMONIA PADA ANAK

    Pneumonia adalah suatu radang paru


    yang disebabkan oleh bermacam-macam
    etiologi seperti bakteri, virus, jamur, dan
    benda asing yang mengenai jaringan
    paru (alveoli), (Rita dan Suriadi, 2014).

    Etiologi : Bakteri (Streptococcus


    pneumonia, S.pyogenes,
    Staphylococcus aureus, dan
    Haemophilus influenza), jamur,
    benda-benda asing,

    Manifestasi klinis: Demam,


    berkeringat dan menggigil, Batuk
    berdahak tebal dan kental (lengket),
    Nyeri dada saat bernapas dalam
    ketika batuk, Sesak napas, Mual
    muntah atau diare.

    Komplikasi :Abses kulit, infeksi


    darah, abses paru atau lubang
    bernanah, efusi pleura, abses
    jaringan lunak, otitis media, sinus
    sitis, meningitis pururental,
    perikarditis dan epiglotis kaang
    ditemukan pada infeksi H.
    Influenzae tipe B (Mansjoer, 2010).

    Pemeriksaan penunjang: Sinar X, Penatalaksanaan


    Pemeriksaan Laboratorium,  Posisikan klien dalam keadaan fowler 45 °
    Bronkhoskopi, AGD, Pemeriksaan  Pemberian Oksigen yang adekuat
    Radiologi  Bronkodilator seperti Aminofilin
    Pemberian antibiotic terpilih seperti Penisilin diberikan secara IM
    2x 600.000 unit sehari. Jika alergi dengan penisilin dapat diberikan
    eritromisin.
    1. Gg.Pertukaran gas
    NOC: Respon Ventilasi Mekanik: Dewasa, Stasus Pernapasan : Pertukaran gas.
    NIC: Manajemen jalan napas, ventilasi mekanik, terapi oksigen, pemantauan tanda-tanda vital.

    2. Ketidakefektifan perfusi
    jaringan perifer
    NOC: Mempertahankan perfusi jaringan dan oksigenasi sel.
    NIC: Pantau tanda-tanda vital dan tinggikan bagian kepala 30o .

    3. Ketidakefektifan bersihan jalan napas


    NOC: Mengeluarkan sputum, jalan napas tetap paten.
    NIC: Batuk efekif, posisi semi fowler, mobilisasi untuk memfasilitasi ekspansi dada dan ventilasi.
    4. Intoleransi aktivitas
    NOC: Activity tolerance, Fatigue level.
    NIC: Terapi latihan fisik, manajemen energi, manajemen lingkungan, terapi aktivitas
    5. Hipertermi
    NOC: Termoregulasi dalam batas normal (36,5-37o C)
    NIC: Kompres hangat, regulasi suhu tubuh,
    dan kaji TTV.
    6. Nyeri
    NOC: Nyeri berkurang/teratasi.
    NIC: Pemijatan, mengatur posisi, dan teknik relaksasi.
    Daftar Pustaka

    Astuti, W, H & Angga, S, R. (2010). Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Sistem
    Pernapasan. Jakarta: Trans Info Media.
    Herdman, T. H. (Ed). (2015). Nanda International Inc. Diagnosis Keperawatan: Definisi &
    Klasifikasi 2015-2017. Edisi 10. Jakarta: EGC.
    Hidayat, A.A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Munusia : Aplikasi Konsep dan Proses
    Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
    Mansjoer, A. (2010). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
    Rita & Suriadi. (2014) Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi. I Jakarta : EGC
    Taylor, C, M & Sheila, S, P. (2012). DIAGNOSIS KEPERAWATAN dengan Rencana Asuhan
    EDISI 10. Jakarta: EGC.

    Banjarmasin, 07 April 2021


    Preseptor Akademik, Presepter Klinik,

    (Evy Norhasanah, S.Kep.,Ns., M.Imun) ( Sri Hidayanti, S.Kep.,Ns)

    Anda mungkin juga menyukai