CA OVARIUM
STASE KEPERAWATAN MATERNITAS
OLEH :
WIDIA RAMADANIATI
NIM. 2014901110092
Etiologi: Manifestasi :
Menurut Brunner (2015), tanda dan gejala
Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara
kanker ovarium yaitu :
pasti. Faktor resiko terjadinya kanker ovarium menurut
1. Peningkatan lingkar abdomen
Manuaba (2013) sebagai berikut.
2. Tekanan panggul
1. Faktor lingkungan 3. Kembung
Insiden terjadinya kanker ovarium umumnya 4. Nyeri punggung
terjadi di negara industri 5. Konstipasi (pembesaran tumor ovarium
menekan rectum).
2. Faktor reproduksi 6. Nyeri abdomen
a. Meningkatnya siklus ovulatori berhubungan 7. Urgensi kemih
dengan tingginya resiko menderita kanker 8. Dispepsia
ovarium karena tidak sempurnanya perbaikan 9. Perdarahan abnormal
epitel ovarium 10. Flatulens
b. Induksi ovulasi dengan menggunakan 11. Peningkatan ukuran pinggang
clomiphene sitrat meningkatkan resiko dua 12. Nyeri tungkai
sampai tiga kali 13. Nyeri panggul (pembesaran ovarium)
c. Kondisi yang dapat menurunkan frekuensi
ovulasi dapat mengurangi resiko terjadinya Penatalaksanaan Medis:
kanker 1. Pembedahan
d. Pemakaian pil KB menurunkan resiko hingga 2. Luasnya prosedur pembedahan ditentukan
50 % jika dikonsumsi selama lima tahun atau oleh insiden dan seringnya penyebaran ke
lebih sebelah yang lain (bilateral) dan
e. Multiparitas, kelahiran multiple, riwayat kecenderungan untuk menginvasi korpus
pemberian ASI uteri.
3. Faktor genetik 3. Biopsi
a. 5-10 % adalah herediter Dilakukan di beberapa tempat yaitu omentum,
b. Angka resiko terbesar 5 % pada penderita satu kelenjar getah lambung untuk mendukung
saudara dan meningkat menjadi 7 % bila pembedahan.
memiliki dua saudara yang menderita kanker 4. Second look Laparotomi
ovarium. Untuk memastikan pemasantan secara
Komplikasi: radioterapi atau kemoterapi lazim dilakukan
laparotomi kedua bahkan sampai ketiga.
Komplikasi yang dapat terjadi yaitu :
5. Kemoterapi
1. Asites Merupakan salah satu terapi yang sudah
Kanker ovarium dapat bermetastasis dengan diakui untuk penanganan tumor ganas
invasi langsung ke strukturstruktur yang ovarium. Sejumlah obat sitestatika telah
berdekatan pada abdomen dan panggul dan digunakan termasuk agens alkylating seperti
melalui penyebaran benih tumor melalui cairan itu (cyclophasphamide, chlorambucil) anti
peritoneal ke rongga abdomen dan rongga metabolic seperti : Mtx / metrotrex xate dan 5
panggul. fluorouracit / antibiotikal (admisin).
2. Efusi Pleura
Dari abdomen, cairan yang mengandung sel-sel
ganas melalui saluran limfe menuju pleura.
PATHWAY
Faktor pencetus
Gangguan pembelahan DNA (BRCA Gangguan hormon pengaturan haid Terpajan inhalasi/hematogen
1) pada ovarium
Sel-sel berdiferensiasi
abnormal Sel telur gagal terjadi pengendapan di lapisan endotel
berevolusi
MK : Defisiensi
Pengetahuan
Koping individu tidak Kanker
efektif Ovarium
MK : Ansietas
Stadium I Stadium II Stadium III Stadium IV
MK : Gangguan
MK : Resiko Infeksi Sistem imun tubuh
Rasa Nyaman
Menekan saluran Perut terasa penuh
cerna
anoreksia
Peristaltik usus
Konstipasi
C. Pemeriksaan Penunjang
3. Prosedur diagnostik Aspirasi cairan asites dapat menunjukkan sel yang tidak khas
Brunner. 2015. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart Edisi 12. Jakarta :
EGC.
Manuaba, IBG, dkk. 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakartan:
EGC