Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN REFLEKSI KASUS

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun Oleh :
BAGUS INDRA PRATAMA

2014901110013

PEMBIMBING

Kristina Yuniarti, Ns., M.Kep

Norma Aritie, S.Kep., Ns

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi Kejadian
Saat dinas dipuskesmas pekauman saya membantu kaka pembimbing klinik untuk
melakukan tindakan injeksi untuk imunisasi kelas 2 dan 5 SD di SDN BASIRIH. Pada
saat itu saya sangat bersemangat dalam melakukan tindakan.

Pada saat itu saya di temani kaka-kaka perawat yang bertugas untuk melakukan
imunisasi setelah itu saya meminta izin dan memperkenalkan diri kepada pasien untuk
melakukan tindakan tersebut, setelah itu saya mulai menyiapkan alat dan menyesuaikan
antara identitas pasien dengan identitas obat yang akan di injeksikan, dari nama obat,
dosis, umur, Riwayat Penyakit, dan alergi setelah semua sudah sesuai saya mulai
melakukan tindakan memasukkan jarum suntiknya ke lengan atas pasien dengan
membaca basmallah.

Pada saat obatnya sudah saya masukkan dan tindakannya sudah saya lakukan tiba-tiba
tangan saya gemeteran untung saja tindakannya sudah selesai bersyukur dan mengucap
Hamdallah karena tidak terjadi ketika memasukkan jarumnya kelengan pasien.
b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut
Merasa sedikit gugup dan panic pada saat itu.
c. Evaluasi : sisi negatif dan positif dari kasus/kejadian
Negatif :
bisa membuat pasien kurang percaya pada kita.
Positif :
Harus lebih tenang dalam menghadapi kasus seperti ini agar tidak salah dalam
melakukan penanganan.
d. Analisis :
Kasus ini sangat menarik buat saya karena ini adalah pengalaman yang pertama buat
saya yaitu melakukan injeksi imunisasi kepada kelas 2 dan 5 SD. Karena didalam
kompetensi ners terutama stase Maternitas diwajibkan untuk
membantu/menolongpasien. Aspek-aspek yang dapat dilihat dari kasus ini adalah
bahwa jangan takut melakukan tindakan selama itu menjadi hal yang positif bagi pasien.
Melakukan tindakan injeksi imunisasi itu ternyata sangat membantu untuk kekebalan
dan memperkuat sistem imun kita terhadap penyakit.
e. Kesimpulan dari kasus tersebut?
Kasus diatas mengajarkan kita banyak hal tentang melakukan tindakan. Semua tindakan
keperawatan harus dilaksanakan dengan pelayanan yang ikhlas dan terampil.
f. Action plan: seandaianya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang
akan dilakukan.
Berhati-hatilah dalam melakukan tindakan, meskipun itu hanyalah tindakan
keperawatan kecil, karena pasien bukanlah Panthom yang kita gunakan saat ujian di
Laboratorium yang tidak memiliki perasaan.

Banjarmasin, Desember 2020


Ners Muda,

(Bagus Indra Pratama)


Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Kristina Yuniarti, Ns., M.Kep) (Norma Ariatie, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai