Anda di halaman 1dari 8

Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Nutrisi dan Cairan

Definisi: Variasi kadar glukosa darah naik/turun dari rentang normal

Penyebab:

Hiperglikemia

1. Disfungsi pangkreas
2. Resistensi Insulin
3. Gangguan toleransi glukosa darah
4. Gangguan glukosa darah puasa

Hipoglikemia

1. Penggunaan insulin atau obat glikemik oral


2. Hiperinsulinemia (mis. Insulinoma)
3. Endokrinopati (mis. Kerusakan adrenal atau pituitary)
4. Disfungsi hati
5. Disfingsi ginjal kronis
6. Efek agen farmakologis
7. Tindakan pembedahan neoplasma
8. Gangguan metabolic bawaan (mis. Gangguan penyimpanan lisosomal, galaktosemia, gangguan
penyimpanan glikogen)

Gejala dan Tanda Mayor

a. Subjektif:
Hipoglikemia
 Mengantuk
 Pusing

Hiperglikemia

 Lelah dan lesu


b. Objektif
Hipoglikemia
 Gangguan Koordinasi
 Kadar glukosa dalam darah/urin rendah
Hiperglikemia

 Kadar glukosa dalam darah/urin tinggi

Gejala dan Tanda Minor

a. Subjektif
Hipoglikemia
 Palpitasi
 Mengeluh lapar

Hiperglikemia

 Mulut kering
 Haus meningkat
b. Objektif
Hipoglikemia
 Gemetar
 Kesaran Menurun
 Perilaku aneh
 Sulit berbicara
 Berkeringat

Hiperglikemia

 Jumlah urin meningkat

Kondisi klinik terkait

1. Diabetes Melitus
2. Ketoasidosis Diabetik
3. Hipoglikemia
4. Hiperglikemia
5. Diabetes Gestasional
6. Penggunaan Kortikosteriod
7. Nutrisi parental total (TPN)
Risiko Ketidakseimbangan Cairan

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Nutrisi/cairan

Definisi: Berisiko mengalami penurunan, peningkatan atau percepatan perpindahan cairan dari
intravaskuler, interstisial atau intraselular

Faktor Risiko

1. Prosedur pembedahan mayor


2. Trauma/perdarahan
3. Luka bakar
4. Aferesia
5. Asites
6. Obstruksi intestinal
7. Peradangan pangkreas
8. Penyakit Ginjal dan kelenjar
9. Disfungsi Intestinal

Kondisi Klinis Terkait

1. Prosedur pembedahan mayor


2. Penyakit ginjal dan kelenjar
3. Perdarahan
4. Luka Bakar
Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Nutrisi dan Cairan

Definisi: Risiko terhadap variasi kadar glukosa darah dari rentang normal

Faktor Resiko:

1. Kurang terpapar informasi tentang manajemen diabetes


2. Ketidaktepatan pemantauan glukosa darah
3. Kurang patuh pada rencana manajemen diabetes
4. Manajemen medikasi tidak terkontrol
5. Kehamilan
6. Periode pertumubuhan cepat
7. Stres berlebihan
8. Penambahan berat badan
9. Kurang dapat menerima diagnosis

Kondisi Klinis terkait:

1. Diabetes Melitus
2. Ketoasidosis diabetic
3. Hipoglikemia
4. Diabetes Gestasional
5. Penggunaan kortikosteroid
6. Nutrisi Parentel oral (TPN)
Nyeri Akut

Kategori: Psikologis

Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan

Deifinisi: Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau
fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlansung
kurang dari 3 bulan

Penyebab:

1. Agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia, neoplasma)


2. Agen pencedera kimiawi (mis. Terbakar, bahan kimia iritan)
3. Agen pencedera fisik (mis. Abses, amputasi, terbakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur
oprasi, trauma, latihan fisik berlebihan)

Gejala dan Tanda Mayor

a. Subjekif
Mengeluh nyeri
b. Objektif
Tampak meringis
Bersikap protektif (mis. Waspada, posisi menghindari nyeri)
Gelisah
Frekuensi nadi meningkat
Sulit tidur

Gejala dan Tanda Minor

a. Subjektif
b. Objektif
1. Tekanan darah meningkat
2. Pola napas berubah
3. Nafsu makan berubah
4. Proses berpikir terganggu
5. Menarik diri
6. Berfokus pada diri sendiri
7. Diaforesis

Kondisi Klinis Terkait

1. Kondisi pembedahan
2. Cedera traumatis
3. Infeksi
4. Sindrom Koroner akut
5. Glaukoma

Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif

KAtegori: Fisiologis

Subkategori: Sirkulasi

Definisi: Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang dapat mengganggu
metabolism tubuh

Faktor risiko

1. Hiperglikemia
2. Gaya hidup kurang gerak
3. Hipertensi
4. Merokok
5. Prosedur endovascular
6. Trauma
7. Kurang terpapar informasi tentanng faktor pemberat (mis. Merokok, gaya hidup kurang gerak,
obesitas, imobilitas)

Kondisi Klinis Terkait:

1. Arteroskierosis
2. Raynaud’s disease
3. Trombosis arteri
4. Atritis rheumatoid
5. Leriche’s syndrome
6. Aneurisma
7. Buerger’s disease
8. Varises
9. Diabetes Melitus
10. Hipotensi
11. Kanker

Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif

KAtegori: Fisiologis

Subkategori: Sirkulasi
Definisi: Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke otak

Faktor Risiko:

1. Keabnormalan masa protrombin dan/atau masa tromboplastin parsial


2. Penurunan kinerja ventrikel kiri
3. Aterosklerosis aorta
4. Diseksi arteri
5. FIbrilasi atrium
6. Tumor otak
7. Stenosis karotis
8. Miksoma atrium
9. Aneurisma serebri
10. Koagulopati (mis. Anemia sel sabit)
11. Dilatasi KArdiomiopati
12. Koagulasi Intravaskuler diseminata
13. Embolisme
14. Cedera kepala
15. Hiperkolesteronemia
16. Hipertensi
17. Endokarditis infrektif
18. KAtup prostetik mekanis
19. Stenosis mitral
20. Neoplasma otak
21. Infark miokard akut
22. Sindrom sick sinus
23. PEnyalahgunaan zat
24. Terapi tombolitik
25. Efek samping tindakan (mis. Tindakan operasi bypass)

Konidis Klinis Terkait:

1. Stroke
2. Cedera kepala
3. Aterosklerotik aortic
4. Infark miokard akut
5. Disesksi Arteri
6. Embolisme
7. Endokarditis infektif
8. Fibrilasi atrium
9. Hiperkolesterolemia
10. Hipertensi
11. Dilatasi kardiomiopati
12. Koagulasi intravascular diseminata
13. Miksoma atrium
14. Neoplasma otak
15. Segmen ventrikel kiri akinetik
16. Sindrom sick sinus
17. Stenosis carotid
18. Stenisus mital
19. Hidrosefalus
20. Infeksi otak (mis. Meningitis, ensefalitis, abses serebri)

Anda mungkin juga menyukai